Update Drone KamikazeKlik di Atas

Mirsad-1 (Ababil 2) Kembali Beraksi dari Lebanon, Drone Kamikaze Proxy Iran untuk Hadapi Israel

Drone kamikaze produksi Iran kembali digunakan untuk menyerang Israel, dengan nama lain dari Ababil 2 yang digunakan pejuang Hamas di Gaza, kini giliran Hizbullah di Lebanon Selatan meluncurkan drone kamikaze Mirsad-1. Drone kamikaze dengan mesin propeller ini disebut telah menyerang pangkalan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di dekat Haifa.

Baca juga: Hamas Gunakan Drone Kamikaze Buatan Iran Ababil 2 dalam Serangan ke Israel

Mirsad-1yang digunakan oleh Hizbullah sejak awal tahun 2000-an, utamanya merupakan pesawat nirawak pengintai yang berbasis pada teknologi Iran, khususnya platform Ababil-T atau Mohajer-2. Drone ini memiliki banyak peran, termasuk pengumpulan intelijen dan, dalam beberapa kasus, sebagai drone kamikaze.

Mirsad-1 pertama kali digunakan oleh Hizbullah pada tahun 2004, saat berhasil menembus wilayah udara Israel selama dua serangan besar, satu pada bulan November 2004 dan satu lagi pada bulan April 2005.

Mirsad-1 relatif kecil dan ringan, dengan jangkauan sekitar 120 – 200 kilometer dan mampu membawa muatan hingga 40 kilogram bahan peledak.

Dibuat dengan fuselage berbentuk silinder, sirip vertikal yang melengkung ke belakang dengan ramping, dan mesin pendorong propeller, mengesankan desain Mirsad-1 yang aerodinamis. Tenaga penggerak pesawat ini disuplai oleh baling-baling pendorong dua bilah yang sederhana, dilengkapi dengan sayap yang dipasang di belakang di samping canard depan. Kombinasi tersebut menambah atribut stall, stabilitas, dan kemampuan manuver pesawat.

Mirsad-1 mengandalkan sistem kendali berbasis GPS, yang memungkinkan drone terbang di sepanjang rute yang telah ditentukan, dan secara mandiri kembali ke ground control station dan mendarat menggunakan parasut. Mirsad-1 diluncurkan dari catapult dengan sokongan pendorong roket atau kekuatan udara terkompresi.

Diproduksi oleh Iran Aircraft Manufacturing Industrial Company (HESA), Mirsad-1 ditenagai satu unit mesin piston WAE-342 dua silinder dengan kekuatan 25 hp. Mirsad-1 memiliki kecepatan tertinggi 370 km per jam dan dapat beroperasi pada ketinggian hingga 3.000 meter.

Serangan Mirsad-1 Hizbullah terhadap pangkalan pasukan Israel di dekat Haifa menandai eskalasi kritis dalam konflik Israel-Hizbullah, yang telah meningkat sejak dimulainya operasi Israel di Gaza.

Hassan Nasrallah, mantan Sekretaris Jenderal Hizbullah yang tewas pada 27 September 2024, pernah membanggakan Mirsad-1 dengan mengatakan bahwa drone ini dapat diisi dengan sejumlah bahan peledak hingga 40 hingga 50 kilogram dan dapat menembus jauh ke wilayah Israel. (Bayu Pamungkas)

Iran Luncurkan Shahed-136B – Drone Kamikaze Bermesin Turbojet yang Mampu Menjangkau 4.000 Kilometer