Seperti diwartakan sebelumnya, Hanwha Defense dari Korea Selatan berhasil meraih kontrak pengadaan alutsista ‘berat’ ke salah satu negara di Afrika, yakni penjualan self propelled howitzer K9 Thunder ke Mesir senilai lebih dari 2 triliun won (US$1,65 miliar) dan menandai untuk pertama kalinya K9 dijual ke pelanggan di Afrika. Seperti pada lazimnya kontrak pertahanan dalam nilai besar, Korea Selatan juga memberikan transfer teknologi, dan dipastikan paket self propelled howitzer tracked K9 akan dibuat secara lokal di Mesir. (more…)
Tak hanya digunakan saat parade atau latihan rutin, ada kabar bahwa angkatan bersenjata Filipina akan menggunakan salah satu alutsista terbarunya untuk berperang, mengatasi separatis bersenjata di dalam negeri. Dikutip dari Philippine News Agency – na.gov.ph (22/9/2022), Angkatan Darat Filipina pada hari Rabu lalu mengadakan upacara pengiriman dua baterai atau delapan unit self propelled howitzer 155mm Autonomous Truck Mounted Howitzer System (Atmos) 2000 yang baru dibeli dari Soltam Systems (Elbit Systems), Israel. (more…)
Slovakia terbilang maju dalam pengembangan senjata artileri medan, diberi nama laksana wanita cantik, di Slovkia kini setidaknya Zuzana dan Eva. Yang tak lain keduanya adalah jenis self propelled howitzer atau howtizer swagerak di kaliber 155 mm. Zuzana nama lengkapnya adalah Zuzana 2000 8×8 buatan ZTS Defence, sementara Eva adalah self propelled howitzer (SPH) yang dipasang di truk 6×6 dan dibuat oleh Konstrukta Defence. Tentang jeng Zuzana telah kami kupas pada artikel terdahulu, yang lengkapnya dapat Anda baca pada tautan di bawah ini. (more…)
Kilas balik ke bulan April lalu, dikabaran dua negara NATO, yakni Belanda dan Jerman akan mengirimkan bantuan persenjataan artileri berat ke Ukraina. Yang dimaksud adalah Self Propelled Howitzer PzH 2000 yang akan dikirim dari Belanda, sementara munisi dan pelatihannya akan disiapkan oleh Jerman. Dan melanjutkan kabar pengiriman PzH 2000 ke Ukraina, ada informasi bahwa munisi yang dibekali untuk PzH 2000 adalah jenis Vulcano precision-guided artillery shells kaliber 155 mm. (more…)
Siapa yang tak kenal dengan Excalibur Army, manufaktur persenjataan berat asal Ceko yang menjadi mitra pemasok alutsista untuk Armed Korps Marinir TNI AL, belum lama ini telah memperkenalkan arsenal terbarunya yang diberi label Morana, yakni jenis self propelled howitzer (SPH) di kaliber 155/52 mm. Diperkenalkan dalam ajang Eurosatory 2022, Morana SPH dirancang dari pengalaman Excalibur saat membangun SPH Dana M1 dan M2 di kaliber 152/37 mm. (more…)
Nama M109A4 BE sudah tak asing bagi pemerhati alutsista di Indonesia, pasalnya inilah self propelled tracked howitzer terbaru dan tercanggih di lini artileri medan (armed) TNI AD. Label “BE” menyiratkan bahwa inilah varian M109A4 yang diproduksi oleh Belgia. Total ada 64 unit M109A4 BE yang dioperasikan Angkatan Darat Belgia, yang mana kesemuanya telah dipensiunkan AD Belgia pada tahun 2008. (more…)
Belgia telah menetapkan pilihan untuk membeli alutsista baru di lini artileri medan (medan), yakni menjadi pengguna ekpsor CAESAR 6X6 Mark II Next Generation (NG) pertama. Pada 13 Mei 2022, kementerian pertahanan Belgia dan Perancis telah menandatangani kontrak senilai €62 juta untuk mengakuisisi sembilan unit self-propelled howitzer 155mm 6×6 CAESAR NG. (more…)
Dikenal sebagai self propelled howitzer paling fleksibel dengan manuver tinggi, menjadikan Humvee 2-CT Hawkeye 105 mm MHS (Mobile Howitzer System) menarik untuk diadopsi dalam gelar operasi peperangan modern. Dan rupanya desain Humvee 2-CT Hawkeye 105 mm MHS menarik perhatian negeri rival Amerika Serikat, dimana Iran telah merilis sebuah light self propelled howitzer dari rantis jip Aras 4×4 yang dikawinkan dengan howitzer tarik M101 kaliber 105 mm. (more…)
Perang di Ukraina yang belum berkesudahan, rupanya tak menyurutkan pasokan persenjataan ke Negeri Zelenskyy, kabar terbaru Belanda akan mengirimkan alutsista beratnya, yaitu self propelled howitzer (SPH) PzH 2000 155 mm ke Ukraina. Namun, Belanda tak maju sendirian, Jerman sebagai manufaktur PzH 2000 ikut berkolaborasi dengan memberikan pasokan munisi dan pelatihan kepada personel militer Ukraina. (more…)
Bersamaan dengan ‘donasi’ baterai sistem hanud S-300 dari Slovakia ke Ukraina, turut terangkat nama Zuzana 2000 8×8 155/45 mm self propelled howitzer (SPH). Sumber dari beberapa media internasional menyebut, bahwa tengah ada negosiasi yang intens antara Pemerintah Ukraina dan Slovakia untuk pembelian 16 unit Zuzana. (more…)