LIG Nex1 Pasok Sistem Proteksi “Electronic Warfare” untuk Jet Tempur KFX

(LIG Nex1)

Menjelang waktu peluncuran prototipe perdana jet tempur KFX (Korean Fighter eXperimental) pada bulan April 2021, selain wujud prototipe yang telah rampung, beragam rencana terus dipersiapkan, mengingat bakal ada tamu-tamu penting yang akan hadir dalam seremoni yang kabarnya akan dihelat pada pertengahan bulan depan.

Baca juga: Jelang Peluncuran Jet Tempur KFX, Terungkap Beberapa Detail Sensor dan Perangkat Navigasi

Dan, terkait KFX, belum lama ada kabar baru datang dari manufaktur pertahanan LIG Nex1, disebutkan vendor pengusung rudal hanud Chiron yang digunakan Paskhas TNI AU tersebut, telah merilis sistem proteksi untuk menghadapi peperangan elektronika – electronic warfare (EW) self-protection system yang dipersiapkan untuk di-instal pada jet tempur KFX.

Para pejabat mengatakan bahwa rangkaian EW merupakan modul internal dan dikembangkan di bawah kontrak senilai KRW114,5 miliar (US$101 juta) yang ditandatangani pada akhir Oktober 2016. Dikutip dari Janes.com (24/3/2021), Pejabat LIG Nex1 menginformasikan bahwa prototipe sistem proteksi EW telah dikirim ke produsen pesawat Korea Aerospace Industries (KAI) pada paruh kedua tahun 2020 untuk melengkapi prototipe KFX yang saat ini berada di fasilitas KAI di Sacheon, Provinsi Gyeongsang Selatan.

Mockup kokpit KFX (sumber: FlightGlobal.com)

KAI mengharapkan penyelesaian pembangunan prototipe KFX kedua dan ketiga pada tahun ini (2021) dan penyelesaian perakitan prototipe tiga pesawat yang tersisa akan dilakukan pada paruh pertama tahun 2022. Prototipe keempat dan keenam KFX diharapkan menjadi varian kursi tandem.

Di situs web-nya LIG Nex1 mendeskripsikan sistem, yang disebut sebagai “KFX EW Suite”, sebagai “EW self-protection jammer” yang dirancang untuk mendeteksi, menganalisis, dan menghentikan sinyal dari radar atau rudal lawan. Suite EW ini juga akan diintegrasikan dengan perangkat countermeasures dan decoys yang juga dipasang pada KFX, termasuk chaff and flare.

Baca juga: Terungkap, Desain Rudal Anti Kapal Supersonic untuk Jet Tempur KFX

Selain electronic warfare self-protection system, LIG Nex1 juga akan mengembangkan rudal anti kapal supersonic dengan fitur propulsi ramjet ducted yang punya jangkauan jelajah 500 km. Nantinya, LIG Nex1 akan mengembangkan rudal itu bersama ADD (Agency for Defense Development).

Seiring dengan roadmap produksi dan pengembangan KFX, maka rudal anti kapal ini diharapkan dapat diuji tembak pada tahun 2026, dan bisa memasuki layanan AU Korea Selatan pada awal tahun 2030. (Gilang Perdana)

16 Comments