Update Drone KamikazeKlik di Atas

Mengenal “Chung” Type56 – Nyaris Jadi Senjata Angkatan Kelima

Saban akhir September kenangan tragedi G30S PKI kembali mencuat, dan dari sekian hal yang hingga kini masih hangat dalam ingatan adalah sosok senapan Chung. Senapan lansiran Republik Rakyat Cina ini menjadi fakta sejarah yang mewarnai panasnya suhu politik di sekitaran 1965. Guna mendukung pembentukan Angkatan Kelima, Perdana Menteri Cina, Zhou En Lai, saat itu menawarkan bantuan 100.000 senjata ringan kepada Indonesia, dan jenis senjata itu adalah senapan laras panjang Chung.

Baca juga: H&K G3: Senapan Serbu Paskhas (PGT) Dalam Operasi Trikora

Menurut Hendro Subroto, dalam “Dewan Revolusi PKI: Menguak Kegagalannya Mengkomuniskan Indonesia (2007),” senapan Chung yang dimaksud adalah dari jenis karabin Type56. Senjata copy-an dari Simonov SKS buatan Uni Soviet ini memang tak sepenuhnya tiba di Indonesia dalam jumlah 100 ribu pucuk, lantaran baru 25 ribu pucuk yang masuk ke Indonesia.

Namun terlepas dari fakta sejarah di atas, sosok senapan semi otomatis yang masuk golongan self loading rifle ini menarik untuk dicermati. Mengikuti desain aslinya (Simanov SKS), senapan Chung Type56 ini mengusung amunisi kaliber Soviet 7,62×39 mm M1943 yang jamak dipakai pada era Perang Dunia II.

Aslinya senapan ini dirancang oleh Sergei Gavrilovich Simonov pada tahun 1943. Kemudian Uni Soviet sendiri mulai menggunakan Simanov SKS pada tahun 1945. Lantas Cina memproduksi SKS atas dasar lisensi serta asistensi langsung dari tim Soviet. Yang kemudian senapan ini diberi label Type56, menyiratkan produksi senapan mulai di produksi pada tahun 1956.

Dibekali dengan magasin berisi 10 peluru, Chung Type56 mengandalkan pembidik adjustable front dan iron sight. Senapan yang cocok dipasangi bayonet (sangkur) ini punya panjang laras 521 mm dengan panjang senjata keseluruhan 1.025 mm. Dengan popor kayu, bobot Type56 tanpa amunisi mencapai 3,85 kg.

Untuk urusan kinerja, senapan dengan pola kerja short stroke gas piston ini jarak tembak efektif senapan Chung mencapai 550 meter dengan kecepatan luncur proyektil 735 meter per detik. Secara teori, dalam satu menit penembak dapat melepaskan sampai 36 peluru dengan pola single shot.

Baca juga: Winchester M-70 – Senjata Sniper Legendaris Indonesia, Tatang Koswara

Selain dibuat oleh Cina, turunan Simanov SKS ini juga dibuat oleh Rumania, Yugoslavia, Vietnam, dan Korea Utara. Situs wikipedia.org menyebut produksi total dari keluarga senjata ini mencapai 15 juta pucuk di seluruh dunia. (Gilang Perdana)

4 Comments