Marker Buoy, Penanda Target Pada Misi Pencarian Black Box AirAsia QZ8501
|Setelah pencarian intensif, Black Box yang berisi Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat naas AirAsia QZ8501 akhirnya ditemukan oleh tim penyelam TNI AL. Lokasi ditemukannya black box berada di 30-32 meter bawah laut. A Tonny Budiono, Koordinator Tim Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, mengakui posisi Black Box yang berada pada himpitan serpihan badan pesawat, keadaan ini sangat menyulitkan tim penyelam dalam proses pengambilanya.
Baca juga: Saab AUV62-AT – Target Simulasi Berbasis Akustik untuk Misi Latih Anti Kapal Selam
Untuk memudahkan pengambilan Black Box, Tim Penyelam TNI AL yang dimotori anggota Taifib Marinir dan Kopaska (Komando Pasukan Katak) telah memasang Marker Buoy kecil yang sebelumnya telah disiapkan di KN. Jadayat milik Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan. KN ini merupakan salah satu kapal yang menerima sinyal ‘ping’ di lokasi jatuhnya pesawat AirAsia.
Apakah Buoy itu sendiri? Buoy adalah penanda yang diletakkan di laut untuk berbagai tujuan, mulai dari menandai target di laut lepas, penanda area lepas pantai, sebagai tambatan kapal, bahkan untuk mendeteksi datangnya tsunami. Buoy pada umumnya berwarna terang agar mudah dikenali dari jarak jauh.
Marker bouy yang diturunkan dalam evakuasi kecelakaan AirAsia merupakan penanda yang umumnya memberikan sinyal cahaya, asap, atau keduanya, menggunakan beberapa jenis kembang api untuk memberikan flare dan asap. Umumnya marker buoy berukuran 76 mm pada diameter, 500 mm panjang dan mengapung di permukaan laut.
Dalam militer, ada istilah Sonobuoy. Sebuah sonobuoy (gabungan dari kata sonar dan pelampung) adalah sistem sonar yang dikerahkan dari pesawat atau kapal. Perangkat ini biasanya berukuran typically 13 cm pada diameter dan tinggi 91 cm. Dalam naval warfare dikerahkan untuk mendeteksi pergerakan kapal selam. Sonobuoy sendiri diklasifikasikan menjadi tiga kategori: aktif, pasif dan tujuan khusus.


Sonobuoys aktif memancarkan energi suara (ping) ke dalam air dan menangkap gema balik melalui radio UHF/VHF ke kapal atau pesawat udara menerima. Sonobuoy aktif terus-menerus melakukan ping untuk mendapatkan deteksi bawah air.
Sonobuoys pasif tidak memancarkan apa-apa ke dalam air, namun menangkap gelombang suara yang dikeluarkan objek lain misalnya, turbin, atau baling-baling dari kapal selam, atau pinger kotak hitam. Suara tersebut kemudian ditransmisikan melalui radio UHF/VHF ke kapal atau pesawat udara penerima. Sonobuoy tujuan khusus menyampaikan berbagai jenis data oseanografi ke kapal, pesawat, atau satelit dan ini tidak dirancang untuk digunakan dalam deteksi kapal selam. (Deni Adi)
Bersyukur, setidaknya di mata internasional kita lbh hebat dari tetangga usil kita, Malaysia. Masih terang diingatan, nasib MH370 yg sedikit, secuil saja tak ada tandanya!!! Trus nasib MH17 yg jelas2 dirudal, Malaysia bhkn bersama Belanda, Australia dan bbrp negara yg warganya mnjd korban, tak mengambil tindakan berarti!!! Awalnya ngikut Amerika dan Eropa dgn menuduh pemberontak Pendukung Rusia yg merudal. Selanjutnya, bukti2 berbalik dan sedikit makin terang bhw pelaku yg merudal adl pasukan Ukraina. Artinya, tentu saja Eropa dan Kakek Buyutnya, Amerika, MEMBISU. Itu brrti juga hrs memaksa Malingsia, Ausi, Belanda dan cecunguk2 itu ikut diam.
Bersyukur kita tdk ditakdirkan jd warga Malingsial, boneka negara2 imperialis.
Terima kasih Basarnas, terima kasih slrh kekuatan negeri. Dgn cepat cepat menemukan posisi AirAsia yg naas, mengevakuasi puluhan korban, menemukan black box, kalian layak dpt bintang. Kalian telah mengharumkan Bangsa dan Negara. Terima kasih kami tak terhingga.
Kabasarnas the next Panglima TNI..
Maaf Wong Ndeso.
ktba kopaska kok gak ikut action pencarian ya????kan lumayan hemat tenaga penyelam…..belajar dari kecelakaan air asia…..kita perlu destroyer/heavy fregat yg alat sonarnya maknyussss…..terus kita perlu lhd sebiji buat jadi kapal markas kalau terjadi apa2….lpd masih kualahan dan kurang besar…buat angkut heli
mungkin kurang pede sama kuatnya arus di selat Karimata 🙂
semoga masalah ini cepat selesai .. amiin
Nice info (y)