Misterius, Ranpur Pandur II 8×8 ‘Evo’ dengan Turret UT30 MK2 Terlihat di Israel Selatan

Pandur II 8×8 resminya tidak ada dalam daftar arsenal Infantry Fighting Vehicle (IFV) Angkatan Darat Israel, pasalnya untuk segmen IFV roda ban, sudah ada Eitan 8×8 produksi dalam negeri. Namun, postingan di media sosial memperlihatkan Pandur II 8×8 lengkap dengan turret UT30 MK2 – sejenis yang digunakan TNI AD, tengah dalam posisi ‘digendong’ oleh truk trailer di Israel selatan.

Baca juga: Ares UT30MK2 – Turret RCWS 30mm di Panser Pandur II 8×8 IFV TNI AD

Tidak disebutkan kepemilikan ranpur Pandur II tersebut, juga tidak disebutkan arah atau tujuan pengirimannya. Namun, Pandur dengan turret UT30 memang terkait erat dengan Israel. Pasalnya turret UT-30 aslinya adalah buatan perusahaan Israel, Elbit Systes. Sementara turret UT30 pada Pandur II 8×8 yang digunakan Indonesia, berasal dari produksi Ares Aeroespacial e Defesa, sebuah perusahaan dari Brasil. Konkritnya, Ares memproduksi UT30 berdasarkan lisensi dari Elbit Systems pada tahun 2011.

Penampakan Pandur II 8×8 di Israel selatan belum tentu terkait dengan pengerahan di wilayah konflik. Seperti dikutip Defence-blog.com yang merujuk laporan dari Praise The Steph, disebut bahwa Tatra Defence Vehicle (TDV) dari Ceko telah memulai pengembangan dari Pandur II 8×8 next generation.

Model baru, yang disebut sebagai Pandur II 8×8 Evo, mencerminkan peningkatan minat dari pelanggan asing dan komitmen Angkatan Darat Ceko untuk memodernisasi armadanya. Angkatan Darat Ceko mempertimbangkan kendaraan ini sebagai pengganti mortir gerak sendiri vz.82 PRAM-L dan vz.85 PRAM-S.

Pandur II 8×8 Evo menawarkan beberapa peningkatan dibandingkan pendahulunya. Berat maksimumnya telah meningkat menjadi 25 ton, yang memberikan perlindungan balistik dan pada efek ranjau yang lebih baik. Lambungnya telah didesain ulang, dan tangki bahan bakar telah dipindahkan ke posisi yang lebih aman. Peningkatan juga mencakup sistem pendingin udara, pemanas, pencahayaan, dan penyaringan udara yang lebih canggih.

Pandur II 8×8 Evo ditenagai oleh mesin turbodiesel baru Cummins ISL 540 8,9 liter yang menghasilkan 405 kW pada 2200 rpm dan torsi 1900 Nm pada 1400 rpm. Dipasangkan dengan transmisi otomatis enam kecepatan ZF Ecomat 6 HO 902 S, ranpur ini dapat menjelajah hingga 600 kilometer dan punya kecepatan tertinggi 105 km per jam. Tidak seperti pendahulunya, Pandur II 8×8 Evo tidak akan bersifat amfibi.

Fitur penting dari peningkatan ini adalah disertakannya stasiun senjata kendali jarak jauh (RCWS) Elbit Systems UT30 Mk.2. Turret ini dipersenjatai dengan kanon otomatis Bushmaster II Mk.44 kaliber 30 mm, senapan mesin 7,62mm, dan dua rudal antitank Spike-LR/LR2. Sistem senjata ini menawarkan jangkauan gerak dari -15° hingga 60°, dan baik komandan maupun penembak akan memiliki alat bidik yang sepenuhnya stabil, termasuk kamera TV siang hari dan kamera pencitraan termal dengan jangkauan dua kali lipat dari Pandur II 8×8 CZ KBVP saat ini.

Telah Bersiap di Cilegon, Inilah Tampilan Pandur II 8×8 dengan Kanon RCWS Ares UT30MK2

Fitur tambahannya termasuk sistem peringatan laser – Elbit Systems Laser Warning System (E-LAWS) dan kemungkinan pemasangan sistem perlindungan aktif (APS) Iron Fist. Turret UT30 MK2 juga dilengkapi dengan delapan peluncur granat asap Wegmann 76mm di bagian depan.

“Pengembangan Pandur II 8×8 Evo didorong oleh kebutuhan untuk memenuhi persyaratan tempur modern dan meningkatkan kemampuan operasional Angkatan Darat Ceko,” kata juru bicara dari Tatra Defence Vehicle. “Peningkatan tersebut memastikan perlindungan, daya tembak, dan mobilitas yang lebih baik, menjadikannya aset serbaguna bagi Angkatan Darat.”

Konfigurasi awak kendaraan ini mencakup pengemudi, komandan, penembak, dan tujuh penumpang, yang memberikan fleksibilitas dan efektivitas operasional dalam berbagai skenario pertempuran. Pengembangan Pandur II 8×8 Evo diharapkan selesai sebelum alkhir tahun 2024. (Gilang Perdana)

AD Israel Terima Unit Perdana Eitan 8×8 – Ranpur Roda Ban Pengganti M113