Meriam Leonardo Marlin 40 Telah Terpasang di Korvet ‘Kepresidenan’ KRI Bung Karno 369

Sejak diluncurkan pada 19 April dan komisioning pada 1 Juni 2023, korvet ‘Kepresidenan’ KRI Bung Karno 369 yang kelak akan menggantikan posisi KRI Barakuda 633, hanya dipasangkan meriam ‘sementara’ yang dioperasikan manual, Bofors L/70 kaliber 40 mm. Namun, belum lama ini telah dipastikan korvet produksi PT Karimun Anugrah Sejati itu telah dipasangi meriam jenis baru yang menggantikan meriam lawas Bofors L/70.

Baca juga: Korvet ‘Kepresidenan’ KRI Bung Karno 369 Diluncurkan, Kelak Gantikan KRI Barakuda 633

Dari akun Instagram DD India @ddindialive, nampak KRI Bung Karno 369 dalam lawatan ke Port Blair di India, sudah dipasangkan meriam Leonardo Marlin 40 pada bagian haluan. Sementara pada bagian anjungan belakang nampak dua pucuk kanon penangkis serangan udara Naval AD 20mm M71/08 dari Yugoimport.

Tentang meriam Marlin 40 mm, Leonardo merancangnya untuk menjalankan misi Anti-Surface Warfare (ASuW) dan Anti-Air Warfare (AAW). Marlin 40 memiliki bobot yang ringan dan ringkas, dengan keunggulan dimensinya, menjadikan meriam itu mudah diinstal pada berbagai macam kapal permukaan sebagai persenjataan primer atau sekunder.

Leonardo Marlin 40 mudah diintegrasikan dengan combat management system pada kapal. Secara umum, meriam ini dapat menembakan semua munisi 40L70, termasuk munisi dengan programmable fuzes. Marlin 40 dilengkapi dengan servo sistem, yang memberikan kestabilan di kedua azimuth dan elevasi. Punya desain yang futuristik, kubah Leonardo Marlin 40 dilengkapi stealth shield untuk meminimalkan RCS (radar cross section).

Leonardo Marlin 40 dapat beroperasi dengan dua pilihan sistem, yaitu secara Remotely Controlled (RC) dan Independent Line Of Sight (ILOS). Dengan RC, maka meriam sepenuhnya dikendalikan oleh sistem Kontrol Penembakan eksternal dengan menerima koordinat penembakan yang stabil. Sebuah moncong radar kecepatan dapat diintegrasikan untuk mengoptimalkan perhitungan balistik.

Sementara dengan ILOS, meriam beroperasi dalam mode otonom dengan menghitung koordinat balistik dan lintasan target berdasarkan data target yang diterima oleh Independent Electro-Optical Director atau external Firing Control System.

Baca juga: Leonardo Marlin 40 – Meriam Utama yang Bakal Dipasang di Korvet KRI Bung Karno 369

Leonardo Marlin 40 dapat melakukan tembakan tunggal, yakni tembakan dengan kecepatan 100 proyektil per menit dan tembakan 300 proyektil per menit. Dalam kondisi siap tempur, jumlah munisi yang siap untuk ditembakan berjumlah 80 butir. Bobot meriam tanpa munisi adalah 2.100 kg. Bicara tentang jarak tembak, Leonardo Marlin 40 punya jarak tembak efektif 4.500 meter. (Gilang Perdana)

2 Comments