NATO-Ukraina Ketar-ketir, Drone Shahed-136 Iran yang Dipakai Rusia Kini Bermesin Turbojet: Dilengkapi Komponen Eropa

Sebuah dokumen rahasia milik Ukraina yang ditujukan ke Barat (kelompok negara G7) untuk menyerang fasilitas produksi drone di Rusia, Iran, dan Suriah bocor. Fasilitas produksi yang dimaksud diketahui salah satunya adalah basis produksi drone kamikaze (loitering munition) Shaded-136 buatan Iran, atau yang dalam kode Rusia disebut Geran-2. Lebih dari itu, drone kamikaze tersebut saat ini sudah dilengkapi mesin turbojet yang dipasok Eropa dan sudah muncul di medan perang di Ukraina.

Baca juga: Iran dan Rusia Mulai Bangun Pabrik Drone Kamikaze di Kota Yelabuga

Kemunculan drone kamikaze Shaded-136 bermesin turbojet terlihat jelas dalam unggahan akun Twitter/X Press TV. Dituliskan bahwa video tersebut adalah drone Shahed generasi terbaru yang didemokan berhasil menyerangan target.

Gayung bersambut, saluran militer terbuka di Twitter/X juga mengungkap adanya drone kamikaze Shaded-136 bermesin turbojet. Dalam unggahan itu, nampak objek berwarna putih tengah diberondong tembakan.

Menariknya, Shaded-136 bermesin turbojet berhasil keluar dari serangan dan perlahan menghilang ditelan kegelapan malam. Dinarasikan bahwa drone tersebut berhasil selamat. Meskipun tak ada konfirmasi lebih jauh terkait kemunculan Shaded-136 bermesin turbojet dan bocornya dokumen rahasia milik Ukraina, tetapi, video tersebut jelas mengkonfirmasi bahwa Ukraina dan sekutu NATO dalam kondisi was-was.

Anehnya, drone kamikaze Shaded-136 bermesin turbojet, termasuk juga drone model Shaded-131, disebut menggunakan komponen Eropa.

Lebih lanjut, dokumen rahasia Ukraina yang bocor, menyebut bahwa drone Shahed-131 dan model Shahed-136, yang memiliki jangkauan terbang 2.000 km dan kecepatan jelajah 180 km, ditemukan memiliki 52 dan 57 komponen listrik masing-masing dibuat oleh perusahaan Barat, seperti afiliasi perusahaan multinasional Inggris di Polandia (Ti Automotive GmbH anak perusahaan dari TI Fluid Systems Inggris), Amerika Serikat, Swiss, Belanda, Jerman, Kanada, dan Jepang.

Drone kelas Shahed Iran juga dilengkapi mikrokontroler dengan memori flash terintegrasi, pengatur penurunan tegangan sangat rendah dengan inhibitor yang dibuat oleh perusahaan Swiss STMicroelectronics, dan sirkuit terintegrasi driver jaringan buffer dan transistor yang dikembangkan oleh International Rectifier, sebuah divisi dari perusahaan Jerman Infineon Teknologi AG.

Rusia juga begitu, diketahui menggunakan beberapa senjata yang sistemnya dipasok Barat, termasuk rudal dengan chip canggih. Lebih dari 450 komponen asing telah ditemukan pada senjata Rusia yang ditemukan dari medan perang.

Drone kamikaze Shaded-136 sebelumnya menggunakan mesin piston MD550 baling-baling yang bergerak lambat dan berisik, sehingga relatif mudah untuk dideteksi dan ditembak jatuh. Saat ini, drone tersebut sudah menggunakan mesin turbojet yang lebih cepat dan senyap, sekalipun jangkauan drone menjadi lebih pendek dibanding pendahulunya.

Baca juga: Di Tangan Rusia, Drone Kamikaze Shahed-136 Mendapat Upgrade Sistem Pemandu Satelit GLONASS

Shaded-136 bermesin turbojet diklaim telah diproduksi Iran dan Rusia salah satunya di fasilitas Alabuga atau Yelabuga, terletak di Timur Moskow, Rusia. Ukraina sudah meminta sekutu NATO untuk menyerang fasilitas produksi tersebut, baik yang berada di Iran, Suriah, ataupun federasi Rusia. Ukraina sendiri siap menyerang fasilitas tersebut dengan catatan lebih banyak pasokan senjata yang dikirim Barat.

Saat ini, hal itu (menyerang fasilitas drone Rusia-Iran) sudah dilakukan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh Storm Shadow/SCALP-EG dari Barat. Ukraina mengklaim bisa lebih liar menyerang dengan tambahan amunisi yang lebih memadai.

Posisi Iran dan Suriah yang tak terlalu jauh dari Rusia membuat drone produksi di kedua negara itu masuk dengan mudah ke Rusia salah satunya lewat pelabuhan Novorossiysk di Laut Hitam. Rusia bahkan disebut sudah menggunakan sekitar 600 drone Shaded yang dibuat di Iran dan Suriah untuk menggempur Ukraina. Ini akan lebih ganas lagi dengan adanya fasilitas drone Shaded baru di Rusia. (Alp)

One Comment