Mirip Storm Shadow, Taiwan Sukses Meluncurkan Rudal Jelajah Wan Chien dari Jet Tempur Ching Kuo
Di tengah tekanan dan provokasi Bejing, Taiwan rupanya tak kehilangan nyali, yang ada justru angkatan bersenjata Taiwan kian bertaji, termasuk belum lama ini, untuk pertama kalinya berhasil melakukan uji coba peluncuran rudal jelajah udara ke permukaan Wan Chien dari jet tempur Indigenous Defense Fighter (IDF) atau F-CK-1 Ching Kuo.
Dikutip dari taiwannews.com.tw, dilaporkan sebuah jet tempur Ching Kuo berhasil menembakan rudal Wan Chien untuk pertama kalinya dalam momen latihan minggu lalu. Persisnya pada hari Rabu, 21 September 2022, sebuah jet Ching Kuo yang membawa dua rudal Wan Chien terbang dalam sebuah misi dan berhasil menembakkan salah satu rudal tersebut.
Wan Chien adalah rudal jelajah subsonik yang dikembangkan oleh National Chung-Shan Institute of Science and Technology (NCSIST) yang dikelola militer. Rudal yang digunakan dalam latihan hari Rabu lalu dilaporkan sebagai salah satu yang pertama dari batch yang diproduksi secara massal.
Sebagai bagian dari anggaran NT$12,5 miliar (US$393,26 juta) yang juga mencakup pembangunan tiga lokasi penyimpanan, NCSIST rencananya akan memproduksi 50 unit rudal Wan Chien per tahun.
Tentang rudal Wan Chien, disebut dapat menjangkau sasaran sejauh 200 km. Bahkan, saat ini NCSIST tengah mengembangkan versi upgrade Wan Chien yang dapat menjangkau bandara dan target lainnya hingga jarak 400 km.
Baca juga: Eurofighter Typhoon Inggris dengan “Storm Shadow” Gempur Basis ISIS di Irak Utara
Dari segi desain, Wan Chien mirip dengan AGM-154 Joint Standoff Weapon dan Storm Shadow. Wan Chien ditenagai mesin jet turbofan, bobot total rudal ini mencapai 650 kg, dengan berat hulu ledak 350 kg. Mengandalkan sistem pemandu GPS and inertial guidance, rudal ini punya panjang 3,5 meter, diameter 610 mm dan lebar bentang sayap 1,5 meter. (Bayu Pamungkas)
agen berita @harus di akui kualitas sdm maupun penunjang antara taiwan ama Indonesia masih jauh banget bang…dr mental pejabat kita aja beda jauh banget hahaha
@agen berita
Dikira gampang bikin rudal jelajah
Kemampuan suatu negara untuk bisa membuat persenjataan harus bertahap, Taiwan dari dulu sudah bisa membuat persenjataanya secara mandiri, termasuk roket,peluru artileri, rudal, bahkan pesawat tempur, Indonesia masih butuh proses panjang, buat roket tanpa pemandu saja masih simpang siur,dari dulu cm test² doang ngga pernah masuk jalur produksi. Butuh modal besar untuk R&D ( ini yg paling Indonesia kurang siap) makannya senengnya impor jadi
@agen derita
kamu aja yang buat ya….darpada bisanya cuma nyerocos aja. lanngsung minta dana aja ke menhan…pasti di kasih kok
kl rudal spt itu bisa dibuat taiwan? kenapa indonesia tidak membuatnya juga. itu bentukan rudal, gps, bikin mount rudal di sayap dll. asal terbang pelan dalam jelajah supaya jangkauan lebih jauh. lebih siluman. ini harus dikejar waktu untuk mempersiapkan diri melawan agresif cina..