Nexter Systems Kembangkan CAESAR 6X6 Mark II Next Generation
Siapa yang tak kenal dengan Self Propelled Howitzer TRF-1 CAESAR (Camion Equipe’ d’un Syste’me d’ ARtillerie) 6×6 155 mm, sistem senjata artileri medan (Armed) andalan Kostrad TNI AD ini sudah punya predikat battle proven dan laris manis di pasar ekspor. Dan belum lama ada kabar, bahwa sang produsen, yakni Nexter Systems telah mendapatkan kontrak dari French Direction générale de l’armement (DGA) untuk pengembangan CAESAR 6×6 NG (Next Generation).
Baca juga: TNI AD Tambah Satu Batalyon Armed CAESAR Self Propelled Howitzer
Dikutip dari edrmagazine.eu (19/2/2022), Nexter Systems telah mendapatkan kontrak untuk pengembangan sistem artileri generasi baru (NG) CAESAR 6X6 Mark II. Kontrak tersebut memberikan tahap pengembangan dan kualifikasi awal selama empat tahun, setelah itu CAESAR 6X6 Mark II akan memasuki tahap produksi.
Pada tahun 2024, DGA akan memiliki dua opsi, pertama meluncurkan produksi 109 unit CAESAR 6X6 NG Mark II, atau meluncurkan produksi 33 unit CAESAR baru 6X6 Mark II yang dilengkapi dengan retrofit 76 unit CAESAR yang beroperasi saat ini. Dengan demikian, 109 unit CAESAR 6X6 Mark II akan dikirim ke resimen artileri AD Perancis pada tahun 2031. Kontrak tersebut juga mencakup layanan dukungan artileri masa depan untuk jangka waktu dua tahun.
CAESAR 6×6 NG mempertahankan konfigurasi sistem artileri saat ini, yang telah terbukti sukses dalam operasi (lebih dari 100.000 peluru ditembakkan sejak 2009) dan tentunya telah sukses dalam ekspor. Meski begitu, akan ada upgrade yang menyangkut perlindungan awak dan mobilitas. Untuk itu, Nexter Systems menambahkan proteksi ranjau level 2 dan kabin berlapis baja balistik, tahan terhadap alat peledak improvisasi dan amunisi kaliber kecil.
Selain itu, mobilitas kendaraan telah didesain ulang sepenuhnya oleh Arquus – yang memproduksi ranpur Panhard VBL Ultima. CAESAR 6X6 Mark II dilengkapi dengan mesin baru (460 HP dibandingkan dengan 215 HP sebelumnya), girboks otomatis baru dan sasis baru. Terakhir, CAESAR 6X6 Mark II membawa fire control software versi terbaru, dan kabin disiapkan untuk mengakomodasi radio CONTACT generasi baru, sampai sistem jammer Thales BARAGE juga dapat dipasang pada CAESAR 6×6 Mark II.
CAESAR 6X6 Mark II mengusung kaliber 155/52mm dengan jarak tembak maksimum 42.000 meter dan jarak tembak minimum 4.500 meter. Kecepatan tembak meriam ini dapat memuntahkan 6 proyektil untuk setiap menitnya. Hebatnya sistem pemuatan amunisi sudah mengaplikasikan jalur otomatis ala revolver, pengisi tinggal menaruk proyektil ke rak, dan pengisi akan memasukkannya langsung ke dalam kamar peluru.
CAESAR sudah mengadopsi sistem amunisi tanpa selongsong (caseless), alhasil bobot amunisi yang dibawa lebih ringan, dan tentu saja ramah lingkungan. Dalam satu unit truk CAESAR dapat membawa 16 amunisi yang ditelakkan dalam kompartemen kedap air dan api yang masing-masing mampu memuat delapan proyektil dan ditaruh pada flatbed di bawah laras meriam.
Baca juga: Nexter Systems Perkenalkan CAESAR 155/52mm 8×8 dengan Platform Truk Tatra T815
Satu unit CAESAR 6×6 bdapat dibawa oleh pesawat angkut berat C-130H Hercules. Sedangkan untuk Airbus A-400M dapat membawa dua unit CAESAR 6×6 dalam kondisi siap tempur. (Bayu Pamungkas)
Indonesia harusnya sudah bisa buat SPH mandiri, yg paling utama adalah larasnya. Yah, dg ToT hasil beli Rafale semoga Indonesia bisa buat peluru kaliber 155mm
kalau sudah di dibuat next generationnya … Indonesia sudah boleh melakukan lobby untuk mendapatkan “hibah berbayar” dari Prancis yang retropit sepenuhnya dilakukan di Indonesia (Oleh InHan Dalam Negeri) termasuk Unit-unit Caesar Nexter yang sudah dioperasikan oleh TNI AD saat ini