Update Drone KamikazeKlik di Atas

Lundin: Prototipe Tank Boat Antasena Siap Meluncur di 2019

Setelah hajatan Indo Defence 2016 banyak kalangan bertanya tentang bagaimana kelanjutan proyek tank boat “Antasena.” Dan seperti halnya proyek medium tank Pindad yang menjadi mercuasuar kemandirian industri alutsista dalam negeri, proyek tank boat yang juga dikenal sebagai Lundin X18 ini sudah mendapat angin segar. Pihak manufaktur, PT Lundin Industry Invest (North Sea Boats) telah mencanangkan tahun depan (2019) satu prototipe Antasena sudah dapat dirampungkan, dan siap dilakukan pengujian.

Baca juga: Lundin X18 Tank Boat – Kapal Serbu Catamaran dengan Meriam Tank Kaliber 105mm

Hal tersebut diutarakan Lizza Lundin, direktur utama PT Lundin Industry saat menerima kedatangan rombongan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di pabrik PT Lundin Industry Invest yang berlokasi Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (28/7/2018). Dikutip dari Kompas.com, Menhan menyebut pemerintah telah memesan satu unit tank boat Antasena. “Kita buat satu dulu, kalau kualitas bagus pasti banyak yang pesan. Diusahakan tahun depan sudah bisa dioperasikan,” jelasnya.

Tank boat Antasena nantinya akan dioperasikan di sungai-sungai besar seperti Kalimantan dan Papua. Tank boat Antasena, menurut Lizza adalah kapal yang diatasnya di persenjatai dan bisa digunakan di rawa-rawa dan pantai sehingga bisa menjangkau perairan dangkal. “Selama ini susah kalau mengejar perompak karena mereka dari rawa-rawa dan pantai. Jadi ini untuk infanteri. Kalau lebih besar punya angkatan laut,” kata Lizza.

Lizza mengklaim tank boat ini adalah yang pertama kali di dunia karena Antasena bukan hanya bisa digunakan di pengairan dangkal tapi juga bisa berfungsi untuk mengirim pasukan serta logistik. Kalau yang lain kan kapal kecil. Tank boat ini juga bisa membantu jika ada banjir karena modelnya catamaran dan bawahnya sekitar 1 meter jadi bisa kemana-mana. Kita menggunakan water jet bukan baling-baling sehingga tidak akan terganggu tanaman air. Tank boat ini sesuai dengan kondisi geografis Indonesia,” pungkasnya.

Penggarapan Antasena tak hanya oleh Lundin, untuk penggarapan rancang bangun kapal memang menjadi wilayah pekerjaan PT Lundin, namun bicara soal kubah dan meriam bakal dipasrahkan pada pabrikan CMI (Cockerill Maintenance & Ingenierie SA Defense) asal Belgia yang selama ini kondang dengan produksi meriam Cockerill. Selain itu juga ada perusahaan asal Belgia lain, yakni OIP (Optique et de Instruments Precision) Sensor Systems yang bertanggungjawab mensuplai perangkat sensor suite.

Baca juga: Beginilah Tampilan Pandur II 8×8 FSV Setelah Dipasangi Kubah Cockerill CT-CV 105 mm

PT Lundin juga menggandeng nama besar dalam industri manufaktur pertahanan global, Bofors (BAE Systems) dan pabrikan alutsista PT Pindad. Peran PT Pindad dalam proyek Antasena terkait penggunaan meriam Cockerill yang akan dipasang di tank boat ini, pasalnya produksi meriam Cockerill rencananya akan dibangun di Indonesia oleh PT Pindad. Hal ini terkait perjanjian yang telah disepakati antara PT Pindad dan CMI untuk proyek medium tank PT Pindad, dimana salah satu opsi yang akan digarap adalah produksi meriam CT-CV 105HP (high pressure) oleh PT Pindad. (Bayu Pamungkas)

10 Comments