Mulai Beroperasi Tahun 1974, Angkatan Udara Turki Rayakan 50 Tahun Pengabdian F-4E Phantom II
|16 November 2024, sebuah jet tempur F-4E Phantom II mengudara dari Pangkalan Udara Eskisehir (Eskisehir Air Base) yang berjarak 330 km arah tenggara Istanbul. F-4E tampil tidak biasa, lantaran di cat dengan warna dasar hitam dengan balutan livery merah khas bendera Turki.
Baca juga: Hari ini 66 Tahun Lalu, Jet Tempur F-4 Phantom II Terbang Perdana
Terbang rendah di pebukitan, F-4E hari itu sengaja mengudara untuk diabadikan oleh fotografer, yang mana Angkatan Udara Turki sedang memperingati “50th anniversary of F-4 Phantom II”.
Setengah abad pengoperasian jet tempur bukan waktu yang singat, meski F-4E Phantom II Turki telah mendapatkan sejumlah upgrade, pengoperasian pesawat tempur tua menjadi bukti kehandalan operator dalam aspek perawatan yang berbuah pada tingkat kesiapan tempur yang terjaga.
Dari sejarahnya, Turki mulai menerima McDonnell Douglas F-4 Phantom II pada tahun 1974. Pengiriman pertama terdiri dari 40 unit F-4E Phantom, yang memainkan peran penting dalam modernisasi Angkatan Udara Turki saat itu. Batch selanjutnya diterima pada tahun 1977–1978 melalui program Peace Diamond III dan diikuti dengan pengadaan tambahan hingga dekade berikutnya.
Turki secara total mengoperasikan 233 unit F-4 Phantom II, termasuk varian F-4E dan RF-4E, dengan beberapa di antaranya telah dimodernisasi menjadi F-4E 2020 Terminator yang lebih canggih.
Phantom Phorever Since 1974! Turkish Air Force celebrating 50th Anniversary of F-4 Phantom II with a special paint scheme in a valley flyby.
Video by @frankcrebas pic.twitter.com/M4rzfhKHMu— F-4 Pʜᴀɴᴛᴏᴍ II ɪs ᴍʏ ғᴀᴠᴏʀɪᴛᴇ “ʙɪʀᴅ” 🏴☠️ (@perpetuoasombro) November 16, 2024
Saat ini, Angkatan Udara Turki mengoperasikan antara 30 hingga 40 unit F-4E Phantom, semuanya dalam konfigurasi modern Terminator 2020. Pesawat-pesawat ini berada dalam satu skuadron aktif, yaitu 111 Filo “Panterler,” yang berbasis di Pangkalan Udara Eskisehir.
Pesawat-pesawat tersebut telah diperbarui secara signifikan dengan avionik canggih dan persenjataan modern, memungkinkan mereka tetap relevan dalam peran udara-ke-darat hingga saat ini. Rencana pensiun untuk F-4 ini diperkirakan sekitar tahun 2030, ketika mereka akan digantikan oleh pesawat generasi baru.
Turkish Air Force F-4 Phantom elephant walk!
Truly magnificent
pic.twitter.com/vmmOnHZFJK— Tugay Er (@er_tugay_) November 17, 2024
Yang menarik, konfigurasi F-4E Terminator 2020 Turki merupakan hasil program modernisasi yang dilakukan dengan kerja sama antara Israel Aerospace Industries (IAI) dan Turki pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an. Program ini bernilai sekitar US$632 juta dan bertujuan untuk memperpanjang masa pakai F-4E serta meningkatkan kemampuan tempur pesawat tersebut, khususnya dalam peran udara-ke-udara.
Dalam program ini, sebanyak 54 unit F-4E Phantom milik Turki dimodernisasi. Sekitar separuh pesawat dimodifikasi langsung di fasilitas IAI di Israel, sementara sisanya di-upgrade di Turki menggunakan kit yang disediakan oleh IAI.
F-4 ‘Terminator’ Turki – Varian Upgrade Phantom II dengan Teknologi Israel
Fitur-fitur utama modernisasi mencakup instalasi radar multimode Elta EL/M-2032, EL/L-8222 pods Electronic Countermeasures (ECM), Sistem avionik canggih berbasis standar MIL-STD-553B, HUD (Head-Up Display) wide-angle dan kontrol HOTAS (Hands On Throttle and Stick) dan Kemampuan persenjataan udara-ke-darat yang lebih baik, termasuk rudal AGM-142 Popeye dan bom panduan laser GBU-10/12.
Iran Paling Senior
Selain Turki, negara lain yang masih mengoperasikan F-4 Phantom adalah Iran, Korea Selatan, dan Yunani. Iran memiliki sekitar 63 unit F-4 yang aktif, dan mereka mulai mengoperasikan Phantom sejak 1968.
Korea Selatan, yang mulai menerima Phantom pada akhir 1969, masih mengoperasikan sekitar 27 unit F-4E hingga kini. Yunani juga masih mengoperasikan F-4E, meskipun hanya satu skuadron dengan sekitar 34 unit.
Iran adalah salah satu pengguna F-4 Phantom yang menerima pesawat ini lebih awal dibandingkan Turki, mengingat Iran adalah sekutu dekat Amerika Serikat sebelum Revolusi Iran pada 1979. (Gilang Perdana)
Berkat Reverse Engineering, Iran Kini Jadi Pengguna Terbesar F-4 Phantom II di Dunia
Pembelian 40 unit Typhoon oleh Turkiye apakah untuk menggantikan armada F-4E Terminator 2020 bertahap hingga masuk purna tugasnya tahun 2030?
Pembelian 40 unit Tyohoon oleh Turkiye apakah untuk menggantikan armada 4E Terminator 2020-nya bertahap hingga masuk purna tugasnya tahun 2030?