MJ-1C “Jammer” Lift Truck – Kendaraan Khusus Loading dan Unloading Senjata di Jet Tempur TNI AU
|Kendaraan yang satu ini jelas bukan termasuk alutsista, kategorinya juga bukan rantis (kendaran taktis), namun lebih tepat bila disebut sebagai ransus (kendaraan khusus), lantaran perannya memang khusus untuk mendukung aktivitas loading dan instalasi senjata pada jet tempur yang ada di skadron udara TNI AU.
Baca juga: MK12 “Restu Ibu,” Bom Udara Andalan F-16 Fighting Falcon TNI AU
Yang dimaksud adalah MJ-1C yang beberapa kali sosoknya tertangkap kamera saat mendukung loading bom pada jet tempur F-16 Fighting Falcon. Lantaran perannya yang khusus, MJ-1C ruang lingkup operasinya hanya terbatas di area hanggar, shelter dan tarmak. Meski terlihat tampil mulus, MJ-1 yang disebut juga “Jammer,” usianya sudah tak muda lagi, pasalnya sudah dioperasikan sejak dekade 50-an oleh Amerika Serikat, termasuk penempatan MJ-1 untuk mendukung mobilitas senjata di kapal induk.
Diproduksi oleh Hydraulic International Inc yang bermarkas di California, MJ-1C merupakan kendaraan dari kategori lift truck yang difungsikan untuk mendukung loading/unloading dan transportasi amunisi, tangki bahan bakar ekstrnal, pylon dan senjata khusus ke pesawat tempur/pembom dan helikopter. Beban yang dapat diangkat oleh MJ-1C sebesar 3.000 pounds atau setara 1,3 ton.
Dikutip dari megmar.pl, diketahui spesifikasi lebih detail tentang MJ-1C, dengan bobot penuh 1,6 ton, MJ-1C ditenagai mesin diesel Deutz D2011L021 empat silinder yang punye kekuatan 29,1 hp. Kendaraan khusus yang hanya ada di pangkalan udara ini bisa melesat dengan kecepatan maksimum 20 km per jam.
Baca juga: Eagle EB2-8 – Dari Basis Ford, Ini Kendaraan Khusus Penarik Jet Tempur TNI AU
Seiring modernisasi, fungsi otomatisasi pada loading/unloading amunusi dipercaya akan pelan-pelan menggantikan peran MJ-1. Menjadi ‘teman’ dari MJ-1C adalah Ford Eagle EB2-8, yakni kendaraan penarik jet tempur yang digunakan oleh TNI AU. Baik MJ-1 dan Eagle EB2-8, kehadirannya di Indonesia tidak terlepas dari debut pengadaan armada F-16. (Gilang Perdana)
Kabarnya militer Filipina kembali mengalami kecelakaan setelah sebelumnya heli black hawk yg jatuh kali ini menimpa pesawat C 130 .
Itu kasihan Pinot, anggaran terbatas tapi ngotot beli alutsista gegara takut Ama China. Semoga Indonesia bisa deal anggaran jadi 1,5% GDP.
Ini alat biasa saja. Klo dibengkel mobil utk versi manualnya dikenal dng nama dongkrak buaya. Tp bukan buaya darat. Hanya saja yg ini menggunakan motor penggerak layaknya hydrolik di tempat pencucian mobil/motor.😁
Kalo di Rusia digotong pake tangan ya Dhek.
Klo di AS dipikul mbah, spt kuli panggul pasar buringharjo mbah…😀😀
Ya Salaamm…🤣🤣🤣
Itulah The Great USA. Contoh dari Maskulinitas.
Yg spt ini kt udah bs bikin sendiri belum, kalok blm beli TOT-nya