M113A1-B-Rec: Ranpur Reparasi Andalan Yonif Mekanis TNI AD
Meski ranpur APC (Armoured Personnel Carrier) M113 A1 untuk Batalyon Infanteri Mekanis TNI AD baru tiba dalam jumlah unit yang terbatas di Tanah Air. Namun, selain hadir dalam dalam varian utama, yakni APC, M113 A1 yang di datangkan dari Belgia ini juga dikirim dalam varian ARV (Armoured Recovery Vehicle). Seperti ditampilkan saat Pameran Alutsista TNI AD 2014 di Lapangan Monas, ada varian APC dan ARV yang dipajang di stand lokasi berbeda.
Baca juga: Alvis Stormer Recovery – Varian Lapis Baja ‘Penolong’ di Medan Perang
Disebut-sebut nantinya TNI AD bakal menerima 80 unit M113 A1 bekas pakai AD Belgia. Dilihat dari unit pengadaan yang besar, maka wajar bila turut dihadirkan varian M113 A1 Recovery. Hal ini juga terjadi tatkala TNI AD kedatangan ranpur lapis baja dalam jumlah besar, sebut saja AMX-13 ARV yang menjadi pendukung pergerakan tank AMX-13, begitu juga Alvis Stormer sebagai pendukung untuk APC Stormer dan tank ringan Scorpion. Bahkan, armada MBT (Main Battle Tank) Leopard 2A4 dari Jerman juga akan dilengkapi varian ARV.


Nah, di lini Yonif Mekanis TNI AD, saat ini sudah ada ranpur roda ban dengan kualifikasi ARV yang operasional, yakni Anoa 6×6 ARV besutan Pindad. Maka dengan adanya M113 A1 Recovery yang masuk kelas ranpur roda rantai akan mampu memperkuat mobilitas Yonif Mekanis. Mengingat armada M113 A1 yang diterima TNI AD berasal dari Belgia, maka serinya disebut M113 A1-B-Rec. Belgia sendiri memang memproduksi M113 secara lisensi dari AS.
Sedikit mengenal ranpur anyar tapi keluaran lawas ini, M113 A1-B-Rec punya basis rancangan serupa dengan varian APC, termasuk dibekali senjata SMB (senapan mesin berat) Browning M2HB 12,7 mm. Hanya yang membedakan, pada versi ARV ini terdapat heavy internal winch. Winch ini dilengkapi kabel baja untuk menarik ranpur lain yang mengalami kerusakan atau kecelakaan. Heavy internal winch ini terdapat pada ruang kompartemen yang biasa ditempati pasukan. Agar dapat menarik secara stabil, di bagian bekalang, tepatnya di sisi kanan dan kiri pintu (ramp door) terdapat sepasang jangkar. Dua jangkar ini berfungsi untuk menguatkan posisi ranpur saat winch beraksi.Selain, berperan menarik kendaraan lain, M113 A1-B-Rec juga dilengkapi berbagai perlegkapan reparasi dan suku cadang.

Masih dalam lingkung ARV, M113 A1 juga ada yang diciptakan dalam varian crane. Dengan fasilitas crane, maka M113 A1 ARV dapat mengangkat berbagai beban (loading dan unloading mesin) ke ranpur lainnya, seperti halnya BREM-L yang jadi andalan kavaleri Korps Marinir TNI AL. Besar kemungkinan varian M113 A1 crane ini juga akan di datangkan ke Indonesia. (HANS)
Related Posts
-
Giraffe AMB – Generasi Penerus Radar Giraffe 40 Arhanud TNI AD
6 Comments | Oct 28, 2015 -
Radar Hanud Medium Long Range dari Leonardo Telah Dikirim ke Indonesia
18 Comments | Feb 7, 2023 -
OS-Wifanusa: Prototipe Drone Pesawat Amfibi Untuk Misi Intai Maritim
1 Comment | Aug 28, 2015 -
Di Tengah Prahara, Myanmar Bakal Jadi Negara Kedua di Asia Tenggara yang Gunakan Panstir S-1
21 Comments | Feb 1, 2021
Mantap infonya min…mau tanya ni, ada perkembangan terbaru gak untuk tank SBS Pindad…matur nuwun sblmnya
Terima kasih LAKONE, sampai saat ini blm ada update lagi terkait informasi tank ringan SBS.
Tank legendaris bro
armornya jelek……mending marder aja dibanyakin..armor lebih mantab….ide siapa dulu datangkan jenis ini???divietnam dulu apc mudah sekali dihajar tentara vietnam……ini pembelian paling aneh…mending marder dibeli besar2an
ini sama marder mahal mana???apc ini kalau harga sama dengan marder pun tetap gak sebanding…..kalau harga separuh marder sih ok aja….armor m113 ini sangat mengecewakan…armor jerman memang tiada duanya
Kotak sabun…
My God, another mbah??
Betul…kenapa tidak marder aja yang dibanyakin sebagai tandem Leopard?? kabarnya mo nambah marder lagi 80 unit tapi kok malah M-113 yang dateng
M113 kan ga beli bro, ini hibah dari Belgia. Bonus karena kita beli produk meriam dan kerjasama lisensi dari CMI
sudah punya marder yg lebih mematikan kok malah nambah roti beroda rantai kayak gini….
bukan’nya kalo jenis alutsisita semakin beragam akan nyusahin ya pas perawatan….
kl mmg benar hibah n g bayar mah gpp deh…. Nothing to lose… 😀