Mesin Panser VPK-7829 Bumerang 8×8 Keluarkan Asap dan Mogok Saat Parade Militer Victory Day

Telah terjadi insiden kecil di parade militer Victory Day yang digelar secara besar-besar pada 24 Juni kemarin di Red Square, Moskow. Insiden sayangnya memimpa ranpur (kendaraan tempur) maskot Rusia, yaitu panser anyar VPK-7829 Bumerang 8×8, jenis panser yang digadang untuk menggantikan panser BTR-80A Korps Marinir. Insiden terjadi pada Bumerang varian IFV (Infatry Fighting Vehicle) – VPK-7829 K-17 Bumerang, dimana bagian mesin ranpur terlihat mengalami kebakaran dan mengeluarkan asap kala melintas di tengah kerumunan warga.

Baca juga: VPK-7829 Bumerang – Opsi Ideal untuk Gantikan Posisi BTR-80A Korps Marinir

Dikutip dari defence-blog.com (25/4/2020), disebutkan bahwa ranpur amfibi modular ini adalah salah satu kebanggaan industri pertahanan Rusia. Sejumlah negara di Timur Tengah, Afrika dan Asia Tenggara, telah menyatakan tertarik pada panser Bumerang. Rosoboronexport melaporkan pada bulan April bahkan pernah merilis bahwa potensi penjualan Bumerang ke pasar ekspor dapat mencapai nilai US$1 miliar. Insiden kebakaran pada mesin Bumerang pada defile militer jelas memalukan, terlebih parade Victory Day dihadiri oleh perwakilan petinggi-petinggi militer dari negara sahabat Rusia.

Sekilas tentang VPK-7829 Bumerang, ranpur ini diproduksi oleh VPK company dalam dua varian, yaitu BTR-7829 K-16 Bumerang sebagai ranpur APC (Armoured Personnel Carrier) dan VPK-7829 K-17 Bumerang sebagai ranpur IFV (Infantry Fighting Vehicle). Untuk varian pertama, K-16 Bumerang dapat membawa 7 – 8 pasukan infanteri, ranpur ini dipersenjatai senapan mesin berat 12,7 mm dengan remote control weapon station. Kemudian varian kedua, K-17 Bumerang dilengkapi senjata pemukul berupa kanon 30 mm atau meriam 57 mm.

Disokong mesin diesel dari Yaroslavl Engine Plant dengan kekuatan 750 hp, Bumerang dapat melesat dengan kecepatan maksimum di jalan mulus 100 km per jam, dan 50 km per jam di jalan offroad. Seputar kapabilitas amfibi, ranpur ini disokong dua unit propeller di bagian belakang, menjadikan kecepatan mengarungnya mencapai 10 km per jam. Dengan kapasitas bahan bakar penuh, di jalan darat Bumerang dapat menjelajah sampai 800 km.

Baca juga: Ares UT30MK2 – Dibalik Kecanggihan Kanon RCWS 30mm di Panser Pandur II 8×8 IFV TNI AD

Sebagai IFV, K-17 Bumerang dilengkapi proteksi Afganit hard Kill countermeasures, yaitu sejenis radar untuk mendeteksi ancaman serangan dari roket/rudal anti tank dari jarak 4 – 200 meter dari posisi kendaraan. Dengan di deteksinya ancaman, sistem proteksi akan meluncurkan sekam untuk menghalau serangan. Guna menghindari efek ledakan dari Improvised Explosive Devices (IED), ground clearance Bumerang memang dibuat jauh lebih tinggi dibanding rata-rata ranpur produksi Rusia sebelumnya. (Gilang Perdana)

48 Comments