Martin Baker MK10 – Kursi Lontar (Ejection Seat) di Pesawat Tempur EMB-314 Super Tucano

Nama Martin Baker tak bisa dilepaskan dari pesawat tempur turboprop EMB-314 Super Tucano. Dan ketika terjadi musibah atas jatuhnya dua unit EMB-314 Super Tucano TNI AU dengan nomer TT-3111 dan TT-3103 di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (16/11/2023), maka nama Martin Baker menjadi sorotan, lantaran perusahaan asal Inggris ini memasok kursi lontar (ejection seat) untuk seri pesawat Super Tucano produksi Embraer.

Baca juga: Lewat Akun Twitter, Martin Baker ‘Rekam’ Insiden Hawk 209 TNI AU pada 22 Agustus 2022

Terlepas dari duka mendalam atas korban yang gugur dan investigasi yang akan digelar oleh TNI AU, diketahui dari situs martin-baker.com, bahwa Super Tucano mengadopsi jenis kursi lontar Martin Baker seri MK10.

Martin Baker MK10 menyediakan runway level escape dengan kecepatan hingga 70 knots (129,6 km per jam) dan memiliki kemampuan kecepatan lontar maksimum 425 knots (787 km per jam).

Dari spesifikasi, Martin Baker MK10 dapat digunakan sampai ketinggian maksimum 15.250 meter dan ketinggian minimum penggunaan zero altitude. Kisaran berat awak pengguna di rentang 78,2 hingga 116,2 kg dengan kecepatan pelontaran 600 KIAS (Knots-Indicated Air Speed) dan parasut tipe GQ Type 1000 Mk2.

Baca juga: Miniature Detonating Cord dan Martin Baker MK10, Dua Fitur yang Selamatkan Pilot Hawk 209 TNI AU

Kelengkapan kursi lontar MK10 mencakup pasokan oksigen yang terdiri dari oksigen darurat dalam kemasan dan koneksi sistem penghasil oksigen di dalam pesawat. Di lingkup TNI AU, selain EMB-314 SuperTucano, beberapa pesawat yang juga menggunakan kursi pelontar Martin Baker MK10, yaitu pesawat latih KT-1B Wong Bee dan Hawk 109/209. (Gilang Perdana)

One Comment