NIMR Ajban 4×4 – Rantis Lapis Baja Ikon Produk Pertahanan UEA, Laris Manis di Pasar Ekspor
|Belum lama ada kabar dari Maladewa (Maldives), negeri kepulauan di Samudra Hindia yang terkenal dengan resor eksostisnya itu, terbilang jarang mengungkapkan aspek pertahanannya. Namun, selama parade ulang tahun militer ke-133 di Malé, kemunculan rantis (kendaraan tektis) lapis baja Ajban 4×4 telah menarik perhatian publik. Meski asing didengar oleh netizen di Indonesia, Ajban 4×4 rupanya adalah ikon produk pertahanan Uni Emirat Arab (UEA).
Selain menjadi ikon produk pertahanan UEA, rantis yang telah diproduksi hampir 2.000 unit ini, juga laris di pasar ekspor, yang mana Ajban dalam beberapa varian telah diakuisisi oleh Aljazair, Lebanon, Libya, Yordania, Arab Saudi, Serbia, Sudan, Turkmenistan, Kazakhstan, UEA, Yaman dan terbaru Maladewa.
Nama “Ajban” diambil dari nama kuda legendaris Arab, simbol kekuatan dan kelincahan — mencerminkan filosofi desain kendaraan ini. Ajban 4×4 adalah produk dari NIMR Automotive, bagian dari EDGE Group yang berbasis di UEA. Rantis ini dirancang untuk operasi militer yang fleksibel di medan berat, Ajban hadir dalam beberapa varian sesuai dengan kebutuhan misi, dari pengangkutan personel hingga kendaraan komando dan varian bersenjata.
Ajban 4×4 bukan hanya kendaraan taktis biasa, tapi juga simbol kemandirian industri militer UEA. Didesain oleh NIMR Automotive, yang awalnya merupakan bagian dari Tawazun Group sebelum menjadi bagian dari EDGE Group, konglomerat pertahanan milik pemerintah UEA. Fokus utama rancangan Ajban 4×4 ada pada ketahanan medan gurun, proteksi balistik, dan kompatibel dengan sistem NATO.
Prototipe pertama Ajban diperkenalkan sekitar 2012 dan produksi penuh dimulai pada 2014–2015, setelah melalui uji medan intensif. Sejak saat itu, NIMR memproduksi berbagai varian Ajban untuk keperluan dalam negeri dan ekspor.
NIMR memproduksi beberapa versi Ajban, dengan penyesuaian sesuai peran seperti Ajban 420 – varian dasar untuk pengangkutan, Ajban 440A – varian lapis baja dengan perlindungan lebih, Ajban ISV – Internal Security Vehicle untuk keperluan keamanan dalam negeri, Ajban LRSOV – Long-Range Special Operations Vehicle, tanpa atap, untuk pasukan khusus, Ajban Ambulance – varian medis lapangan, dan Ajban MK2 – varian terbaru, dengan peningkatan pada proteksi, sistem digital, dan ergonomi.
Seperti yang baru digunakan Maladewa adalah Ajban 442A (bagian dari varian MK2), Ajban 442A berukuran panjang 6 meter, memiliki kapasitas awak lima orang, dan dapat membawa muatan hingga empat ton. Kendaraan ini dilindungi oleh pelindung balistik dan anti ledakan serta struktur rangka berbentuk V di bawah sasis untuk melindungi dari ledakan ranjau.
Selain konfigurasi 442A, EDGE Group menawarkan sistem dalam varian 432AU untuk aplikasi logistik dan utilitas dan dalam varian 452A untuk dukungan artileri, keamanan internal, medis, dan tugas transportasi pasukan.
Wessex Saker – Rantis Buggy Bermesin VW Andalan Pasukan Elite SAS di Medan Gurun
Ajiban MK2 dirancang dengan desain modular dan peningkatan armor protection (armor modular STANAG Level 1 hingga Level 3), sistem digital mission suite modern, suspensi dan drivetrain yang disempurnakan untuk mobilitas medan berat, integrasi senjata dan sistem C4ISR yang lebih mudah dan peningkatan kenyamanan kru serta ruang perlindungan terhadap ranjau.
Ajban menggunakan mesin diesel turbocharged, dan meskipun tidak selalu disebutkan secara eksplisit, laporan industri dan pameran pertahanan menyebut rantis ini menggunakan nesin buatan Cummins Inc. (AS) atau perusahaan Eropa lainnya, tergantung versi dan ekspor
Tenaga mesin Ajban sekitar 300–360 hp, tergantung model, dan transmisi otomatis 6-8 percepatan, buatan Allison Transmission atau setara Sistem penggerak 4×4 dengan differential lock dan sistem suspensi independen disesuaikan untuk kondisi gurun ekstrem. Ajban memiliki kecepatan tertinggi 110 kilometer per jam dan jangkauan 700 kilometer. (Gilang Perdana)
Al-Hajras 4×4 – Rantis Lapis Baja Ringan yang Kental Nuansa Gurun