Latest

Ngeri, Cina Jadikan MBT Abrams Sebagai Sasaran Tembak

Selain mempunyai alutsista yang canggih, tidak boleh dilupakan adalah menjaga tingkat kesiapan tempur. Untuk urusan menjaga tingkat kesiapan tempur sudah barang tentu tidak hanya pada perangkat, melainkan pada kemampuan prajurit atau pengawaknya. Dan untuk menjaga tingkat kesiapan tempur jelas butuh keseriusan dalam latihan dan pendanaan. Semisal satuan tembak rudal Mistral TNI AD yang untuk menjaga tingkat kesiapan tempurnya menggunakan target drone Bansheee dari Inggris untuk uji tembaknya. (more…)

Tikung ‘Geng’ AUKUS, Perancis Raih Kesepakatan dengan Yunani untuk Pasok Tiga Unit Frigat Belharra Class

Perancis dan Naval Group saat ini mungkin masih memendam rasa ‘sakit hati’ akibat pembatalan kontrak sepihak dari Australia, yaitu terkait kontrak senilai Aus$90 miliar untuk 12 unit kapal selam diesel listrik Attack Class. Namun, rupanya ada pelipur lara datang dari Yunani, dimana Pemerintah Yunani telah meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Naval Group untuk program pengadaan frigat masa depan Negeri Para Dewa. (more…)

Ladeni Peperangan Elektronika, Cina Punya Shenyang J-16D, Lawan Tanding Boeing EA-18G Growler

Guna menghadapi peperangan elektronika, dua negara anggota pakta AUKUS, yaitu Amerika Serikat dan Australia punya andalan tersendiri, yaitu Boeing EA-18G Growler, yang tak lain merupakan varian dari F/A-18F Super Hornet. Melihat kondisi tersebut, mungkin ada rasa tidak nyaman bagi Beijing yang belum mempunyai jet tempur dengan kualifikasi khusus untuk electronic warfare. (more…)

Jadi ‘Saksi’ Penandatanganan Kontrak Arrowhead 140 Indonesia, Inilah Profil Frigat HMS Argyll (F231)

Ada yang menarik dari prosesi penandatanganan licence agreement frigat Arrowhead 140 antara PT PAL Indonesia dan Rosyth Royal Dockyard Ltd (Babcock) pada 16 September 2021, yakni dilakukan di atas flightdeck helipad (tenda) HMS Argyll (F231). Dengan latar helikopter anti kapal selam AW159 Wildcat, seremoni tersebut turut dihadiri Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Menhan Inggris Ben Wallace. Tentu ada makna tersendiri, mengapa prosesi itu dilakukan di frigat HMS Argyll. (more…)

Korea Selatan Luncurkan Rudal Anti Kapal Supersonik, Desainnya Mirip Yakhont

Pada 15 September lalu, Pemerintah Korea Selatan resmi memperkenalkan lima jenis senjata baru, tiga di antaranya adalah rudal dengan kemampuan supersonik, yang pertama adalah rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam – submarine-launched ballistic missile (SLBM) Hyunmoo 4-4, rudal udara ke permukaan jarak jauh dan rudal jelajah anti kapal. Yang disebut terakhir, rupanya menjad perhatian tersendiri para pemerthati alutsista global. (more…)

Bukan Hanya dengan Indonesia, Pembom B-52 Stratofortress Juga Ajak Jet Tempur Malaysia untuk Terbang Formasi

Ibarat tak mau pilih kasih, selain melaksanakan terbang formasi dengan jet tempur F-16 TNI AU pada 1 September lalu, rupanya Angkatan Udara Malaysia (TUDM) juga kebagian jatah untuk terbang formasi bersama pembom strategis jarak jauh B-52 Stratofortress. Mengambil lokasi di atas kawasan Selat Malaka, B-52  Stratofortress mendapat kawalan dari tiga jenis jet tempur dan satu pesawat tanker milik AU Malaysia. (more…)

Cina Tampilkan Perdana CH-6, Drone Tempur HALE Pertama dengan Dua Mesin Jet

Cina kembali membuat kejutan di lini drone tempur – Unmanned Combat Aerial Vehicle (UCAV) berkualifikasi High Altitude Long Endurance (HALE). Setelah ada Soar Dragon yang pertama kali terekam kamera pada tahun 2011 dan CH-5 yang terbang perdana pada Agustus 2015, kali ini dari persiapan ajang akbar Zhuhai AirShow 2021, Beijing merilis prototipe drone tempur HALE dengan dimensi yang lebih besar dan pertama kalinya Cina meluncurkan drone HALE dengan dua mesin jet. (more…)

Kisruh Pembatalan Kontrak Pengadaan Kapal Selam, Perancis Akan Kirim ‘Tagihan’ Ganti Rugi Kepada Australia

Ada dua poin besar kerugian yang dialami Perancis atas pembatalan sepihak order kapal selam diesel listrik Attack Class oleh Australia. Yang pertama raibnya kontrak jumbo senilai Aus$90 miliar untuk 12 unit kapal selam, dan yang kedua adalah citra teknologi Perancis yang ‘dilecehkan’ akibat keputusan dadakan yang diambil Canberra. Lewet lobi Gedung Putih, bekalangan sikap Perancis mulai melunak, ditandai dengan pengembalian Duta Besarnya ke Amerika Serikat. (more…)