MAN Energy Solutions Pasok Sistem Mesin untuk Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL
|Perusahaan asal Jerman Abeking & Rasmussen pada awal Desember 2020 telah mengumumkan, bahwa akan memulai rangkaian produksi dua unit kapal pemburu/sapu ranjau – Mine Countermeasures Vessels (MCMV) Frankenthal Class pesanan Kementerian Pertahanan RI untuk TNI AL. Setelah tahap Pemotongan pertama baja kapal pada Januari lalu, kini ada kabar lanjutan terkait komponen mesin.
Dikutip dari navyrecognition.com (10/2/2021), disebut masing-masing dari kapal Frankenthal Class untuk TNI AL akan dipasangi 2 unit mesin diesel MAN hybrid propulsion. Sistem propulsi di setiap kapal mencakup dua mesin MAN 12V175D-MM yang menghasilkan tenaga 2.220 kW pada 1.900 rpm. Propulsi ini mengadopsi sistem baling-baling kembar MAN Alpha CPP, termasuk sistem kontrol propulsi Alphatronic 3000 untuk kemampuan manuver yang efisien dan fleksibel.
Tidak itu saja, paket propulsi juga mencakup AKA hybrid PTI system untuk operasi senyap saat melakukan operasi buru/sapu ranjau. Pada sistem ini, kapal akan melaju dengan lambat dengan mengandalkan penggerak dari baterai (listrik) murni.
Ben Andres, Head of High-Speed Sales, MAN Energy Solutions mengatakan, “Mesin 175D sangat cocok untuk aplikasi bagi angkatan laut yang menuntut kinerja tinggi dan konsumsi bahan bakar efisien di kelasnya.” Ia menambahkan, mesin 12V175D-MM saat ini sudah dioperasikan pada beberapa kapal perang TNI AL.
Pesanan untuk memasok sistem mesin untuk Frankenthal Class telah memantapkan penjualan yang berhasil diraih MAN Energy Solutions pada akhir tahun lalu, termasuk 16 unit untuk empat korvet untuk Angkatan Laut Finlandia; dan paket propulsi lengkap untuk dua kapal patroli lepas pantai OPV-45 – total mesin 4 × 175D – yang saat ini sedang dibangun di Israel Shipyards di Haifa untuk angkatan laut negara di Afrika yang dirahasiakan.
MAN Energy Solutions mengembangkan rangkaian mesin MAN 175D untuk melengkapi portofolio produknya di sektor maritim. Mesin ini hadir dalam tiga varian, yaitu 12, 16 dan 20 silinder, mesin tersedia dengan output mulai dari 1.500 hingga 4.400 kilowatt dan dioptimalkan untuk kapal ferry, kapal patroli lepas pantai, kapal tunda dan beragam jenis kapal lainnya. (Gilang Perdana)
Semoga cepat selesai….
Keren, lbh keren lagi bisa teote, hehehe…
Ke depannya PT PAL harus belajar ” UNDIRECT PROPULSION ” Nggak ada PROPELER SHAFT.
RR uji coba ini
https://youtu.be/AZeWPlVoLko
Maksutnya, propulsi “permanent magnet thruster” mau dipasang di kapal produksi PT PAL yang mana……..@dion 🤔
Min,Pembangunan kapal penyapu ranjau terbaru milik TNI al ini udah di mulai,kira kira kapan selesainya?
@admin
Min, apakah kapal minehunter ini tidak dilengkapi dg Cycloidal Propeller ya 🤔
Min pakah da solusi untuk melawan senjata HAARP yg mnyebabkan banjir, dn gempa.
Karena korona ngara salju takut dingin
Januari Indonesia ( ngara kpulauan) banjiran dn gempa sdngkn amerika normal.
15 January Thun kmaren indonesia baru turun hujan. Amerika dingin ekstrim.
Tanya yang alutsista riil lain aja bang ke admin, yg beginian kasihan admin repot jawabnya