MBDA Tampilkan “Ground Warden” – Teknologi Berbasis Kecerdasan Buatan untuk Menemukan Target Tersembunyi

Manufaktur rudal terkemuka Eropa, MBDA Misssile Systems, pada pameran pertahanan Eurosatory 2024 memperkenalkan solusi berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang memungkinkan operator rudal MANPADS (Man Portable Air Defence System) untuk melihat target tersembunyi di lingkungan pertempuran yang menantang.

Baca juga: RBS-70 NG – Menjajal Simulator Rudal Hanud Supersonic Berpemandu Laser

MBDA memperkenalkan solusi yang disebut Ground Warden yang dapat melampaui garis pandang. Dalam salah satu skenario yang diperlihatkan, sebuah pos lawan terletak di atas sebuah desa, tersembunyi di dalam area perbukitan. Saat target musuh terdeteksi dari sudut pandang penembak, data tersebut diteruskan ke sistem kontrol.

Ketika rudal pertama diluncurkan, maka sistem berbasis kecerdasan buatan ini memproses gambar secara real-time selama lintasan penerbangannya dan sebelum mengenai sasaran yang teridentifikasi. Data tersebut kemudian dimasukkan ke new man-portable module, yang disebut Ground Warden, dan digunakan untuk menginformasikan ancaman tersembunyi pada rudal berikutnya.

Ground Warden didasarkan pada sistem rudal anti-tank Akeron produksi MBDA yang telah terbukti dalam pertempuran dan merupakan jawaban perusahaan terhadap “meningkatnya kebutuhan akan reaktivitas” dalam pertempuran yang semakin cepat.

Simulasi kedua yang disajikan oleh MBDA berasal dari sudut pandang drone di sekitar area yang dipenuhi pepohonan, yang menurut perwakilan MBDA menyulitkan rudal mencapai targetnya.

Skenario ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa Ground Warden dapat bekerja bersama drone. Dalam konteks ini, sensor dan kamera dari drone dapat memberikan gambaran umum dan rekaman lingkungan operasional yang kemudian diteruskan ke modul AI dan sistem perintah. Ground Warden selanjutnya dapat memberikan wawasan kepada penembak di mana targetnya – dalam hal ini tank – dapat dicegat dan kapan harus menembak.

MBDA juga membuat solusi serupa bernama Sky Warden, yang merupakan sistem kontra-drone yang dirancang untuk mengendalikan sejumlah besar sensor dan efektor. (Gilang Perdana)

Perancis Konfirmasi Pengiriman Rudal Anti Tank Akeron MP ke Ukraina