Masih Berlanjut dengan Pengujian, Departemen Pertahanan Australia Terima Unit Perdana OPV Arafura Class
|Tak semua program alutsista Australia diigarap dengan cepat, seperti offshore patrol vessel (OPV) Arafura class yang dibangun untuk Angkatan Laut Australia (RAN). Nyatanya baru memulai sea trial pada bulan Agustus 2024, padahal kapal tersebut sudah diluncurkan tiga tahun sebelumnya.
Baca juga: Tiga Tahun Sejak Diluncurkan, Unit Pertama OPV Arafura Class Baru Memulai Sea Trial
Dan pada 30 Januari 2025, Departemen Pertahanan Australia mengumumkan telah menerima pengiriman unit pertama OPV Arafura class. Kapal yang nantinya akan beroperasi sebagai HMAS Arafura setelah ditugaskan, akan menjalani pengujian dan evaluasi lebih lanjut sebelum pengirimannya ke Angkatan Laut Australia. NUSHIP adalah sebutan hingga Angkatan Laut Australia secara resmi menugaskan unit pertama Arafura class.
Arafura adalah kapal pertama yang dikirim di bawah Project Sea 1180, yang bertujuan untuk melengkapi RAN dengan armada enam unit OPV Arafura class yang dibangun oleh Luerssen Australia di Osborne Naval Shipyard di Australia Selatan.

Kapal kedua juga telah dibangun di Osborne, sementara empat kapal lainnya sedang dibangun di Henderson di Australia Barat.
Sebagai informasi, Pemerintah Buruh Australia yang terpilih pada tahun 2022 telah memangkas Project SEA 1180 dari 12 unit menjadi 6 unit Arafura class pada bulan Februari 2024. Langkah tersebut merupakan bagian dari tanggapan mereka terhadap Surface Fleet Review di 2023. Sebelum dipangkas, total nilai pengadaan untuk 12 unit Arafura class mencapai Aus$4,7 miliar. Dikerjakan oleh galangan lokal, proyek OPV ini diperkirakan akan mempekerjakan 15.000 orang hingga tahun 2030.
Sukses dengan OPV Arafura Class, Luerssen Tawarkan Korvet C90 ke AL Australia
“Arafura class akan menjadi bagian dari armada kapal perang kecil untuk angkatan laut yang mampu mendukung keamanan maritim sipil dan meningkatkan keterlibatan regional di Pasifik Barat Daya dan maritim Asia Tenggara,” bunyi pernyataan Departemen Pertahanan Australia.
HMAS Arafura akan berlayar ke pelabuhan asalnya di HMAS Stirling di Australia Barat, sebelum ditugaskan ke RAN pada akhir tahun 2025.
Sebagai kapal patrol modern yang ditugaskan untuk menjaga wilayah perbatasan, OPV Arafura class sudah menggunakan Combat Management System 9LV yang dipasok oleh Saab Australia. Salah satu bekal perangkat canggih yang melekat adalah next-generation 2D radar dan beragam electro optical sensors.
Arafura sejak awal sudah dirancang dengan model payload modular, alhasil untuk tugas-tugas tertentu tinggal menyiapkan jenis payload yang diusung, seperti payload untuk peran patroli perbatasan, buru ranjau dan survei hidro-oseanografi, akan berlainan payload-nya.
Arafura class akan dipersenjatai meriam 40 mm pada haluan dan 2 pucuk SMB (Senapan Mesin Berat ) 12,7 mm dengan teknologi RCWS (Remote Control Weapon System).
Arafura class punya panjang 80 meter, lebar 13 meter dan draught 4 meter. Kapal patroli yang dibangun dari desain PV80 ini ditenagai dua mesin diesel, dimana kekuatan tiap mesin mencapai 8.500kW. Kecepatan maksimumnya 20 knot dan dengan bahan penuh dapat mengarung sejauh 7.400 km. (Gilang Perdana)
AL Australia Pertimbangkan Instalasi Sistem Hanud C-Dome di OPV Arafura Class