Main Battle Tank (MBT) Rusia Dilengkapi “Cape” – Bahan Pelindung Khusus yang Mengurangi Visibilitas Tank

Selain menghadapi potensi serangan dari senjata anti tank, awak Main Battle Tank (MBT) harus ekstra waspada terhadap elemen pendeteksi dari satelit dan drone intai, pasalnya citra berbasis optik dan termal dari kedua wahana udara tersebut dapat memberikan koordinat dengan presisi tinggi, yang pada akhirnya MBT dapat dihancurkan lewat tembakan dari howitzer dan roket MLRS (Multiple Launch Rocket System).

Baca juga: MBT Rusia Dibalut Proteksi Soft Case yang Mirip Tas, Inilah Keunggulannya

Berangkat dari kondisi di atas, Kavaleri Angkatan Darat Rusia telah mempelajari taktik serangan yang digunakan pasukan Ukraina. Sebagai solusinya, Research Institute of Steel – bagian dari Kalashnikov Group telah mengembangkan bahan pelindung khusus untuk MBT yang disebut “Cape”.

Cape yang diproduksi JSC “NII Steel” dapat mengurangi visibilitas tank dan peralatan militer lainnya dalam berbagai panjang gelombang. Dikutip dari kalashnikovgroup.ru, Cape sudah mulai digunakan MBT Rusia dalam kondisi pertempuran di Ukraina. Secara khusus, sejumlah unit MBT telah menerima sampel pertama Cape dari Research Institute of Steel untuk melengkapi tank dengan bahan pelindung ini.

Dalam situasi pertempuran modern, telah memperlihatkan bahwa kendaraan lapis baja dilumpuhkan tidak hanya oleh senjata anti tank, tetapi juga sebagai akibat dari tembakan artileri atau serangan roket dari jarak jauh. Dalam hal ini, penembakan dilakukan setelah musuh mendeteksi peralatan menggunakan satelit atau peralatan pengintaian penerbangan.

Bahan kamuflase dari Research Institute menawarkan berbagai cara untuk mengurangi visibilitas. Salah satu elemen utama Cape yaitu melindungi kendaraan tempur dari deteksi oleh radar dan perangkat pengintaian pencitraan termal, pewarnaannya yang berubah bentuk juga menyediakan penyamaran optik.

Baca juga: Serba Canggih, Inilah Sederet Teknologi Proteksi Terbaru Ranpur Lapis Baja Rusia

Saat ini, Cape menjadi elemen yang tak terpisahkan dari penggelaran kendaraan lapis baja Rusia yang dikirim ke zona pertempuran. (Gilang Perdana)