Ocean Eagle 43 – Kapal Patroli Trimaran Mozambik dengan Desain Futuristik
|Setelah prototipe Tank Boat Antasena, kemunculan Kapal Cepat Rudal (KCR) KRI Klewang 625 next generation menjadi yang paling ditunggu warganet seantero Indonesia. Setelah kapal perdananya terbakar habis pada 28 September 2012, publik banyak merindukan bahwa Klewang 2 dapat segera diluncurkan.
Baca juga: Jepang Rilis Konsep Multipurpose Trimaran, Ingatkan Kita Pada Sosok KRI Klewang 625
Nah, sementara Indonesia masih menanti kapal trimaran dengan kemampuan stealth, nun jauh di Mozambik, negeri di Afrika Timur itu justru sudah lebih dulu mengoperasikan kapal patroli yang sedikit banyak mirip KRI Klewang.
Yang dimaksud adalah kapal patroli jenis Ocean Eagle 43, dibuat oleh galangan CMN (Constructions Mecaniques de Normandie) di Perancis, diketahui Angkatan Laut Mozambik saat ini mengoperasikan tiga unit kapal trimaran bertampak futuristik ini. Tidak seperti KRI Klewang yang dirancang dapat membawa rudal anti kapal, sebaliknya Ocean Eagle 43 sebagai kapal patroli, bekal senjata yang dibawa sebatas kanon RCWS kaliber 20 mm dan dua pucuk senapan mesin berat kaliber 12,7 mm.
Khusus untuk tugas meronda lautan lirotal dan mengatasi perompak, racikan sebnjata yang disebut tadi sudah dipadang memadai. Ketiga kapal patroli ditempatkan di Pangkalan AL Pemba, dan kabarnya satu unit dari kapal itu sedang tidak beroperasi, lantaran terjebak lumpur.
Digadang untuk tugas angkatan laut, lambung Ocean Eagle 43 dicat abu-abu untuk mengurangi jarak pandang di cakrawala. Desain trimaran pada Ocean Eagle 43 dirancang untuk bisa mengurangi pengeluaran bahan bakar, meningkatkan kecepatan dan navigasi otonom, plus menjamin tingkat kenyamanan dalam kondisi laut sedang hingga berat. Sebagai bukti efisiensi bahan bakar, pihak manufaktur menyebut jarak 238 nautical mile (setara 440 km) dengan kecepatan 15 knots, hanya membutuhkan 1 ton bahan bakar.
Dari sisi desain, Ocean Eagle 43 sudah mengusung konsep modular, sehingga dapat menyesuaikan dalam beragam misi. Uniknya, kapal patroli ini sudah dilengkapi deck mini untuk pengoperasian drone copter, sesuatu yang kerap tidak terpikirkan dalam desain kapal patroli. Belakangan, deck mini digunakan Al Mozambik untuk ditempati kanon penangkis serangan udara. Ada yang menyebut, kapal patroli ini ikut dilibatkan dalam operasi melawan ISIS di kawasan pesisir.
Sebagai kelengkapan, Ocean Eagle 43 dilengkapi satu unit RHIB (Rigid Hull Inflatable Boat) berukuran 7 meter. Sebagai sumber tenaga, dipercayakan pada empat mesin diesel dan dua generator.
Baca juga: KRI Klewang – Andalkan Desain “Ikan Cucut” Serta Stealth Capabilities
Dari spesifikasi, Ocean Eagle 43 dapat melesat hingga kecepatan maksimum 30 knots. Jarak jelajahnya 3.000 nautical mile pada kecepatan 18 knots dan 5.000 nautical mile pada kecepatan 12 knots. Bagian lambung dan superstuktur kapal dibuat dari bahan komposit. Ocean Eagle 43 punya panjang 43,6 meter dan lebar keseluruan 15,7 meter. Kapal patroli ini diawaki oleh 13 personel. (Gilang Perdana)
Bismillah tambahakan kelas RIGA dan KRIVAK III untuk bakamla dan polairud plus antasena sebagai kapal patroli perairan sungai maupun danau serta garis pantai
20mm kalau perompak make rompi balistik apa masi berguna?
Min,KRI Klewang terbakar pada tahun 2012 bukan 2018
Yes, ada typo, terima kasih atas koreksinya 🙂
Malas komenin kapal yg ini min. Kecuali berita kapal klewang 2 yg mimin angkat, bisa bikin semangat lg min…😁
Tidak bisa di remehkan kemampuan bangsa Afrika dlm hal persenjataan selain itu Afrika memiliki banyak sumber daya alam seperti berlian dan emas.jadi teringat tempat kelahiran black panther,wakanda.
Apalagi raja terkaya dalam sejarah namanya Mansa Musa
Yg bikin perancis
Fiksi kok disamakan dgn realita
Bangsa Afrika bangsa mana coba? Punya sumber daya alam tinggi namun HDI manusianya lemah sma aja bohong
Mesir masih afrika kan om. Firaun rajanya. Sepertinya SDM nya jg ga lemah krn bs besar bgt. Dan ini ga fiksi menurut saya. Dl jg di daerah ethiopia ada kerjaan besar pd tahun 600 an masehi. Menurut saya di belahan bumi manapun pst ada kerajaan besar dan pny SDM yg mumpuni pd zaman yg berbeda.