Malloy T150 – Drone Kargo yang Dikirim Inggris ke Ukraina, Pasok Kebutuhan Logistik dan Munisi ke Garis Depan
|Sebagai bagian dari paket bantuan militer terbaru senilai £300 juta (US$374 juta) yang diumumkan Perdana Menteri Boris Johnson untuk Ukraina, Inggris akan mengirimkan sejumlah drone Malloy T150 ke Ukraina. Drone tersebut adalah buatan perusahaan Inggris Malloy Aeronautics dan saat ini digunakan oleh Royal Marines Inggris.
Baca juga: AL AS Uji Drone Hybrid VTOL untuk Kargo Logistik Jarak Jauh di Lautan
Berbeda dengan drone-drone kebanyakan yang terlibat dalam laga perang di Ukraina, maka Malloy T150 bukan masuk kualifikasi sebagai drone tempur atau intai, persisnya Malloy T150 adalah drone untuk misi kargo, yaitu menyediakan pasokan makanan dan air bagi pasukan, suku cadang, peralatan, bahan bakar, amunisi, dan hampir semua hal lain yang mungkin dibutuhkan di garis depan.
Seperti diketahui, mengantarkan kargo ke pasukan di garis depan adalah misi yang berbahaya karena tim logistik dapat diserang. Hadirnya drone maka dapat memastikan bahwa lebih sedikit orang yang berisiko, karena drone dapat dikendalikan dari jarak jauh. Lantaran drone dapat diterbangkan siang atau malam, peralatan atau sumber daya dapat dikirimkan kapan saja ke garis depan.
Malloy T150 dikendalikan melalui laptop menggunakan waypoint pada peta untuk menentukan rute penerbangannya. T150 bertenaga baterai, meskipun manufaktur sedang mengembangkan teknologi pengisian nirkabel sehingga drone dapat mengisi ulang saat terbang. Uniknya, kargo pada drone dapat diturunkan setelah mendarat atau dapat dijatuhkan di suatu lokasi saat terbang.
Malloy T150 memiliki beberapa baling-baling dan motor, jadi jika ada yang gagal, ada orang lain yang bisa mendaratkan pesawat dengan aman. T150 dapat terbang di segala cuaca dan telah berhasil diuji dalam kondisi hujan, berangin, bersalju, dan gurun.
Drone ini melesat dengan kecepatan 30 meter per detik dan dapat membawa payload sekitar 68 kilogram, Malloy T150 dapat terbang sejauh 70 kilometer dan memiliki waktu terbang maksimum 36 menit. (Bayu Pamungkas)
Logistik yg cenderung memenangkan pertempuran. Tni butuh pesawat kargo berawak maupun tak berawak dan bisa beroperasi tandem macem wingman utk menembus wilayah udara yg kaya sumber daya manpads,shorad maupun artileri udara ( moncong puluhan senapan serbu)
Jng”drone ini yg jatuhkan mortir tepat di sekumpulan prajurit
Dulu Garuda bukan ada wacana beli Drone cargo dari China ..mungkin Drone ini bisa jadi alternatif..
Iya betul, tapi sudah tinggal cerita saja 🙂