MKE Yavuz – Self Propelled Howitzer Produksi Turki dengan Platform Truk MAN 6×6
|Tak sebatas memproduksi self propelled howitzer (SPH) tracked – roda rantai Firtina, Turki yang mencapai gemilang dalam industri pertahanannya, juga mengembangkan dan memproduksi SPH wheeled – roda ban di kaliber 155 mm, yang diberi label Yavuz 6×6. Diluncurkan pada ajang IDEF 2017 di Istanbul. Selain melengkapi arsenal Angkatan Darat Turki, Yavuz saat ini tengah dalam proses negosiasi untuk diakuisisi oleh Malaysia dan Brasil.
Yavuz diproduksi oleh perusahaan pertahanan milik pemerintah – Mechanical and Chemical Industry Corporation (MKE). Seperti halnya SPH CAESAER 6×6 buatan Perancis yang dioperasikan TNI AD, Yavuz dirancang guna menanggapi kebutuhan angkatan bersenjata Turki pada jenis howitzer baru yang menawarkan mobilitas tinggi dengan kemampuan penyebaran secara cepat.
MKE Yavuz didasarkan pada sasis truk militer MAN 6×6 buatan Jerman dengan howitzer kaliber 155/52 mm yang dipasang di bagian belakang sasis. Sejatinya, howitzer yang digunakan berasal dari truk-mount howitzer Panter 155 mm, yang juga diproduksi oleh MKE dan sudah dalam operasional militer Turki, bahkan Panter juga telah digunakan oleh Pakistan.
MKE Yavuz dikembangkan berdasarkan sasis dan mesin truk MAN 6×6 komersial yang dikonversi untuk digunakan untuk aplikasi militer, tetapi kabin dan tata letaknya sepenuhnya dirancang oleh MKE dan Yol-Bak.
Kabin ganda terletak di bagian depan howitzer self-propelled MKE Yavuz 155mm 6×6 yang mampu menampung awak yang terdiri dari lima orang, termasuk pengemudi, komandan, penembak dan dua loader. Kabin awak sepenuhnya berlapis baja untuk memberikan perlindungan terhadap tembakan senjata kecil dan serpihan proyektil artileri.
MKE Yavuz dilengkapi dengan sistem pemuatan munisi semi-otomatis, Dalam sekali beroperasi, Yavuz dapat membawa total 18 munisi yang disimpan di kotak penyimpanan yang terletak di setiap sisi sasis truk. Howitzer pada Yavuz dapat menembakan proyektil sampai jarak maksimum 40 km.
Hanya dibutuhkan waktu 60 detik untuk awak Yavuz melakukan tembakan pertama, dan di tangan personel yang terlatih, dalam satu menit dapat dilakukan sampai enam kali penembakan. Berat tempur MKE Yavuz adalah 20 ton.
Baca juga: 2S43 Malva 8×8 – Self Propelled Howitzer (Roda Ban) Rusia dengan Munisi Standar NATO
Dengan platform truk MAN 6×6, Yavuz dapat melaju sampai kecepatan 60 km per jam dan menjelajah hingga 600 km. (Gilang Perdana)
@Wowo
Komen kok gk nyambung sama berita. Ini berita militer bukan Rally. Kalo begitu anggapan situ. Mending make Toyota Hilux aja yg sudah terbukti jadi AA gun, Artileri, dll. Haha.
Lho kok pilih MAN. Ya kalau ingin tahu kedigdayaan dan sekuat apa sebuah truck disiksa, tentunya di rali Paris Dakkar atau Rali Dakkar saat ini. MAN tu nggk pernah menang. Yang langganan juara kategori truck pada awal2 penyelenggaraan adalah Hino. Lalu…. Taraaaa… datanglah Kamaz. Dibabat habis semua tu truck2 manja. Sayang tahun 2023 ini Iveco Italy yang menang. Kamaz dipaksa absen. MAN ttp gk menang.