Nebo-SVU – Radar Intai Rusia dengan Teknologi AESA, Mampu Deteksi Penempur Stealth AS

Dari sekian banyak jenis radar intai dengan kemampuan anti stealth yang dioperasikan Rusia, ada yang menarik dari Nebo-SVU (disebut juga 1L119). Radar multi fungsi dengan antena besar produksi Almaz-Antey Corporation ini adalah radar pertama dengan active electronically scanned array (AESA) yang beroperasi dalam panjang gelombang metrik (metric wavelength) pada very high frequency (VHF). Nebo-SVU juga diklaim mampu mendeteksi jet tempur stealth F-22 Raptor, F-35 Lighnting II dan pembom B-2 Spirit.

Baca juga: Cina Pasok Anti Stealth Radar system YLC- 8E ke Pakistan

Nebo-SVU yang ditampilan dalam mockup selama pameran pertahanan Army 2022 di Moskow, dikenal sebagai pengganti radar Nebo-SV, yang mana Nebo-SVU diperkenalkan pada tahun 2001 dan saat ini menjadi andalan sistem radar di 45th Air and Air Defenсe Forces Army – bagian dari Armada Laut Utara Rusia.

Sistem radar VHF ini memiliki panjang gelombang yang sebanding dengan ukuran pesawat dan menunjukkan hamburan di wilayah resonansi daripada wilayah optik, yang memungkinkan sebagian besar pesawat siluman dapat terdeteksi. Nebo-SVU dikatakan dapat menemukan pesawat atau benda terbang lainnya dengan penampang radar 0,1 m2 pada 100 km.

Sebelumnya, di era Uni Soviet, juga telah dikembangkan radar VHF dengan kemampuan counter-stealth seperti radar P-12 dan P-18. Permintaan untuk kemampuan mendeteksi pesawat stealth mendorong Nizhny Novgorod Research Institute of Radio Engineering (NNIIRT) untuk mengembangkan VHF dan AESA pada Nebo-SVU dengan prosesor sinyal digital yang mampu mendukung penargetan sasaran untuk baterai sistem hanud rudal S-300 atau S-400.

Terlepas dari keuntungan yang ditawarkan oleh radar VHF dalam mendeteksi pesawat siluman, panjang gelombangnya yang lebih panjang menghasilkan resolusi yang lebih rendah jika dibandingkan dengan ukuran susunan radar X-band.

Nebo-SVU adalah solid state phased array dengan electronic beam steering dalam azimuth dan elevasi, lebih akurat daripada Nebo SV dengan mobilitas yang jauh lebih baik dan menggabungkan berbagai peningkatan.

Sistem radar Nebo-SVU terdiri dari antena-hardware post (AAP) yang dipasang pada truk semi-trailer ChMZAP 9907.2 dan kendaraan pembangit listrik tenaga diesel ED 2×30-T400-1RA1M4 pada sasis truk Ural atau ED 2×30-T400-1RA1M5 pada sasis truk KamAZ.

Dari kemampuan, jarak jangkau deteksi radar Nebo-SVU mencapai 380 km, sementara ketinggian deteksi pada search mode 100 km dan tracking mode 180 km. Selain digunakan Rusia, Nebo-SVU kabarnya juga telah digunakan oleh Aljazair.

Baca juga: RV-02 – Radar Pendeteksi Target Stealth Produksi Dalam Negeri Vietnam, Bukan Prototipe!

Dalam operasi militer Rusia di Ukraina, Nebo-SVU turut dikerahkan, radar ini disebut mendeteksi rata-rata 30 sasaran udara di atas Ukraina setiap harinya. Nebo-SVU digunakan oleh unit teknik radio dari Distrik Militer Pusat Rusia. Unit tersebut yang berhasil mendeteksi di antaranya roket dari sistem tembakan salvo HIMARS. (Haryo Adjie)