Mengenal Berlin Class Replenishment Oiler – Kapal Terbesar di Armada Angkatan Laut Jerman
|Dengan bobot 11.000 ton, frigat F126 class nantinya akan menjadi kapal perang terbesar Jerman yang dibangun sejak Perang Dunia Kedua. Namun untuk saat ini, jenis kapal perang terbesar Angkatan Laut Jerman (Deutsche Marine) adalah Berlin class oiler, meski bukan dari jenis kapal kombatan, tapi kapal tanker dan logistik ini mendapat predikat kapal terbesar di arsenal Angkatan Laut Jerman dengan bobot 20.240 ton.
Yang menarik dari Berlin class, kapal tanker ini akan melalukan pelayaran jarak jauh ke Indo Pasifik pada tahun 2024. Seperti diwartakan sebelumnya, Angkatan Laut Jerman kembali berencana menggelar pelayaran jarak jauhnya ke Indo Pasifik. Bila pada tahun 2021 yang dikerahkan adalah frigat F217 Bayern (Brandenburg Class), maka pada pelayaran tahun depan (2024), Angkatan Laut Jerman akan mengirim salah satu frigat terbarunya yang didukung sebuah kapal tanker logistik.
Angkatan Laut Jerman akan mengerahkan unit perdana dari frigat Baden-Württemberg class (Type 125), yakni F222 Baden-Württemberg, dan kapal pendukung tempur (tanker) A1412 Frankfurt Am Main – Berlin class (Type 702) ke kawasan Indo Pasifik pada tahun 2024.
Berlin class
Angkatan Laut Jerman mengoperasikan tiga unit Berlin class – yakni Berlin (A 1411) yang diluncurkan pada bulan April 1999 dan ditugaskan pada bulan April 2001. Kemudian kapal kedua, Frankfurt am Main (A 1412) ditugaskan oleh Angkatan Laut Jerman pada bulan Mei 2002. Kedua kapal Berlin class tersebut dibangun oleh FlensburgerSchiffbauGesellschaft.
Sementara kapal ketiga, Bonn (A1413) dibangun oleh Peene-Werft, diluncurkan pada 27 April 2011, dan masuk kedinasan AL Jerman pada 13 September 2013. Ketiga unit Berlin class berbasis di Wilhelmshaven. Awalnya Angkatan Laut Jerman memproyeksikan enam unit Berlin class.
Berlin class memiliki panjang keseluruhan 173,7 meter, lebar 24 meter dan draft 7,4 meter. Bobot perpindahan kapal mencapai 20.240 ton. Kapal ini mampu menampung 237 personel termasuk awak kapal dan helikopter, serta pasien.
Satu unit Berlin class dapat mengangkut 9.600 meter kubik bahan bakar, 550 meter kubik air, 160 ton amunisi, 280 ton makanan, 100 ton muatan kering, dan 32 kontainer.
Sebagai kapal tanker, Berlin class dilengkapi dengan sistem pengisian ulang di laut – replenishment-at-sea (RAS) systems. Kapal ini dapat menampung dua helikopter dan dilengkapi dengan kemampuan pengisian bahan bakar dalam penerbangan – in-flight refuelling-capabilities (HIFR). Untuk keperluan bongkar muat kargo, pada kapal ini terdapat dua unit crane berbobot 24 ton.
Berlin class juga dapat difungsikan sebagai kapal rumah sakit modular – large modular hospital (MERZ) yang memiliki 45 tempat tidur untuk pasien umum dan empat tempat tidur untuk perawatan intensif (termasuk bangsal rumah sakit). Ini juga mencakup laboratorium klinis dan mikrobiologi, alat sterilisasi dan fasilitas perbaikan.
Berlin class ditenagai oleh dua mesin diesel MAN Diesel 12V 32/40. Setiap mesin, dengan daya 7,2MW, menggerakkan baling-baling empat bilah yang dapat dikontrol melalui gigi reduksi. Kapal ini juga dilengkapi dengan pendorong busur untuk kemampuan manuver yang tinggi. Tenaga tambahan disediakan oleh empat generator diesel berkapasitas 1.200kW. Sistem propulsi memberikan kecepatan maksimum 20 knots. Berlin class mempunyai endurance berlayar selama 45 hari.
Berlin class memiliki dek penerbangan untuk mendukung pengoperasian dua helikopter angkut sedang. Dek penerbangan dapat menampung dua helikopter Sea King atau MH90.
Baca juga: NH90 Sea Tiger Terbang Perdana – Helikopter Anti Kapal Selam Terbaru AL Jerman
Sebagai kapal tanker, Berlin class dilengkapi persenjataan untuk proteksi berupa rudal permukaan ke udara (hanud) Stinger dan empat kanon otomatis MLG 27mm. Stinger adalah sistem pertahanan udara portabel manusia (MANPADS) yang memiliki jangkauan efektif 4,8 km. (Bayu Pamungkas)