Mengenal “Veresk” – Active Jammer Pod dari Belarusia untuk Sukhoi Series
|Sesuai dengan dinamika zaman, peperangan udara di masa depan akan didominasi oleh keterlibatan unsur electronic warfare (EW), maka tak heran bila seperti AU Australia sejak dini telah mengoperasikan satu skadron EA-18G Growler untuk mengantisipasi skema ancaman tersebut. Bagaimana dengan Indonesia? Meski terkesan tertinggal, upaya untuk menjawab potensi combat air EW sudah dimulai dengan paket upgrade pemasangan jammer pod pada dua jet tempur Sukhoi Su-27SK TS-2701 dan TS-2702 yang telah selesai menjalani proses upgrade pada 2017 di Belarusia.
Baca juga: Menanti Kabar Jenis Jammer Pod Pada Sukhoi Su-27SK TS-2701/TS-2702 TNI AU
Lantaran saat diturunkan dari pesawat kargo Antonov 124 dalam kondisi sayap dilepas, maka tidak nampak jelas apakah perangkat jammer pod sudah terpasang atau belum di dua unit Su-27 tersebut. Sontak mengenai jenis jammer pod yang dipasang pada dua Su-27 TNI AU menjadi buah pembicaraan netizen, pasalnya tidak ada informasi yang jelas, tipe dan jenis jammer pod apa yang akan dipasang di Sukhoi TNI AU.
Dalam status meraba-raba, dan melihat penggunaan jammer pod pada Sukhoi Su-27 di negara asalnya, maka jenis jammer pod terbaru untuk Su-27 adalah L-203IE Gardeniya-1FUE. Namun, pembuat jammer pod untuk Sukhoi series bukan hanya Rusia, justru Belarusia, tempat proses upgrade duo Su-27SK TNI AU juga punya produk jammer pod yang tak kalah canggih spesifikasinya. Yang dimaksud adalah “Veresk” active jammer.
Tapi apakah Veresk active jammer yang terpasang pada duo Su-27SK di Skadron Udara 11? Kami pun tidak mengetahui pasti, yang jelas dari spesifikasi yang diuraikan dari situs manufakturnya – Belspetsvneshtechnika – bsvt.by, perangkat jammer pod ini memang menarik untuk dikupas. Selain fitur dan spesifikasi, desain pod yang modular dan tidak menggunakan hard point pada pesawat menjadi keunggulan tersendiri, ini artinya dalam operasi tempur, jet tempur Sukhoi dapat menggotong bekal persenjataan secara komplit.
Seperti dijelaskan dalam situsnya, Veresk active jammer dirancang untuk melindungi pesawat dari ancaman serangan senjata (rudal) berpemandu radar, salah satu doktrin yang kerap dijalankan dalam model peperangan dari balik cakrawala dengan rudal udara ke udara jarak sedang/jauh. Metode perlindungan yang ditawarkan Veresk yaitu dengan melakukan counter langsung pada setiap upaya deteksi dari radar lawan.
Konkritnya, saat sensor pada jammer menangkap sinyal radar pencari atau radar pengendali tembakan (fire control radar) dari lawan, maka Veresk otomatis akan menganalisa jenis sinyal radar yang masuk, melakukan modifikasi amplitudo, modulasi polarisasi dan mentransmikan kembali sinyal yang telah dimodifikasi ke arah lawan dengam opsi ECM (Electronic Counter Measure) yang dibutuhkan pada jenis pesawat atau radar lawan yang dihadapi.
Nantinya yang bakal dirasakan oleh pesawat tempur lawan adalah komplikasi koordinat, dimana pesawat lawan sulit untuk mengunci sasaran, atau proses penguncian sasaran menjadi lambat. Bukan itu saja, Veresk juga akan membuat kacau sistem pelacakan pada pesawat lawan, sehingga mereka malah melacak sasaran yang salah. Selain mengacaukan sistem tracking, Veresk juga mampu membuat sasaran palsu yang dapat dibaca sensor radar lawan.
Pihak Belspetsvneshtechnika menyebut, Veresk dapat bekerja kompatibel dengan sistem pertahanan udara lama dan baru, dan tentunya sistem Veresk dapat terintegrasi penuh dengan komputer avionik pada pesawat.
Selama penerbangan, Veresk dapat beroperasi otomatis, sehingga penggunaan jammer pod tak perlu mengganggu konsentrasi pilot. Veresk activer jammer terbilang mudah dalam instalasi dan yang terpenting mudah diperbaharui sistemnya, produsen terbuka untuk instalasi software baru, mengingat jenis dan kemampuan radar yang dihadapi akan terus berkembang.
Baca juga: L-203IE Gardeniya-1FUE – Jammer Pod Untuk Sukhoi Su-27SK TNI AU
Dan satu lagi, Veresk activer jammer pod pemasangannya tidak menyita jatah hard point yang ada. Meski digadang untuk jet tempur dari keluarga Sukhoi dan MiG, namun Veresk yang berjalan di frekuensi G/H/I/J band ini dapat juga dipasang juga pada pesawat sipil. (Gilang Perdana)
Spesifikasi Veresk active jammer pod:
– Pod dimensions: 2400 x 200 x 300 mm
– Pod weight (1 pod): max 80 kg
– Cockpit control panel weight: max 1 kg
– Power consumption: max 2000 W
– Run time: no less than 4 hours
Targets of jamming:
– Fighter radars of aircraft types: MiG-23, MiG-25, MiG-29, MiG-31, Su-27, Su-30, F-14, F-15, F-16, F-18, F-22, Mirage-2000, EF-2000
– Radars of weapon control of air defense missile systems: “Patriot”, “I-Hawk”, “Roland”, “Crotale”, “Gepard”, S-125, “Osa”, “Tor”, “Tunguska”, “Buk”, S-300P, S-300В
– RF seekers of “air-to-air” missiles: R-27, R-33, R-37, R-77, RVV-AE, AIM-120 AMRAAM, AIM-7 “Sparrow”, AIM-54 “Phenix”, “Active Sky Flash”, “Matra Mica”, “Meteor”
– RF seekers of surface-to-air missiles: MIM-23B (“I-Hawk”), 9М38 (“Buk”), 9М317 (“Buk”), MIM-104 (“Patriot”), 9М82 (S-300В), 9М83 (S-300В), 5В55 (S-300P)
tot donk bikin pod jammer itu ?
🆗lanjutkan
😁
Nda gelap dek. Tp sejatinya itu jammer memang lebih unggul dr produk buatan barat dek. Makanya secanggih dan seakurat apapun rudal BVR yg paling canggih buatan barat akan selalu dpt dilumpuhkan oleh jammer baik produksi Belarus ini maupun apalagi yg buatan Rusia. Krn jamner buatan Rusia sdh betel prupen Stroooong Bingiiiit dek.
Sengada lawan kata orang sumatra dek.
Bahkan jika perpur F-22 maupun F-35 yg sdh berteknologi siluman, jika terkena jammer buatan Rusia akan menjadi pesawat siluman alam baka beneran dek. Catet itu ya dek.
sdh ada beritanya?
Eman kalo sampai Su 35 kita batal ,gara2 Amerika dan CAATSAnya…
Jadi sekarangpun masih gelap ya min…🙆🙆🙆