LHD Type 075 – Kapal Induk Helikopter untuk Mimpi Ekspansi Sang Naga
|Saban kali mendengar nama Landing Helicopter Dock (LHD) atau populer juga disebut kapal induk helikopter, mungkin yang langsung terbesit dalam pikiran adalah Mistral Class milik Perancis, Canberra Class milik Australia, Dokdo Class milik Korea Selatan atau yang paling besar adalah Izumo Class milik Jepang. Namun, jangan lupa, bahwa Sang Naga Penguasa Laut Cina Selatan juga punya LHD yang lebih besar dari Mistral dan Canberra Class, yang dimaksud adalah Type 075 atau dalam kode NATO disebut Yushen Class LHD.
Karena LHD merupakan alutsista strategis yang sangat mahal, AL Cina hanya memproyeksikan tiga unit pembangunan Type 075. Saat ini, satu unit sudah diluncurkan dan satu lagi masih dalam proses pembangunan oleh Hudong Zhonghua Shipbuilding. Kapal pertama Type 075 telah diluncurkan pada 25 September 2019, namun belum diserahkan ke pihak angkatan laut. Nantinya kapal pertama akan digunakan untuk Armada Laut Selatan dan satunya lagi untuk Armada Laut Timur.
LHD Type 075 disebut-sebut punya bobot 36.000 – 38.000 ton, dengan kemampuan membawa 30 helikopter berukuran sedang. Komposisi helikopter yang dibawa terdiri dari helikopter serbu WZ-10, helikopter angkut sedang, helikopter anti kapal selam Z-18 dan Z-20. Panjang kapal serbu amfibi ini mencapai 237 meter dan lebar 43 meter. Sebagai sistem proteksi, Type 075 dilengkapi dua kanon reaksi cepat CIWS H/PJ-11 30 mm dan dua peluncur rudal hanud HHQ-10. Kemudian ada anti torpedo system dan electronic warfare system.
Menyandang peran sebagai landing platform dock, Type 075 dilengkapi dock basah pada bagian buritan, dimana dapat memampung 2 – 4 unit hovercraft atau 726A LCAC air cushion landing craft untuk mendukung operasi pendaratan amfibi. Kapal induk helikopter ini ditenagai enam mesin 16PC2-6B dengan kekuatan 65.000 hp yang mampu membawa kapal induk ini berlayar dengan kecepatan 23 – 24 knots.
Baca juga: LPD Type 071 – Kapal Angkut Amfibi Untuk Mimpi Ekspansi Militer Cina
Para analis milter global memprediksi, saat Type 075 beroperasi penuh, plus dikombinasikan dengan LPD (Landing Platform Dock) Type 071, maka AL Cina bakal mempunyai kekuatan serbu amfibi yang sangat besar di kawasan Asia Pasifik.
Meski disebut lebih besar dari Mistral dan Canberra Class, Type 075 masih kalah besar jika dibandingkan LHD milik Amerika Serikat, yaitu Wasp Class (41.000 ton) dan America Class (45.000 ton). (Gilang Perdana)
Ribut-ribut world class navy masih lanjut rupanya
Di dunia cuma ada 5 negara yang memegang status world class navy yaitu US, Cina, Jepang, Inggris dan Prancis
World class navy dianggap karena mampu menggelar operasi dalam jumlah masif dalam waktu yang lama jauh dari negaranya sendiri bisa berupa escorting, peacekeeping, peacemaking, rescue, strike dll
Ada 2 syarat
1. Blue water dalam hal ini heavy surface combatant vessel baik frigate, destroyer, cruiser, carrier, LHD, LPD, LSD dll. Antara Inggris vs Rusia kaprang aktif Inggris punya 6 type 46 & 12 type 23 vs Rusia yang cuma 2 Kirov, 2 Slava, 2 Gorshkov dan 2 Udaloy. Ditambah kapal tipe lain selisihnya makin jomplang.
2. Logistik yaitu heavy support vessel seperti tanker, bulk cargo, tender ship, surveillance ship, research ship, tugboat, rescue ship dll. Disini poin dimana Rusia kalah telak karena masih mengandalkan warisan perang dingin. Di AL yang mapan seperti US Navy mengatur siklus support vessel lebih singkat dibandingkan combatant. 25 tahun harus pensiun dibanding combatant vessel yang bisa 40 tahun
Contoh Jepang dalam perburuan paus bisa menggerakkan 1-2 kaprang mengawal kapal nelayan ke seluruh samudra. Operasi perburuan paus bisa banyak. Atau Inggris mampu mengawal kapal dagang dan tanker di beberapa spot berbahaya dari pembajakan atau bencana alam. Hal ini tidak dimiliki Rusia.
Permasalahan di Rusia adalah shipyard yang kinerjanya rada kacrut. Gazprom untuk kapal kecil bikin di dalam negeri tapi kapal besar pesan dari luar. Langkah logis Rusia bikin kapal perang kecil tapi armament gede
Kalau di wikipedia, entah update atau nggak:
– Sovremeny class = 6 (+2 undergoing overhaul)
– Udaloy class = 9
– Kirov class = 1 (+1 undergoing revit)
– Slava class = 3
– Gorshkov class = 1 (+1 sea trial)
Itu aja kombatan diatas 4500 ton
Wikipedia jangan 100% jadi patokan
Rusia dalam jumlah combatant aktif terutama warisan Soviet cenderung simpang siur karena kurang terbuka
Patokan ane lebih pada forum diskusi Rusia Navy di bagian Naval Aviation Key Aero
Patokan aktif kapal sudah operasional berlayar 100%. Bukan lagi di dock buat overhaul atau dalam status reserve.
Parameter heavy surface combatant jangan hanya dilihat dari tipe frigate, cruiser dan destroyer saja. Tipe combatant lain seperti LHD, LST, LSD, LPD & aircraft carrier kudu dihitung juga
Type 23 secara usia masih lebih muda dibandingkan Kirov, Slava, Udaloy dan Sovremeny. Semua unit sudah diupgrade dan di overhaul. Combat readiness jelas lebih tinggi. Mayoritas kapal perang era Soviet terutama Udaloy dan Sovremeny belum mendapatkan upgrade dan overhaul. Baru Slava dan Kirov itupun pengerjaannya bisa tahunan
Fansboy barat songong
Ente saja belepotan menjelaskan definisi world class navy
Ente gagal juga menjelaskan kenapa Russian Navy dengan armament gede nan ngejreng tapi tak dapat status world class navy
Kata kuncinya simpel yaitu armada logistik