Update Drone KamikazeKlik di Atas

Lockheed Martin Pamer “Distributed Aperture System (DAS),” Fitur yang Bikin Pilot F-35 Unggul dalam Kesadaran Situasional

Akun X (d/h Twitter) F-35 Lightning II @thef35 yang dikelola oleh Lockheed Martin, hari ini merilis video tentang fitur yang ada jet tempur generasi kelima tersebut. Fitur yang dimaksud adalah Distributed Aperture System (DAS) yang perangkatnya mirip dengan cermin di beberapa titik bodi pesawat. Dalam keterangannya, DAS lebih dari sekedar cermin, ini adalah sistem yang menyediakan kesadaran situasional 360 derajat (spherical situational awareness system) yang pertama di jenisnya.

Baca juga: Northrop Grumman Umumkan Pengembangan AN/APG-85 – Radar AESA Generasi Terbaru untuk Keluarga F-35 Lightning II

DAS inilah yang diklaim sebagai salah satu fitur unggulan pada F-35, menjadikan jet tempur stealth F-35 siap beradu duel jarak dekat dengan lawan tandingnya, seberapa pun canggihnya. Label resmi fitur ini adalah AN/AAQ-37 Electro-Optical Distributed Aperture System.

AN/AAQ-37 Electro-Optical Distributed Aperture System dikembangkan oleh Northrop Grumman Corporation untuk menyediakan kemampuan sensor elektro-optik yang sangat canggih di F-35. Dengan menggunakan serangkaian sensor dan kamera yang terintegrasi, sistem DAS AN/AAQ-37 memberikan gambaran situasional 360 derajat kepada pilot, meningkatkan kesadaran situasional dan kemampuan operasional pesawat.

Sensor elektro-optik dalam DAS menggunakan kamera dan sensor lainnya untuk mengumpulkan informasi visual dari lingkungan sekitar pesawat. Kamera ini dapat merekam gambar dari berbagai sudut untuk menciptakan gambaran situasional 360 derajat yang disajikan kepada pilot dalam kokpit. Kamera ini memungkinkan pilot untuk melihat objek dan ancaman di sekitar pesawat dengan lebih jelas dan akurat.

DAS pada F-35 Lightning II ditempatkan pada enam lokasi strategis untuk memberikan gambaran situasional 360 derajat kepada pilot. Detailnya sebagai berikut:

Dua sensor di hidung
Sensor ini terletak di bagian depan pesawat, di sekitar hidung, dan memberikan pandangan ke depan dan ke samping.

Satu sensor di atas kokpit
Sensor ini terletak di bagian atas kokpit dan memberikan pandangan ke atas dan ke belakang.

 

 

Dua sensor di sisi badan pesawat
Sensor ini terletak di sisi badan pesawat, memberikan pandangan ke samping dan ke belakang.

Satu sensor di ekor pesawat
Sensor ini terletak di bagian ekor pesawat dan memberikan pandangan ke belakang.

Dengan pengaturan di atas, sistem DAS pada F-35 digadang mampu menyajikan gambaran situasional lengkap kepada pilot, memungkinkan mereka untuk melihat secara real-time lingkungan sekitar pesawat, termasuk pesawat musuh, ancaman udara berupa rudal, dan objek lainnya.

istem DAS (Distributed Aperture System) pada pesawat F-35 Lightning II dirancang untuk memiliki tingkat keamanan yang tinggi terhadap upaya jamming atau gangguan elektronik dari pihak lawan. Meskipun tidak ada sistem yang sepenuhnya bebas dari kemungkinan jamming, DAS pada F-35 menggunakan teknologi yang canggih untuk mengurangi risiko gangguan dan mempertahankan kemampuan sensor yang andal dalam berbagai kondisi.

Salah satu keunggulan DAS adalah mampu mengintegrasikan data dari berbagai sensor yang tersebar di pesawat, sehingga jika satu sensor terganggu, data dapat diambil dari sensor lain untuk mempertahankan kemampuan sensor. Selain itu, DAS menggunakan teknologi yang memungkinkan adaptasi terhadap lingkungan elektromagnetik yang berubah-ubah, sehingga dapat mengurangi dampak dari upaya jamming.

Meskipun demikian, kemampuan anti jamming dari DAS tidak bersifat mutlak, dan terus diperbarui dan ditingkatkan untuk menghadapi ancaman yang semakin kompleks dari pihak lawan. (Bayu Pamungkas)

F-35A (Adir) Milik Israel Lebih Unggul dari F-35A Milik Angkatan Udara AS

3 Comments