Meski telah mendapatkan program retrofit pada awal dekade 90-an, yang menjadikan persenjataannya setara dengan tank ringan TNI AD Alvis Scorpion, namun lantaran usia ‘aslinya’ yang sudah begitu tua (tiba tahun 1962), ranpur tank amfibi PT-76M Korps Marinir perlu mendapatkan rekondisi, yang tak lain agar kinerja tank legendaris ini dapat tetap terjaga secara maksimal. (more…)
Konflik bersenjata di Krimea dengan Ukraina membawa dampak besar bagi rencana akuisisi kapal serbu amfibi AL Rusia. Dari kontrak pengadaan dua LHD (Landing Helicopter Dock) Mistral Class yang telah dijalankan sejak tahun 2011, rupanya dibatalkan oleh Perancis sebagai bagian dari sanksi yang dikenakan kepada Rusia pada tahun 2014. (more…)
Berlokasi di Perairan Hawaii, pada 16 Mei lalu berlangsung momen penting dalam lini persenjataan di arsenal AL Amerika Serikat, yaitu untuk pertama kalinya dilakukan uji tembak senjata laser dengan sasaran sebuah drone di perairan terbuka oleh kapal jenis LPD. Uji tembak yang dilakukan dari Landing Platform Dock (LPD) USS Portland seolah menjawab tantangan AL Cina, yang beberapa saat lalu telah mencoba ‘melepaskan’ laser ke pesawat intai P-8A Poseidon AL AS di Laut Pasifik. (more…)
Turki rupanya paham betul, bahwa cara promosi produk alutsista yang paling ampuh adalah dengan menjajalnya di medan peperangan yang sesungguhnya. Dan salah satu kesempatan tersebut telah jatuh pada Bayraktar TB2, yaitu jenis drone kombatan (UCAV) produksi Baykar Makina. Dimulai dari babak serangan udara di Suriah, kemudian berlanjut di Libya, Bayraktar TB2 mencatatkan rekor tersendiri, khususnya saat menjadi ‘algojo’ bagi sistem hanud Pantsir S-1. (more…)
Serangan drone rupanya menjadi mimpi buruk berkelanjutan bagi sistem hanud jarak dekat Pantsir S-1. Setelah awal Maret lalu delapan peluncur Pantsir S-1 di Suriah diklaim telah dihancurkan oleh drone milik Turki, kini bergeser ke palagan di Libya, sebanyak tujuh unit peluncur Pantsir S-1 milik Uni Emirat Arab dilaporkan telah dihancurkan oleh serangan rudal yang dilepaskan dari drone yang dioperasikan AU Libya. (more…)
Program pengadaan jet tempur multirole Sukhoi Su-35 bisa dikata adalah yang paling njelimet dalam sejarah akuisisi alutsista di Indonesia. Betapa tidak, sebelum MoU diteken pada tahun 2017, sejak tahun 2014 riuh pengadaan jet tempur pengganti F-5E/F Tiger II ini sudah bergelora di jagad netizen. Hingga puncaknya pada MoU di 10 Agustus 2017, harapan warga Indonesia kian menggelora atas rencana kedatangan 11 unit Su-35. (more…)
AL Australia (Royal Australian Navy/RAN) kini sedang berbangga, pasalnya pada 18 Mei lalu telah resmi kedatangan armada baru berupa kapal perusak rudal (Destroyer Guided Missile) HMAS Sydney V dengan nomer lambung 42. HMAS Sydney V adalah unit terakhir dari tiga kapal perusak Hobart Class yang dipesan AL Australia. Sebelumnya HMAS Hobart III 39 dan HMAS Brisbane III 41, masing-masing telah masuk kedinasan RAN pada 23 September 2017 dan 27 Oktober 2018. Yang menarik dari keluarga kapal perusak Hobart Class adalah label yang disematkan sebagai Australian Air Warfare Destroyer. (more…)
Sebagai dua negara bersahabat, ada kesamaan selera alutsista antara Indonesia dan Mesir, yakni kedua negara sama-sama mengidamkan Sukhoi Su-35 sebagai jet tempur utama. Dan atas kesamaan rencana tersebut, baik Indonesia dan Mesir pun terancam sanksi oleh Washington lewat Countering America’s Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA). Walau Indonesia belum menyatakan resmi mundur dari program pengadaan, berlarut-larutnya proses pengadaan Su-35 membuat banyak pihak skeptis akan kelanjutannya. Lantas bagaiman dengan Mesir yang juga terganjal CAATSA? (more…)
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad belum lama ini membuat pernyataan yang menghebohkan, meski inti yang dimaksud sudah menjadi rahasia umum, namun ini pertama kali tokoh Negeri Jiran mengungkapkan keluh kesahnya pada jet tempur buatan Amerika Serikat. Yang dimaksud Mahathir adalah F/A-18D Hornet, jet tempur yang dioperasikan Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM) itu memang disebut cukup tangguh, namun syarat dan ketentuan operasional yang terlalu ‘ditentukan’ oleh kebijakan AS yang menjadi masalah. (more…)
Lanud Eglin di Florida mendadak jadi topik perbincangan global dalam beberapa hari ini, setelah sebuah F-22 Raptor jatuh pada Jumat pagi (15/5/2020), kini jet tempur lain yang juga bermarkas di lanud tersebut, diwartakan mengalami crash. Persisnya sebuah jet tempur stealth F-35A Lightning II dari 58th Fighter Squadron yang bagian dari 33rd Fighter Wing, telah jatuh pada Selasa malam (19/5/2020) sekitar pukul 21.30 waktu setempat. Pilot dalam insiden ini dilaporkan dapat menyelamatkan diri lewat kursi pelontar. (more…)