Manila Ketar-ketir, “Monster Ship” Haijing 5901 Melintas di ZEE Perairan Barat Filipina
|Perairan Barat Filipina kembali memanas, kali ini bukan karena melintasnya kapal selam Rusia, melainkan karena melintasnya “Monster Ship” di dekat Zambales, yakni provinsi di Filipina yang terlatak di Luzon Tengah.
Baca juga: Kapal Patroli Penjaga Pantai Cina Bakal Dapat Izin Menggunakan Senjata Pada Kapal Asing
Seperti dikutip inquirer.net (7/1/2025), yang dimaksud Monster Ship adalah kapal Penjaga Pantai Cina (China Coast Guard/CCG) yang terakhir terlihat sekitar 157 kilometer dari provinsi Zambales. Keberadaan Monster Ship telah dideteksi dan diambil fotonya oleh kapal Penjaga Pantai Filipina (PCG), BRP Cabra (MRRV-4409).
Buntut dari melintasnya Monster Ship CCG telah direson oleh pemerintah Filipina, yang mana pada hari Selasa kemarin menyatakan kekhawatiran serius atas keberadaan Monster Ship Cina di lepas pantai Zambales, seraya menambahkan bahwa Filipina secara aktif menantang kehadirannya.
“Kami memandangnya dengan prihatin, sejauh ini kami telah menantang keberadaan Monster Ship itu,” kata Lucas Bersamin, juru bicara PCG dalam sebuah konferensi pers. Menurut Bersamin, Penjaga Pantai Filipina telah ekstra waspada sejak kemunculan Monster Ship Cina tersebut.
“Kapal itu terus muncul, dan berada di dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) kami,” kata Bersamin dalam campuran bahasa Inggris dan Filipina. “Ada banyak kesempatan ketika kapal penjaga pantai kami menantang kapal mereka. Cina juga mengeluarkan tantangan balasan, tetapi semuanya berhasil pada akhirnya, dan tidak ada yang konfrontatif terjadi.”
Ia menegaskan kembali bahwa pemerintah Filipina secara konsisten mengeluarkan protes diplomatik terhadap Cina atas tindakan agresifnya di Laut Filipina Barat. Ia juga mencatat adanya mekanisme permanen untuk diskusi antara Manila dan Beijing—khususnya konferensi tingkat wakil menteri—yang ditujukan untuk penyelesaian sengketa secara damai di Laut Filipina Barat.
Eskalasi ini terjadi di tengah sengketa teritorial yang telah berlangsung lama setelah Cina, melalui apa yang disebut garis 10-putus-putusnya, mengklaim kepemilikan sebagian besar Laut Cina Selatan, termasuk Laut Filipina Barat, yang berada di dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina.
Haijing 3901 (CCG 5901) Masuki Perairan Natuna, Inilah Kapal Penjaga Pantai Terbesar di Dunia
Klaim 10 garis putus-putus Tiongkok secara efektif dibatalkan oleh putusan pengadilan internasional pada bulan Juli 2016 yang berasal dari kasus yang diajukan oleh Manila pada tahun 2013, namun Beijing mengabaikan putusan tersebut dan terus-menerus melanggar ZEE Filipina.
Sementara kapal yang disebut Monster Ship diketahui merupakan kapal CCG dengan noner lambung 5901. Disebut sebagai Monster Ship, lantaran ini adalah kapal patroli pantai terbesar di dunia. Sebagai catatan, Monster Ship CCG jenis ini juga pernah memasuki ZEE Indonesia di Laut Natuna Utara pada awal 2023.
CCG 5901 tak lain adalah Haijing 5901, yang punya panjang 165 meter dan lebar 22 meter. Dibangun oleh Jiangnan Shipyard, saat diluncurkan pada Mei 2017, Haijing 3901 langsung menjalankan misi patroli pertamanya meroda kawasan Laut Cina Selatan. Tentang bobot kapal, kapal patroli CCG terbesar ini beratnya ditaksir mencapai 12.000 ton.
Dari beberapa sumber, “Monster Ship” tersebut dilengkapi senjata utama beupa meriam reaksi cepat kaliber 76 mm pada haluan, dua kanon kaliber 30 mm pada lambung, water canon dan tersedianya hanggar serta landing pad yang dapat didarati helikopter ukuran sedang.
Bicara soal performa, kapal penjaga pantai terbesar ini dapat melaju dengan kecepatan maksimum 25 knots. Tidak ada informasi berapa lama kemampuan (endurance) berlayar kapal ini, namun besarnya tonase bisa menggambarkan bahwa kapal ini dapat berlayar dalam waktu panjang, sekitar 20-30 hari terus menerus tanpa melakukan bekal ulang.
Meski berstatus kapal Penjaga Pantai, namun Haijing 5901 dipersenjatai meriam kaliber 76 mm pada haluan, dan beberapa dudukan untuk senapan mesin berat kaliber 12,7 mm. Kapal ini juga dilengkapi dek penerbangan helikopter besar dan hanggar di buritan, yang dapat membawa helikopter berukuran besar seperti Z-8. (Gilang Perdana)
Klo mau melawan kapal segede gitu, gampang. Kasih aja torpedo di kapal nelayan kelas medium. Letakan di tempat tersembunyi. Saat kapal itu nongol, luncurkan terus kabur. Di jamin kapok.
Haijing cuma jarak 157km dari pantai Zambales, Brahmos 300 km, tembak aja mas pinoy, pasti kena, nyungsep ke laut, biar kapok tuw si Haijing, gak ada kerjaan apa mondar mandir di laut orang😁
Alah, kebanyakan omon2, sukanya mengeluh.Emang dasar chicken. Milisi Houthi aja yg gembel berani ngerudal kapal induk nuklirnya AS ya Gaez. Dan nggak terjadi konsekuensi apa2. HAHAHAHAA…😁
Sang monster lewat, apakah Marinir Filipina menyiagakan rudal pertahanan pesisir Brahmosnya? Walau obyek adalah kapal Penjaga Pantai tetapi spek dan muatannya mirip kapal AL