Tengah diambang perang terbuka dengan Rusia, kini Ukraina tak pelak menjadi negara dengan kewaspadaan tingkat tinggi, dimana seluruh sumber daya negeri eks Soviet itu telah dimaksimalkan untuk mengantisipasi hal terburuk. Meski mendapat bantuan persenjataan dari AS dan NATO, rupanya manufaktur dari dalam negeri tak kehilangan gagasan kreatifnya, seperti Atlon Avia yang memperkenalkan loitering munition alias drone kamikaze yang diberi label ST-35 Silent Thunder. (more…)
Bukan 18 atau 36 unit, secara spektakuler Indonesia memasuki babak baru dalam dunia jet tempur, dimana pada 10 Februari lalu, Kementerian Pertahanan RI telah memesan 42 unit jet tempur Dassault Rafale dari Perancis, dengan rincian kontrak efektif untuk 6 unit perdana Rafale yang akan tiba pada tahun 2025. (more…)
Sejak tahun 2018 Rheinmetall Defence telah memperkenalkan prototipe High Energy Laser (HEL) Gun yang disematkan pada desain kanon Oerlikon Skyshield. Namun, kala itu adopsi HEL pada kubah Skyshield masih dirasa kurang pas dan ergonomis, sehingga jika ditawarkan ke pasar, senjata dengan konsumsi energi besar itu akan sulit terjual. Nah, guna menyiasati perkembangan dan tentunya kebutuhan pasar, kemudian HEL diintegrasikan sebagai bagian dari sistem senjata pada kanon Skyranger. (more…)
Kemunculan drone intai di suatu obyek vital tak bisa dihadapi dengan santuy, pun boleh jadi perlu waktu untuk mengeliminasi dengan teknik jamming, lantaran dibutuhkan pengaturan frekuensi yang pas. Nah, ada kabar dari Polandia yang memperkenalkan prototipe sistem hanud untuk menghadapi drone dengan tembakan dari senapan mesin berat (SMB). (more…)
Pandemi Covid-19 berimbas pada sektor pertahanan, dimana anggaran militer kebanyakan negara ikut tergerus untuk penanganan sektor kesehatan. Meski begitu, tantangan yang dihadapi dalam dunia pertahanan terus meningkat, alhasil perlu terobosan dalam lini alutsista, seperti salah satunya yang ditawarkan Rubin Design Bureau dari Rusia. (more…)
Ukraina dan Rusia diambang perang terbuka, demikian tajuk berita dalam beberapa hari ini, dan masih terkait dengan penumpukan kekuatan militer Rusia di perbatasannya dengan Ukraina, ada kabar di lini artileri medan, dimana Angkatan Darat Rusia telah menggelar 2S7M Malka, yakni self propelled howitzer (SPH) di kaliber 203 mm. (more…)
Entah jadi pecah perang atau tidak, namun psy war yang dilancarkan Amerika Serikat dan Rusia telah membuat dunia ketar-ketir, maklum eskalasi konflik antara Rusia dan Ukraina bisa membesar, terlebih Rusia semakin masif menempatkan alutsista beratnya di wilayah perbatasan. Dan salah satu yang membuat heboh beberapa hari lalu adalah kemunculan penempur MiG-31K di Pangkalan Udara AL Kaliningrad Chkalovsk. (more…)
Ibarat tak ingin ketinggalan momentum atas tercapainya kontrak antara Indonesia dan Perancis untuk pengadaan 42 unit Rafale senilai US$8,1 miliar, kubu Amerika Serikat di hari yang sama juga melancarkan ‘serangan’ penawaran ke Pemeritah Indonesia. Dan yang selama ini dinanti-nanti dirilis juga, yakni persetujuan penjualan jet tempur F-15EX untuk Indonesia senilai US$13,9 miliar. (more…)
Upaya yang dirintis Naval Group (d/h DCNS) untuk menawaran kapal selam ke Indonesia sudah dilakukan lumayan lama, terhitung sejak tahun 2015, galangan kapal perang asal Perancis ini telah memulai pendekatan dengan menawarkan desain kapal selam litoral Scorpene Class 1000 ke Indonesia. Berlanjut di tahun berikutnya, Naval Group bersama PT PAL Indonesia melakukan eksplorasi kebutuhan kapal selam untuk TNI AL. (more…)
Setelah Kementerian Pertahanan RI menyepakati aktivasi kontrak pembelian 6 dari total 42 jet tempur Rafale buatan Dassault Aviation, lantas yang menjadi pertanyaan netizen adalah bagaimana dengan klausul ToT (Transfer of Technology), maklum ToT sudah menjadi amanat undang-undang terkait pengadaan alutsista dari luar negeri. Dan menjawab hal tersebut, Dassault Aviation rupanya telah menggandeng PT Dirgantara Indonesia (DI) untuk kerja sama offset dan ToT jet tempur Rafale. (more…)