Mengenal M963 F2, Kanon Kaliber 20mm di Tank AMX-10P IFV Korps Marinir

Belum lama berselang kami telah mengupas sosok ranpur lapis baja AMX-10P Marines yang kini telah dijadikan monumen di depan pintu gerbang Markas Komando Resimen Kavaleri 2 Korps Marinir di Surabaya. Selain menarik perhatian dengan cat loreng khas KKO, disebutkan dapur pacu ranpur amfibi ini masih ‘aktif,’ dan tak kalah menarik perhatian lainnya adalah jenis persenjataan yang tersemat di area kubah yang masih terlihat modern dan kokoh.

Baca juga: Unik, Monumen AMX-10P Marines dengan Cat Loreng KKO Ternyata dalam Kondisi “Aktif”

Berdasarkan penelusuran, identitas kanon yang tersemat di ranpur AMX-10P Marines diketahui dari jenis M963 F2 kaliber 20 mm, dan kubahnya mengusung jenis Toucan II turret. Dengan persejataan di kaliber 20 mm, maka sejatinya segmen AMX-10P ini adalah Infantry Fighting Vehicle (IFV).

Meski sudah sejak lama tak digunakan dalam operasi amfibi oleh Korps Marinir, AMX-10P dengan Toucan II turret terlihat sempat digunakan secara masif saat militer Perancis terlibat dalam misi Pasukan Perdamaian PBB di Bosnia, awal dekade 90-an.

Bersama dengan panser VAB 4×4, AMX-10P IFV banyak digunakan Pasukan PBB di Bosnia.

Sementara di Indonesia, keluarga AMX-10 yang terdiri dari varian meriam AMX-10 PAC90, AMX-10 APC SMB 12,7 mm dan AMX-10P IFV, sebagian telah dikirim untuk memperkuat elemen Pasukan Marinir (Pasmar) 3 di Sorong, Papua.

Lebih detail seputar kanon M963 F2 kaliber 20 mm, seperti dikutip dari army-guide.com, disebutkan bahwa kanon laras tunggal ini mengusung tipe munisi 20 x 139 mm. Kanon ini dioperasikan dengan gas operated. Mode penembakkan yang ditawarkan mencakup tembakan tunggal, semburan dan safe mode. Bobot senjata ditaksir mencapai 260 kg dengan panjang senjata keseluruhan 2600 mm.

Kubah Toucan II pada AMX-10P IFV dioperasikan oleh dua awak, yaitu komandan yang duduk di sisi kanan dan penembak di sisi kiri kubah. Komandan dibekali alat bidik berupa teropong dengan perbesaran 1x dan 6x. Komandan dapat menjalankan misi penembakan di malam hari dengan bantuan periscope, total ada 7 periscope. Secara umum baik penembak dan komandan dapat meladeni misi tembakan langsung ke permukaan dan anti serangan udara.

AMX-10P IFV dalam sebuah parade militer di Paris.

Dari aspek kinerja, kanon M963 F2 dapat melepaskan 900 proyektil dalam satu menit. Dengan kecepatan proyektil 1050 meter per detik, jarak tembak efektif yang dapat dicapai adalah 2000 meter. Sedikit banyak kinerja dan spesifikasi kanon M963 F2 mirip dengan Nexter Type 15 Naval Gun yang kini dipasang pada kapal patroli terbaru milik Polri, KP Yudistira 8003.

Baca juga: Nexter Type 15 Naval Gun – Jadi Senjata Andalan di KP Yudistira 8003

Dirunut dari sejarahnya, baik kanon M963 F2 dan kubah Toucan II adalah buatan Nexter Systems (d/h Giat Industries). Meski lama tak digunakan, kanon ini disebut-sebut masih dapat ditembakkan, meski sepertinya harus ada upaya perbaikan dari sisi alat bidik. (Haryo Adjie)

8 Comments