Amerika Serikat, Inggris dan Australia yang tergabung dalam aliansi pertahanan AUKUS, pernah mengungkap indikasi ratusan kamera pengintai sipil yang tersebar di negara mereka, terkait dengan kegiatan intelijen yang dijalankan oleh pemerintah Cina. Meski ada bantahan dari pihak manufaktur, ratusan bahkan ribuan kamera pengintai buatan Cina telah diganti, terutama yang digunakan di instalasi pemerintah dan dekat zona militer. Namun, belum lama ini terungkap bahwa intelijen Cina juga telah ‘kebobolan.’ (more…)
Seolah ingin menandingi hegemoni Cina di Indo Pasifik, Australia kian kokoh dalam membangun kekuatan bawah laut. Selain proyek kapal selam bertenaga nuklir yang melibatkan pakta pertahanan AUKUS, Negeri Kanguru juga gencar mengumandangkan pengembangan kapal selam tanpa awak berukuran besar, yang diklaim dapat mendukung misi riset bawah air dan pertahanan. Dan masih terkait domain kekuatan bawah air, Australia telah mengakusisi kapal jenis Undersea Support Vessel bertonase besar. (more…)
Untuk pertama kalinya, komisioning atau upacara penerimaan kapal perang di arsenal Angkatan Laut Amerika Serikat dilakukan di luar negeri. Momen bersejarah itu bakal terjadi khusus pada USS Canberra (Littoral Combat Ship/LCS-30) – Independence class, yang mana komisioning USS Canberra akan dilakukan di Sydney, Australia. (more…)
Tergabung dalam pakta pertahanan AUKUS, Australia terus bersiap menghadapi konflik bersenjata di masa depan dengan Cina. Selain memproyeksikan pengadaan rudal jelajah jarak jauh, jet tempur stealth dan kapal selam bertenaga nuklir, Australia juga tak ketinggalan dalam adopsi senjata laser. Selain pengadaan senjata sistem hanud laser Dragonfire anti rudal hipersonik yang dipasok Qinetiq, Australia juga mengembangkan senjata laser untuk menghadapi drone. (more…)
Sebagai langkah konkrit dari pembentukan pakta pertahanan AUKUS, Pemerintah Australia memproyeksikan kemampuan serang jarak jauh dalam merespon tantangan keamanan di masa depan. Di antara elemen senjata dengan kemampuan serangan jarak jauh yang dimaksud adalah pengadaan rudal jelajah (cruise missile) Tomahawk buatan AS untuk kebutuhan Angkatan Laut Australia (Royal Australian Navy/RAN). (more…)
Tajuk berita pertahanan regional diramaikan dengan kabar bahwa Australia yang kemungkinan akan mengakuisisi lima unit kapal selam nuklir Virgnia class pada tahun 2030. Dari rencana pengadaan delapan unit kapal selam nuklir yang dituangkan saat pembentukan pakta pertahanan AUKUS di tahun 2021, maka ada tiga unit kapal selam nuklir yang diperkirakan akan dipilih Australia berdasarkan desain kapal selam nuklir Inggris, Astute class. (more…)
Keparnoan (ketakutan) Australia kepada Cina tak kunjung surut, setelah membentuk pakta pertahanan bersama Amerika Serikat dan Inggris dalam AUKUS, Negeri Kanguru diketahui telah memproyeksikan akuisisi beragam alutsista strategis bernilai jumbo, mulai dari kapal selam bertenaga nuklir, rudal anti kapal jarak jauh, sampai yang terakhir sistem senjata berbasis laser penangkis serangan rudal hipersonik. (more…)
Sebagai sekutu utama Amerika Serikat, Australia telah mendapat ‘sinyal positif’ bahwa kelak dapat mengakusisi pembom stealth terbaru B-21 Raider. Bahkan, saat peluncuran B-21 Raider pada 2 Desember lalu, AS secara khusus mengundang Kepala Staf Angkatan Udara Australia ke acara yang ‘terbatas’ itu, selain tercatat juga ada KSAU Inggris dalam acara tersebut. (more…)
Tensi ketegangan di Pasifik Selatan meningkat tajam dalam beberapa hari ini, setelah ada kabar bahwa Amerika Serikat berencana untuk menempatkan enam unit pembom strategis Boeing B-52 Stratofortress di Pangkalan Udara Tindal milik Angkatan Udara Australia, yang berjarak sekitar 300 km selatan kota Darwin, Northern Territory. (more…)
Lumrah bila pejabat militer yang baru memasuki masa purna tugas memberikan sejumlah pendapatnya terkait isu strategis. Dengan posisi berada di luar institusi, sang pejabat biasaya lebih bebas untuk mengungkapkan pendapatnya. Pandangan strategis rupanya baru saja dilontarkan oleh mantan orang nomer satu di Angkatan Laut Australia (RAN), yakni Vice Admiral Michael Joseph Noonan, KSAL Australia yang menjabat sejak 6 Juli 2016 dan baru pensiun pada 6 Juli 2022 lalu. (more…)