Update Drone KamikazeKlik di Atas

Search Results for: aukus

Intelijen Cina Kebobolan, Ratusan Stasiun Cuaca ‘Ilegal’ di 20 Provinsi Dirazia

Amerika Serikat, Inggris dan Australia yang tergabung dalam aliansi pertahanan AUKUS, pernah mengungkap indikasi ratusan kamera pengintai sipil yang tersebar di negara mereka, terkait dengan kegiatan intelijen yang dijalankan oleh pemerintah Cina. Meski ada bantahan dari pihak manufaktur, ratusan bahkan ribuan kamera pengintai buatan Cina telah diganti, terutama yang digunakan di instalasi pemerintah dan dekat zona militer. Namun, belum lama ini terungkap bahwa intelijen Cina juga telah ‘kebobolan.’ (more…)

Geber Kekuatan Robotik Bawah Laut, Australia Akuisisi Undersea Support Vessel dari Norwegia

Seolah ingin menandingi hegemoni Cina di Indo Pasifik, Australia kian kokoh dalam membangun kekuatan bawah laut. Selain proyek kapal selam bertenaga nuklir yang melibatkan pakta pertahanan AUKUS, Negeri Kanguru juga gencar mengumandangkan pengembangan kapal selam tanpa awak berukuran besar, yang diklaim dapat mendukung misi riset bawah air dan pertahanan. Dan masih terkait domain kekuatan bawah air, Australia telah mengakusisi kapal jenis Undersea Support Vessel bertonase besar. (more…)

Australia Uji Coba Senjata Laser Anti Drone dari Platform Kontainer

Tergabung dalam pakta pertahanan AUKUS, Australia terus bersiap menghadapi konflik bersenjata di masa depan dengan Cina. Selain memproyeksikan pengadaan rudal jelajah jarak jauh, jet tempur stealth dan kapal selam bertenaga nuklir, Australia juga tak ketinggalan dalam adopsi senjata laser. Selain pengadaan senjata sistem hanud laser Dragonfire anti rudal hipersonik yang dipasok Qinetiq, Australia juga mengembangkan senjata laser untuk menghadapi drone. (more…)

AL Australia Pesan 220 Unit Rudal Jelajah Tomahawk Senilai US$895 Juta

Rudal Tomahawk

Sebagai langkah konkrit dari pembentukan pakta pertahanan AUKUS, Pemerintah Australia memproyeksikan kemampuan serang jarak jauh dalam merespon tantangan keamanan di masa depan. Di antara elemen senjata dengan kemampuan serangan jarak jauh yang dimaksud adalah pengadaan rudal jelajah (cruise missile) Tomahawk buatan AS untuk kebutuhan Angkatan Laut Australia (Royal Australian Navy/RAN). (more…)

Program Kapal Selam Nuklir Australia, “Kepincut Virginia Class Kehilangan Minat Pada Astute Class”

Tajuk berita pertahanan regional diramaikan dengan kabar bahwa Australia yang kemungkinan akan mengakuisisi lima unit kapal selam nuklir Virgnia class pada tahun 2030. Dari rencana pengadaan delapan unit kapal selam nuklir yang dituangkan saat pembentukan pakta pertahanan AUKUS di tahun 2021, maka ada tiga unit kapal selam nuklir yang diperkirakan akan dipilih Australia berdasarkan desain kapal selam nuklir Inggris, Astute class. (more…)

Lindungi Teritorial, Australia Canangkan Tebar Ranjau Laut Pintar dengan Sensor Akustik

(Ilustrasi)

Keparnoan (ketakutan) Australia kepada Cina tak kunjung surut, setelah membentuk pakta pertahanan bersama Amerika Serikat dan Inggris dalam AUKUS, Negeri Kanguru diketahui telah memproyeksikan akuisisi beragam alutsista strategis bernilai jumbo, mulai dari kapal selam bertenaga nuklir, rudal anti kapal jarak jauh, sampai yang terakhir sistem senjata berbasis laser penangkis serangan rudal hipersonik. (more…)

Analis Pertahanan Australia: Satu Pembom Stealth B-21 Raider Setara Enam F-35A, “Lebih Efektif untuk Menghadapi Ancaman dari Cina”

Sebagai sekutu utama Amerika Serikat, Australia telah mendapat ‘sinyal positif’ bahwa kelak dapat mengakusisi pembom stealth terbaru B-21 Raider. Bahkan, saat peluncuran B-21 Raider pada 2 Desember lalu, AS secara khusus mengundang Kepala Staf Angkatan Udara Australia ke acara yang ‘terbatas’ itu, selain tercatat juga ada KSAU Inggris dalam acara tersebut. (more…)

Mantan KSAL Australia: “Tidak ada Platform Kapal Selam Nuklir yang Sempurna, Kombinasi Astute dan Virginia Class Bisa Jadi Pilihan”

Vice Admiral Michael Joseph Noonan (Foto: Istimewa)

Lumrah bila pejabat militer yang baru memasuki masa purna tugas memberikan sejumlah pendapatnya terkait isu strategis. Dengan posisi berada di luar institusi, sang pejabat biasaya lebih bebas untuk mengungkapkan pendapatnya. Pandangan strategis rupanya baru saja dilontarkan oleh mantan orang nomer satu di Angkatan Laut Australia (RAN), yakni Vice Admiral Michael Joseph Noonan, KSAL Australia yang menjabat sejak 6 Juli 2016 dan baru pensiun pada 6 Juli 2022 lalu. (more…)