Update Krisis IranKlik di Atas

Latest

Kapal Cepat Rudal KRI Rencong 622 Terbakar dan Tenggelam di Perairan Sorong

Kabar duka datang dari Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmatim, yakni salah satu KCR (Kapal Cepat Rudal) KRI Rencong 622, diwartakan pada Selasa (11/9/2018) mengalami musibah terbakar dan tenggelam di sekitar Pulau Senapan, Kota Sorong, Papua Barat. Dari laporan warga di sekitar lokasi, disebut KCR dari Mandau Class ini terlihat terbakar pada pagi hari pukul 08.15 WIT. (more…)

Mil Mi-26T2V: Upgrade Tebaru Varian Tercanggih Keluarga Helikopter Raksasa Mi-26

Sekitar Agustus tahun lalu, tersiar kabar bahwa Puspenerbad TNI AD akan mendapatkan pengadaan helikopter angkut berat Mil Mi-26 dari Rusia. Malah disebutkan yang akan didatangkan adalah varian Mi-26T2, salah satu varian terbaru dari keluarga helikopter Mi-26 hasil rancangan Mil Moscow Helicopter Plant, salah satu divisi Russian Helicopters. Kisaran pengadaan pun disebut antara periode 2018 – 2019. (more…)

Berdesain Lebih Kompak, Inilah Skuter Bawah Air Divejet 414 Andalan Kopaska TNI AL

Masih dari satu pabrikan, selain Seabob Black Shadow 730, Kopaska (Komando Pasukan Katak) TNI AL juga mengoperasikan wahana skuter bawah air Seabob Divejet 414 buatan Rotinor GmbH, Jerman. Dibanding Black Shadow 730, Divejet 414 yang banyak digunakan pasukan elite manca negara ini punya ukuran lebih kompak dan lebih kecil. Dua skuter asal Jerman ini, boleh dibilang menjadi benchmark rancangan Diver Propulsion Vehicles (DPV) yang dikembangkan Dislitbangal. (more…)

[Video] Berkemampuan Multirole, Direktorat Kepolisian Udara Resmi Terima CN-295

Setelah menanti tujuh tahun, Direktorat Kepolisian Udara (Ditpoludara) akhirnya pada 7 September 2018, resmi mendapatkan pesawat sayap tetap (fixed wing) yang kesebelas. Ditpoludara sendiri telah mengajukan pengadaan pesawat ini pada tahun 2011, dan baru pada tahun 2015 dilakukan kontrak jual beli satu unit CN-295 dan satu unit helikopter Bell 412EP yang ditandatangani pada tanggal 21 September 2015, antara Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan PT Dirgantara Indonesia (PT DI). (more…)

Rangkaian Uji Coba Medium Tank Tuntas, Inilah Harapan Berikutnya PT Pindad dan FNSS

Setelah tiga bulan melewati serangkaian tahapan uji coba yang terdiri dari mine blast test, uji dinamis dan uji daya gempur, dan hasilnya dinyatakan memuaskan oleh PT Pindad dan FNSS Savunma Sistemleri (FNSS), maka selanjutnya tahapan yang harus dijalankan adalan proses produksi. Tentu dalam tahap ini, semua berpulang pada order dari pihak pemesan. Selain PT Pindad yang mengharapkan adanya pesanan setidaknya 100 unit medium tank dari Kementerian Pertahanan untuk Kavaleri TNI AD, nyatanya pihak Turki juga punya tanggapan tersendiri. (more…)

Gelar Rudal MANPADS di Rooftop, Inilah Jurus Arhanud Lindungi Obyek Vital di Pusat Kota

Sistem hanud titik berbasis MANPADS (Man Portable Air Defence System) menawarkan keunggulan pada sisi fleksibilitas deployment dan biaya operasional. Sementara, minusnya basis MANPADS mentok pada doktrin SHORAD (Short Range Air Defence). Rudal-rudal di kelas MANPADS memang punya kecepatan supersonic, namun jarak jangkau yang ditawarkan terbatas, bahkan cenderung diklasifikasikan sebagai VSHORAD (Very Short Range Air Defence). (more…)

TNI AD Kembangkan Teknologi Airless Tire, Ban Anti Bocor!

Tanpa banyak publikasi, TNI AD lewat Politeknik Kodiklatad telah mengembangkan teknologi ban tanpa udara atau airless tire. Pengembangan ban unik ini didasari atas kebanyakan ranpur dan rantis TNI AD masih menggunakan ban dengan bantalan udara, baik ban konvensional maupun tipe ban run flat tire. Dalam dinamika pertempuran, sudah barang tentu model ban dengan bantalan udara akan mengundang kerawanan dalam operasi. (more…)

2S25M Sprut-SDM1: Disebut Bakal Diakuisisi Indonesia, Inilah Tank Amfibi Ringan dengan Kaliber 125mm

Kilas balik pertengahan tahun 2016, saat itu diwartakan Korps Marinir akan mengakuisisi alutsista jenis self propelled (swagerak) mortar system 2S31 Vena. Yakni sistem senjata berwujud tank dengan laras mortir 2A51 gun kaliber 120 mm. Namun, seiring berjalan waktu, belum terdengar kelanjutan rencana pengadaan tersebut. Dan baru-baru ini, malah tersiar kabar bahwa Indonesia tertarik untuk mengakuisisi ranpur lapis baja Sprut-SDM1. (more…)

Tornado-G: Berhulu Ledak Lebih Tinggi, Inilah Sistem MLRS 122mm Terbaru dari Rusia

Dalam jagad alutsista TNI, nama MLRS (Multiple Launch Rocket System) RM70 Grad dan Vampire miliki Resimen Artileri Korps Marinir jelas punya tempat tersendiri, maklum dengan diluncurkannya 40 roket kaliber 122 mm secara salvo, maka sasaran seluas 3 hektar akan luluh lantak dari jarak 20 km. Dengan daya gempur yang tinggi, beberapa orang menjuliki RM70 sebagai alutsista paling lethal dalam dunia artileri di Indonesia. (more…)

Peluncur Roket 70mm dengan Sistem Mekatronik

Teknologi peluncur roket, khususnya pada segmen MLRS (Multiple Launcher Rocket System) pelan-pelan telah dikuasasi, meski masih dalam koridor prototipe, peluncur roket FFAR (Folding Fin Aerial Rocket ) 2,75 Inchi kaliber 7 0mm towed (tarik) dan peluncur roket balistik R-Han 122B versi self propelled dengan platform truk telah dirilis ke hadapan publik. Namun, peluncur roket dengan teknologi mekanika elektronik (mekatronik) terbilang masih langka dalam penelitian litbang pertahanan. (more…)