Update Drone KamikazeKlik di Atas

Lindungi dari Ancaman Torpedo, Frigat Jose Rizal Class Filipina Dilengkapi Canto Anti Torpedo System Buatan Naval Group

Jose Rizal Class, frigat multirole semi stealth kebanggaan Angkatan Laut Filipina, dikabarkan bakal dilengkapi dengan sistem proteksi anti serangan torpedo. Dalam hal ini, Naval Group dari Perancis mendapatkan kontrak untuk memasok Canto/Contralto countermeasures pada dua frigat, masing-masing BRP Jose Rizal FF-150 dan BRP Antonio Luna FF-151.

Baca juga: AL Filipina Resmi Operasikan BRP Antonio Luna, Unit Kedua Frigat Jose Rizal Class

Dikutip dari navalnews.com (24/10/2022), Pada hari Senin 17 Oktober lalu, perwakilan dari Departemen Pertahanan Filipina dan Naval Group telah melakukan Pre-Delivery Inspection (PDI) modul reaksi Contralto di Perancis.

Canto adalah C-Guard decoy launching system generasi terbaru dalam segmen anti-torpedo, yang mengedepankan peran untuk mempertahankan frigat. Solusi ini didasarkan pada konsep pengenceran/kebingungan (dilution/confusion concept) dari decoy yang dilontarkan dan menghasilkan sinyal akustik tingkat tinggi pada coverage 360 derajat, yang mencakup rentang frekuensi penuh dari torpedo penyerang dan menghentikan rentang frekuensi penuh dari torpedo penyerang.

Canto kemudian menghasilkan ratusan ‘target’ palsu, memaksa torpedo penyerang untuk mengkalibrasi ulang dan memposisikan ulang vektor serangan. Ini membanjiri sonar dan pemrosesan data torpedo, yang pada akhirnya menghabiskan cadangan energi torpedo. Sejauh ini, Canto kompatibel dengan lebih dari 50 platform kapal perang.

Sistem anti-torpedo Canto dilengkapi dengan modul reaksi Contralto yang berperan untuk menghitung urutan manuver menghindar dan penyebaran umpan (decoy) yang paling tepat setelah ancaman terdeteksi.

Sebagai kapal perang utama (flagship), Jose Rizal Class dilengkapi arsenal persenjaaan yang lumayan bergigi. Mulai dari depan, yaitu di haluan disematkan meriam reaksi cepat OTO Melara 76 mm Super Rapid Gun, jenis yang sama dengan yang ada di frigat Martadinata Class TNI AL. Beranjak ke kelas kanon, frigat ini dilengkapi satu pucuk kanon kaliber 30 mm buatan Aselsan. Meski belum ada kontrak lanjutan, Jose Rizal Class sudah disiapkan dudukan untuk pemasangan satu pucuk kanon reaksi cepat – Close In Weapon System (CIWS).

Bergeser ke lini rudal, sudah ada kontrak untuk MBDA dalam proyek memasok rudal hanud Mistral dengan dua peluncur Simbad-RC (Remoted Control). Masih menunggu kontrak, Jose Rizal Class juga telah disiapkan untuk pemasangan rudal hanud jarak sedang yang diluncurkan dalam pola VLS (Vertical Launching System). Kabarnya ada 8 cell peluncur yang ditempatkan pada bagian depan anjungan.

Jose Rizal Class dipastikan akan dilengkapi rudal anti kapal lansiran Korea Selatan, SSM-700K Haeseong (C-Star) buatan LIG Nex1. Rudal anti kapal sekelas MM40 Exocet ini dapat melesat dengan kecepatan Mach 0.85 (setara 1.013 km per jam) untuk melahap sasaran di jarak 150 km. Dengan pemandu Inertial guidance/terminal active radar homing, C-Star punya bobot 718 kg dan dapat terbang dengan pola sea skimming.

Baca juga: Dirancang Mengacu Pada Harpoon, Inilah Rudal Anti Kapal C-Star yang Melengkapi Frigat Jose Rizal Class Filipina

Untuk misi anti kapal selam, Jose Rizal Class dilengkapi dua peluncur (triple tube) torpedo ringan K745 Blue Shark. Torpedo yang sama juga menjadi andalan AW159 Wildcat untuk misi menghancurkan kapal selam. (Bayu Pamungkas)

3 Comments