Moncer di Laga Ukraina, Korea Selatan Borong 100 Unit Drone Karton untuk Hadapi Korea Utara
|Lantaran dianggap moncer saat digunakan Ukraina untuk melakukan pengintaian sampai misi kamikaze ke basis militer Rusia, ada kabar bahwa militer Korea Selatan tertarik untuk mengakuisisi drone berbahan karton (kardus).
Baca juga: Australia Kirim Corvo PPDS ke Ukraina – Drone Intai dan Kargo Berbahan Karton
Kementerian Pertahanan Korea Selatan pada hari Selasa lalu mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi drone dari bahan karton, yaitu sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan drone secara keseluruhan dalam menanggapi ancaman dari Korea Utara,
Kemhan Korea Selatan rencananya akan menyelesaikan kontrak untuk sekitar 100 unit drone dari karton pada akhir tahun ini, dengan jadwal penyebaran ditetapkan pada paruh pertama tahun 2025. Drone ini ditujukan untuk misi pengintaian, dengan potensi untuk diadaptasi di masa mendatang sebagai drone kamikaze (louteting munition).
“Kementerian kami dan organisasi terkait mengambil berbagai langkah untuk memperkuat kapasitas pesawat tanpa awak kami. Merupakan fakta yang tidak dapat disangkal bahwa pesawat tanpa awak telah menjadi game changer dalam peperangan modern, jadi militer kami mengintensifkan upaya di bidang ini,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Jeon Ha-kyou selama jumpa pers.
Seperti dikutip Defence Blog, Jeon tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang jenis atau manufaktur drone berbahan karton tersebut.
Pesawat tanpa awak dari kardus sebagian besar dibuat dari bahan yang murah dan dapat terurai secara hayati seperti kardus, sehingga jauh lebih hemat biaya daripada drone konvensional. Efektivitasnya telah terbukti selama konflik yang sedang berlangsung di Ukraina, di mana drone karton telah menimbulkan kerusakan pada beberapa target Rusia.
Bila dilihat dari foto yang beredar di media sosial, drone karton yang sedang diperlihatkan oleh militer Korea Selatan, mirip dengan drone berbahan karton buatan Australia, yakni Corvo Precision Payload Delivery System (PPDS), produksi SYPAQ Systems, startup yang berbasis di Melbourne.
Corvo PPDS dikemas datar dan dapat diluncurkan dan terbang hingga 120 km dan mendarat dengan sendirinya, memberikan otonomi sejati dan menghilangkan beban kognitif pada prajurit selama operasi. Drone karton ini dapat membawa payload 5 kg dan punya endurance (tergantung berat muatan) selama satu sampai tiga jam. (Bayu Pamungkas)
Drone Berbahan Karton Buatan Australia Serang Basis Jet Tempur Su-30 dan MiG-29 Rusia
Seharusnya borong 500-1000 unit agar dapat ToT-nya
Memang benar tujuan perang Ukraina bukan buat menang tapi utk menaikan penjualan senjata