Lockheed Raih Kontrak $765 Juta untuk Proyek Air6500 All Domain Bagi Militer Australia, Apakah Itu?
|Ciri khas angkatan bersenjata modern dapat dilihat seperti negara di selatan Indonesia. Australia dengan status sebagai sekutu ring satu Negeri Paman Sam, telah berhasil mencitrakan postur angkatan bersenjata yang modern, kompak dengan fire power kelas atas. Selain arsenal alutsista Australia yang serba wahid di Indo Pasifik, lain dari itu, militer Australia akan menjadi yang terdepan dengan “Air6500.”
Dikutip dari breakingdefense.com (28/8/2023), Departemen Pertahanan Australia telah memberikan kontrak senilai Aus$765 juta (US$487 juta) kepada Lockheed Martin untuk tahap pertama pembangunan proyek Air6500. Lockheed Martin dalam ini telah mengalahkan Northrop Grumman untuk hak memproduksi proyek Air6500 yang memiliki potensi pasar ekspor, dengan perkiraan nilai mencapai Aus$83 miliar (US$55 miliar).
Lockheed Martin telah mulai mengerjakan proyek Air6500 tujuh tahun lalu (sebelum dikenal dengan nama tersebut), dan telah menginvestasikan sekitar $100 juta dari dananya sendiri untuk mengembangkannya. Hal ini termasuk menggandakan jumlah tenaga kerja Australia menjadi 200 orang untuk mengembangkan proyek tersebut. Proyek ini dimulai dengan 10 orang Amerika dan 10 orang Australia.
Salah satu kemampuan paling menarik yang dikembangkan Lockheed Martin ke dalam sistem ini adalah apa yang diklaim sebagai sistem radar pasif pertama di dunia oleh perusahaan swasta Australia bernama Silentium.
Silentium adalah radar pasif yang bekerja dengan melacak pantulan objek dari gelombang radio FM. Sistem berbiaya rendah ini dapat digunakan di seluruh dunia untuk melacak beragam objek mulai dari Orbit Bumi Rendah hingga permukaan laut. Silentium tidak akan menggantikan radar pemindaian aktif, yang penting untuk penargetan, namun akan memberikan kemampuan isyarat penting untuk radar aktif. Tentu saja radar pasif tidak akan menarik serangan lawan (rudal anti radiasi), karena sifatnya tidak mengeluarkan emisi.
Perusahaan Australia Consunet menyokong Lockheed Air6500 dengan subsistem manajemen pertempuran elektromagnetik yang memungkinkan pilot dan senjata menemukan cara melalui radar dan jaringan deteksi lainnya untuk menghindari deteksi lawan. Ini mencakup sistem visual untuk membantu merencanakan misi.
Meskipun Australia tidak menggunakan istilah All Domain Operations, lebih dari selusin pejabat industri dan pemerintah telah mengakui di latar belakang percakapan bahwa Air6500 akan memberikan banyak kemampuan yang diharapkan oleh AS dari All Domain system, yang mampu menghubungkan sensor dan komunikasi dari luar angkasa, udara, darat, laut, dan bawah tanah, hingga ke dunia maya. Sistem Lockheed Martin ini didasarkan pada arsitektur terbuka.
“Air6500-1 Australia benar-benar transformasional. Hal ini akan menjadi cetak biru bagi Operasi Gabungan semua domain militer di masa depan di seluruh dunia.” Stephanie Hill, wakil presiden eksekutif Lockheed Martin Rotary and Mission Systems, mengatakan dalam sebuah pernyataan perusahaan. “Kemampuan penting ini akan memungkinkan militer Australia memanfaatkan informasi dari seluruh domain dengan kecepatan lebih tinggi, akurasi lebih baik, dan skala lebih besar dibandingkan kemampuannya saat ini.”
Lockheed adalah perusahaan pertahanan AS pertama yang membuat komitmen seluruh perusahaan terhadap All Domain Operations dan telah mengupayakan kemampuan yang relevan dengannya di seluruh perusahaan. Untuk mendapatkan gambaran betapa pentingnya Air6500 bagi Lockheed Martin.
Air6500 adalah sistem pertama dari jenisnya yang akan memberikan kesadaran situasional dan pertahanan yang lebih besar terhadap ancaman udara dan rudal yang semakin canggih, serta memberikan peningkatan tingkat interoperabilitas angkatan bersenjata Australia dengan Amerika Serikat dan mitra sekutunya, atau singakt kata Air6500 diciptakan untuk mewujudkan Joint All Domain Command and Control (JADC2).
Lockheed Martin Australia telah memberikan kontrak kepada lebih dari 10 perusahaan terkemuka lokal seperti Leidos Australia, Consunet, Consilium, C4I, Silentium, Penten, Lucid Consulting Engineering, dan bekerja sama dengan kontraktor utama AS Raytheon dan Boeing selama fase pengurangan risiko untuk mengembangkan penawaran Air6500. (Gilang Perdana)
australia ini negara aslinya kalo ga neko2 minim ada ancaman bisa dibilang malah ga ada sama sekali tapi sukanya cari2 masalah ama negara lain.
🙏..’All Domain System/Operations’ ini mah dah bukan ‘merasa’ lagi bos’..tp emg ‘superior’..sekelas DF/sarmat dah ke detect begitu meluncur, sukur” ga balik ke pengirimnya 😁.. mgkn cuma system artileri dengan proyektil hipersonik (railgun) yg bisa nembus ato system ghaib (santet)..🤣🤣
Ausi merasa superior dengan dana & senjata yg dimilikinya, Doi lupa udah masuk daftar kunjungan kang Sarmat & mas DongFeng, karena berani kirim senjata ke Ukro & nantang PLA dgn pangkalan oj ,…eeh KS nuke😁