Militer Taiwan Cemas! Rudal Hanud Patriot Mengalami Malfungsi, Meledak Prematur di Udara
|Belum lama ini militer Taiwan dilanda kecemasan, yakni saat sistem rudal hanud Patriot ternyata mengalami masalah dalam sebuah latihan penembakan. Taiwan saat ini mengandalkan sistem hanud Patriot untuk mencegat serangan rudal balistik (hipersonik) yang suatu saat dapat diluncurkan oleh Cina daratan.
Dikutip dari thedefensepost.com (17/8/2023), seorang pejabat Angkatan Udara Taiwan telah mengungkapkan bahwa rudal MIM-104F Patriot PAC-3 (Patriot Advanced Capability-3) yang dipasok Amerika Serikat tidak berfungsi selama latihan tembak langsung baru-baru ini. Kepala Staf Angkatan Udara Taiwan, Jenderal Tsao Chin-Ping membenarkan bahwa senjata permukaan-ke-udara itu meledak sebelum mengenai sasarannya (premature detonation).
Ini adalah laporan pertama kalinya rudal Patriot meledak sebelum waktunya di negara kepulauan itu. Tsao mengatakan angkatan udara dan National Chung-Shan Institute of Science and Technology sekarang sedang menyelidiki penyebabnya. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat insiden tersebut.
Hanud Patriot diklaim sebagai sebagai sistem pertahanan udara paling canggih yang dioperasikan Angkatan Darat AS, rudal Patriot menggunakan teknologi “hit-to-kill” canggih untuk mengalahkan sasaran udara berkinerja tinggi dan rudal balistik taktis.
Intersepsi alias pola pencegatan sistem rudal Patriot berdasarkan prinsip kontak (impact) body-to-body contact. Ini adalah intersepsi yang jauh lebih sulit daripada sistem hanud Iron Dome, di mana rudal Israel meledak sendiri (blast fragmentation) saat sejajar dengan rudal musuh.
Kecepatan PAC-3 dalam melakukan pencegatan pada sasaran udara di bagi dalam tahap. Kecepatan awal, PAC-3 dengan motor roket dapat mencapai kecepatan lebih dari Mach 5. Kemudian pada kecepatan terminal, yakni setelah mencapai ketinggian yang diinginkan, PAC-3 meluncurkan bus radar dan memulai fase penjejakannya. Kecepatan terminal, atau kecepatan pada saat mendekati target, adalah sekitar Mach 5 hingga Mach 6.
Latihan militer di Taiwan menarik minat yang cukup besar dari para penggemar militer yang berkumpul untuk mengamati latihan tersebut. Yang mengejutkan mereka, rudal pertama tiba-tiba meledak tak lama setelah diluncurkan, sebuah insiden tidak biasa yang segera memicu diskusi luas. Namun, rudal kedua berhasil menetralisir target yang ditentukan. Video yang merekam kejadian tersebut mulai beredar di internet, dengan jelas menggambarkan ledakan prematur dari rudal pertama.
Sistem pertahanan Patriot telah mengumpulkan banyak perhatian baru-baru ini, terutama untuk keefektifannya di Ukraina yang diklaim mampu menghadapi serangan rudal Rusia, termasuk rudal hipersonik Kinzhal. (Gilang Perdana)
entar ada yang komen, produk ruskies lebih cacat produk cina lebih cacat produk eropa lebih cacat, padahal ya untuk masalah di ukraina, kalaupun aslinya ngga segagal itu, pasti berita yang ada cuman yang gagal sama hancurnya aja, untuk produk cina, beberapa pihak produsen lebih suka pake komponen cina daripada keluaran negara mereka sendiri mereka sendiri, dan untuk eropa juga umumnya memakai banyak komponen dari amerika juga, intinya ya ngga usah hujat hujat lah
Ah itu hanya kebetulan saja secara kualitas Patriot tak perlu diragukan, negara kaya dan sekutu yg boleh beli ini rudal mahal pernahkah terpikirkan oleh Taiwan bahwa produsen juga sedang menguji pasal “syarat dan ketentuan berlaku” mumpung ada test penembakan gratis, worst condition Taiwan dikuasai Cina dan arsenal Patriot digunakan utk serang balik negara produsen, kan aman buat lik Sam. Maka dari itu kita harus berfikir ulang jika beli jenis senjata taktis mematikan dari negara produsen satu ini, kita sudah kenyang pengalaman dengan pasal ini. Demi berdiri kokohnya NKRI saran terbaik misal harus beli dari negara demitpun tak masalah asal tidak dari negara yg satu ini.
ya ada cacat..padahal jutaan hp samsung diproduksi dipake dunia.. sedikit sekali ada cacat produk dibuat.. tapi anehnya patriot itu dibuat bukan jutaan buah tp ratusan buah produksi seharusnya melalui tahap inspeksi dan terjaga kualitas..
Sama halnya dg rudal anti kapal c 705 yg telat meluncur. Setiap produk pasti ada yg cacat.