Menhan Perancis Konfirmasi Tibanya Unit Perdana Jet Tempur Mirage 2000 di Ukraina

Lewat pernyataan di media sosial, Kementerian Pertahanan Ukraina dan Perancis, menyebut bahwa unit pertama jet tempur Mirage 2000 telah tiba di Ukraina. Menteri Pertahanan (Menhan) Perancis Sébastien Lecornu lewat akun X memberi konfirmasi kedatangan Mirage 2000 pertama di Ukraina.

Baca juga: Dalam Hitungan Hari, Batch Perdana Mirage 2000-5F Donasi dari Perancis Tiba di Ukraina

Lecornu mengingat bahwa Presiden Perancis Emmanuel Macron pada bulan Juni tahun lalu telah mengumumkan rencana untuk mentransfer sejumlah Mirage 2000 ke Ukraina. “Dengan pilot Ukraina yang telah dilatih selama beberapa bulan di Perancis, mereka sekarang akan membantu mempertahankan langit di atas Ukraina,” tambah Lecornu.

Konfirmasi lebih lanjut diberikan oleh Kementerian Pertahanan Ukraina, yang mengunggah pesan di X dan menyertakan gambar hasil ‘rekayasa’ pesawat Mirage 2000 dengan dua tempat duduk, dengan tanda Angkatan Udara Ukraina yang ditambahkan pada foto asli.

Le 6 juin 2024, @EmmanuelMacron avait annoncé la livraison à l’Ukraine de Mirage 2000 français.

Les premiers d’entre eux sont arrivés aujourd’hui en Ukraine.

Avec à leur bord les pilotes ukrainiens formés pendant plusieurs mois en France, ils participeront désormais à défendre…

— Sébastien Lecornu (@SebLecornu) February 6, 2025

Lecornu tidak mengklarifikasi apakah lebih dari satu Mirage telah tiba, meskipun pernyataan di atas dari Kementerian Pertahanan Ukraina dan pesan terima kasih dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky merujuk pada lebih dari satu unit jet tempur.

Pengiriman ini sesuai dengan rencana awal, yang mengharuskan jet pertama Mirage 2000 diserahkan pada kuartal pertama tahun 2025. Perancis juga telah mengumumkan bahwa pesawat tersebut akan menerima upgrade kemampuan serang udara-ke-darat (ground attack) sebelum pengiriman.

Mirage-2000 jets are in Ukraine!
Welcome to the family!
Thank you, France 🇺🇦🤝🇫🇷 pic.twitter.com/xormZMnhYn

— Defense of Ukraine (@DefenceU) February 6, 2025

Modifikasi akan dilakukan di pangkalan udara Direktorat Persenjataan Perancis (French Armament Directorate’s ) di Cazaux, tempat jet akan diperlengkapi untuk melakukan serangan darat. Damien Bruneau, Direktur Departemen Pengujian Penerbangan di Direktorat Persenjataan, mengonfirmasi bahwa peningkatan ini akan membantu memperlengkapi pasukan Ukraina untuk kebutuhan saat ini dan masa depan. Ia juga menekankan bahwa jet tersebut terus ditingkatkan untuk memenuhi permintaan yang terus berkembang.

Menurut Air and Cosmis, kemampuan ini bukanlah hal yang sepenuhnya baru bagi jet Mirage, karena model serupa, seperti pesawat Mirage 2000-5 Mk2 milik Yunani, sudah memiliki kemampuan untuk membawa amunisi udara-ke-darat dan udara-ke-laut. Secara potensial, pesawat yang dimodifikasi dapat dilengkapi dengan persenjataan canggih seperti rudal jelajah vSCALP-EG (Storm Shadow) atau rudal anti kapal Exocet.

Peningkatan lebih lanjut, seperti integrasi pod penargetan laser untuk menembakkan amunisi berpemandu presisi, juga sedang dipertimbangkan. Namun, peningkatan ini akan memerlukan pengujian ekstensif sebelum beroperasi penuh.

Ketika rumor tentang Mirage 2000 bekas yang diberikan kepada Ukraina pertama kali muncul, tidak jelas apakah pesawat yang dimaksud adalah versi Mirage 2000-5F yang lebih modern yang saat ini dioperasikan oleh Perancis, atau varian Mirage 2000C yang lebih tua, yang terakhir telah dipensiunkan pada Juni 2022.

Seperti dikutip The War Zone, Macron merujuk sumber pasokan Mirage 2000, yaitu secara khusus pada pengalihan versi Mirage 2000-5, dengan mengisyaratkan bahwa rangka pesawat bisa saja bersumber dari Yunani, Qatar, atau bahkan Taiwan — tetapi mengingat rentang waktu dan faktor-faktor lainnya, hal ini tampaknya tidak mungkin.

Pertama Kali, Ukraina Konfirmasi Keberadaan Rudal Jelajah SCALP-EG dari Perancis

Sementara itu, sebagian besar laporan mengarah ke versi Mirage 2000-5F, sekitar 30 unit saat ini tersedia, yang bermarkas di Luxeuil, Perancis, dengan satu detasemen di Djibouti, Afrika.

Fitur utama Mirage 2000-5F meliputi radar Doppler pulsa yang dipindai secara mekanis, yang dikenal sebagai RDY, yang memiliki kemampuan melihat ke bawah/menembak ke bawah. Radar tersebut dapat melacak hingga delapan target secara bersamaan dan juga memiliki beberapa fungsi udara-ke-darat. Radar baru ini dipadukan dengan kokpit yang sangat modern, termasuk tiga layar warna multifungsi.

Mirage 2000-5F adalah salah satu varian modern dari keluarga jet tempur Dassault Mirage 2000 dan termasuk dalam generasi Mirage 2000-5, yang merupakan upgrade signifikan dari versi sebelumnya. Versi dasar dari Mirage 2000 adalah Mirage 2000C, yang merupakan varian tempur standar yang dirancang untuk pertempuran udara-ke-udara. Mirage 2000C mulai beroperasi pada awal 1980-an.

Mirage 2000-5 adalah varian upgrade dari Mirage 2000C yang diluncurkan pada awal 1990-an. Varian ini dilengkapi dengan sistem avionik dan radar yang lebih canggih (RDY multi-target radar), kokpit yang diperbarui dengan tampilan layar kaca (glass cockpit), dan peningkatan kemampuan untuk membawa lebih banyak senjata, termasuk rudal udara-ke-udara MICA (Missile d’Interception, de Combat et d’Autodéfense) yang lebih modern. (Gilang Perdana)

Perancis Donasikan Mirage 2000-5F ke Ukraina, Sebelum Dikirim Jalani Upgrade Kemampuan ‘Ground Attack’