Meski Berusia Tua, AMX-13 ARV YonKav 2 Masih Berfungsi dengan Baik
Lumayan lama tidak mendengar kabar berita tentang ransus (kendaraan khusus) lapis baja yang satu ini. Terakhir kami melihatnya saat ajang Pameran Alutsista TNI AD di Lapangan Monas pada tahun 2014 silam, itu pun hanya ditampilkan dalam demo statis. Usia ransus lapis baja ini jelas tidak muda, bahkan bisa dikata, inilah generasi pertama tank recovery di Indonesia.
Baca juga: AMX-13 Armoured Recovery Vehicle – Wahana Reparasi Tank AMX-13 TNI AD
Dan lewat akun Instagram Batalyon Kavaleri 2/Turangga Ceta – yonkav2tc (5/6/2021), diposting penampilan AMX-13 Armoured Recovery Vehicle (ARV). Dalam kegiatan tersebut dikatakan tengah dilakukan latihan pemulihan ranpur yang dibantu AMX-13 ARV, yang saat itu disimulasikan ARV tengah membantu evakuasi ranpur angkut personel, AMX-13 VCI (APC).
Dari spesifiksi, AMX-13 ARV kemampuannya lebih ditekankan untuk menarik ranpur guna selanjutnya dilakukan perbaikan lanjutan. Tidak ada bekal crane seperti halnya pada BREM-L milik Korps Marinir. Untuk peran recovery bagian kubah disulap untuk dudukan perangkat penarik (towed). Kemampuan menariknya hingga beban 15 ton lewat winch utama dengan kabel 50 meter berdiameter 25 mm. Masih ada winch sekunder dengan panjang kabel 120 meter berdiameter 6 mm. Untuk winch sekunder ini kapasitas beban yang ditarik mencapai 5 ton.
TNI AD mengoperasikan AMX-13 ARV dalam unit kecil, dan ransus ini sepertinya belum tersentuh program retfofit. Artinya AMX-13 ARV masih menggunakan mesin SOFAM 8Gxb yang memiliki 8 silinder dan berpendingin air dan berbahan bakar bensin, mampu menyemburkan daya 270 bhp pada 3.200 rpm sehingga AMX-13 dapat mencapai kecepatan maksimal 65 km per jam.
Baca juga: Treva-15 – Perkenalkan Ransus “Tactical Recovery and Evacuation” Terbaru Zeni TNI AD
Dengan diawaki 3 personel, AMX-13 ARV dibekali senjata untuk perlindungan berupa senapan mesin kaliber 7,62 mm dan pelontar granat asap. Versi yang dimiliki TNI AD adalah buatan tahun 1963 dan mulai dioperasikan TNI AD pada tahun 1978. (Gilang Perdana)
Related Posts
-
Al Tariq Luncurkan Kit Pemandu untuk Bom Pintar, Bisa Hantarkan Bom MK83 Sejauh 182Km
3 Comments | Nov 17, 2021
-
Novel CUAS: Drone Lawan Drone dengan Senapan Semi Otomatis
7 Comments | Mar 25, 2019
-
Lawan Kebakaran Hutan, Jet Tempur Gripen Luncurkan Bom Pintar
6 Comments | Jul 26, 2018
-
Open Sale! Inggris Resmi Jual Sisa Armada C-130J Super Hercules
18 Comments | Sep 17, 2021
Bismillah semoga anggota komisi I DPR RI dapat menampung aspirasi rakyat… tahun 2021 sampai 2035 sebagai rakyat indonesia pengen melihat TNI.AD mendapatkan ranpur seperti T.90 maupun T.80 produk rusia yang dilihat dari sejarah produk tank rusia soviet saat itu bisa mengimbangi moderinisasi tank jerman dengan tank nya.plus agar ditambah banyak rudal seperti buk maupun tor yang sudah batlle proven.
Buat latihan tempur boleh lah tapi buat di pake ke medan perang ya kasian kaga punya armored pelindung
Meski berfungsi baik AMX-13 sudah berusia tua (sekali)
ARV TNI AD ada apa saja?
Kalau AMX-13 mau diganti dengan Harimau, seharusnya ada Harimau versi ARV juga. Ada info? Yang pasti tidak bisa pakai AMX-13 ARV karena kekuatan winch tidak mencukupi.