
Ada yang menarik dari kunjungan kerja KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna ke Lanud Roesmin Nurjadin di Pekanbaru pada Kamis (29/3/2018). Selain melihat langsung kesiapan operasional Skadron Udara 12 dan Skadron Udara 16. Dalam kesempatan tersebut, KSAU juga melakukan inspeksi pada fasilitas simulator Hawk 209. Ini menjadi menarik perhatian, lantaran simulator Hawk 209 menjadi salah satu dari tiga simulator yang dimiliki TNI AU, selain Full Mission Simulator (FMS) F-16A di Lanud Iswahjudi dan Full Flight Simulator (FFS) C-130H Hercules di Lanud Halim Perdanakusuma. (more…)

Taji Singapura sebagai negara dengan sistem pertahanan udara terkuat kian tak tertandingi di kawasan Asia Tenggara. Belum lama berselang, AU Singapura (RSAF) pada 29 Maret 2018 telah mengonfirmasi kedatangan rudal Aster 30 SAMP/T (sol-air moyenne portée terrestre atau surface to air medium range/land) buatan MBDA Perancis. Rudal hanud jarak sedang yang digadang mampu menetralisir serangan rudal balistik, rudal jelajah, jet tempur dan drone ini dipersiapkan sebagai pengganti rudal I-HAWK yang usianya telah menua. (more…)

Karena performa yang dianggap kurang memuaskan dari meriam Howitzer KH-178 105 mm, Artileri Medan TNI AD sejak 2015 silam mengidamkan sosok Howitzer lain, yakni LG-1 MKIII 105 mm buatan Nexter System, Perancis, mengikuti jejak Resimen Artileri Korps Marinir TNI AL yang sukses menggunakan LG-1 MKII. Dan lama tak terdengar kabar tentang Howitzer idaman TNI AD tersebut, belum lama situs kostrad.mil (27/3/2018) menyebut bahwa akan didatangkan alutsista baru berupa Howitzer LG-1 untuk mem-backup satuan Batalyon Para Raider. (more…)

Self Propelled Howitzer (SPH) alias Howitzer Swagerak sudah bukan barang baru buat TNI, tapi lain cerita dengan SPH berkemampuan amfibi, karena faktanya belum ada di lini persenjataan TNI AD dan TNI AL. Korps Marinir beberapa waktu lalu pernah dikabarkan tertarik dengan 2S31 Vena Self Propelled Mortar buatan Rusia, tapi toh sampai saat ini belum ada kejelasannya lebih lanjut. (more…)

TNI AL dan galangan kapal swasta nasional, PT Caputra Mitra Sejati (CMS) di Banten telah meluncurkan kapal patroli PC-40 terbaru, KRI Albakora 867 pada 26 Maret 2018. Kapal perang yang nantinya akan memperkuat unsur Lantamal di Komando Armada Timur (Koarmatim) ini tak sekedar meluncur, melainkan KRI Albakora 867 telah dipasangi kanon Marlin WS kaliber 30 mm pada haluan. (more…)

Mungkin penyedia solusi pertahanan ini paham bahwa masih banyak alutsista tua yang digunakan di banyak negara berkembang. Salah satunya di lini artileri pertahanan udara, dimana meriam jenis S-60 kaliber 57 mm dan Bofors L/70 kaliber 40 mm masih banyak populasinya, bahkan terus di upgrade dengan integrasi pada firing control dan sistem radar. Dan seperti diperlihatkan IMI Systems dari Israel, Bofors L/70 dapat ditingkatkan kemampuannya, tak hanya dengan integrasi radar dan firing control, melainkan sistem pembidiknya diganti dengan electro optic sight. (more…)

Bentuknya sekilas mirip dengan pesawat intai maritim legendaris P-3C Orion, namun bila diperhatikan pesawat turboprop yang satu ini punya fuselage lebih panjang, dan tampilan mesin lebih besar dari Orion. Dan inilah Ilyushin Il-38 (kode NATO – May) yang memang disebut-sebut sebagai pesawat copy-an dari Lockheed P-3C Orion, lantaran Orion lebih dulu terbang perdana pada 1959, sementara Il-38 terbang perdana pada 1961. (more…)

Belum lama berselang, Kementerian Pertahanan Singapura (MINDEF) membantah laporan terbaru dari (Sipri Stockholm International Peace Research Institute) – Arms Transfer Database, yang menyatakan Singapura telah memproleh varian MBT (Main Battle Tank) Leopard 2A7 dari Krauss Maffei Wegmann (KMW), Jerman. Menurut Sipri dan UN Register of Conventional Arms (ROCA), sebanyak 12 unit Leopard 2A7 telah diterima Singapura pada periode 2016-2017. (more…)

Setelah dilaporkan kandas pada Senin, 19 Maret 2018, hari ini (22/3/2018) diwartakan bahwa KRI Arun 903,kapal tanker terbesar TNI AL dengan bobot 11.520 ton telah berhasil dipulihkan dan kembali ke posisi normal, setelah sebelumnya sempat miring beberapa derajat. Penyebab miringnya kapal tanker tersebut menurut Komandan KRI Arun 903 terjadi saat proses pengisian bahan bakar. (more…)

Tenggelamnya KMC (Kapal Motor Cepat) Komando AD-16-05 milik Kodam Jaya di Perairan Kepulauan Seribu pada Senin (12/3/2018) sontak mengingatkan kita pada kiprah wahana yang kondang disebut Combat Boat ini. Lepas dari musibah yang kini masih dalam penyelidikan, hadirnya KMC jelas menambah dukungan operasional bagi beberapa satuan kewilayahan (Kodam TNI AD) yang memiliki basis area perairan. (more…)