Update Drone KamikazeKlik di Atas

Lewat PT Republik Defensindo, Indonesia Borong 45 Unit Rudal Jelajah Anti Kapal Atmaca

Mockup rudal Atmaca di Indo Defence 2022 (Indomiliter)

Ada titik terang bahwa Indonesia akan menjadi pelanggan ekspor perdana rudal jelajah anti kapal Atmaca produksi Roketsan. Seperti dikutip dari Janes.com (25/1/2024), Pemerintah Indonesia telah memberikan kontrak untuk akusisi 45 unit rudal anti kapal buatan Turki tersebut. Kontrak tersebut diberikan kepada perusahaan pertahanan lokal PT Republik Defensindo yang bertidak sebagai agen penjualan untuk pengadaan batch awal Atmaca.

Baca juga: Program Refurbishment Kapal Perang TNI AL – Rudal Anti Kapal Atmaca Akan Dipasang di Korvet Fatahillah dan Parchim Class

Selain 45 unit rudal Atmaca, kontrak disebut juga mencakup unit peluncur serta terminal pendukung. Rudal Atmaca sebelumnya telah diungkapkan akan menjadi bagian dari program refurbishment kapal perang TNI AL, yang mana Atmaca diproyeksikan akan dipasang pada korvet Fatahillah class, korvet Parchim class dan KCR (Kapal Cepat Rudal) FPB-57. Selain itu, OPV (Offshore Patrol Vessel) 90 yang sedang dalam proses pembangunan oleh PT Daya Radar Utama (DRU), nantinya juga akan dipasangi rudal Atmaca.

Atmaca yang berarti Elang, merupakan rudal anti kapal yang dikembangkan dalam lingkup proyek MILGEM, yaitu program pengembangan kapal perang nasional Turki (korvet Ada Class). Dirunut sari silsilahnya, Roketsan resmi mendapatkan kontrak penelitian dan pengembangan fase pertama pada tahun 2009, dan baru tahun 2012, proyek pengembangan Atmaca dipacu secara penuh di bawah naungan Kementerian Pertahanan Turki.

Atmaca naval variant.

Atmaca disebut sebagai rudal anti kapal yang melesat pada level kecepatan subsonic Mach 0.85 dan terbang pada ketinggian sea skimming. Disokong microturbo engine Safran TR40, Atmaca punya jarak tembak hingga 200 km. Bobot rudal ini mencapai 800 kg, sudah termasuk dengan berat hulu ledak 250 kg high-explosive penetrating.

Baca juga: Rudal Anti Kapal Atmaca Akan Dipasang di OPV 90 TNI AL

Atmaca punya panjang 5,2 meter, diameter 350 mm dan lebar wingspan 1,4 meter. Bagaimana dengan sistem pemandunya? Rudal lansiran Negeri Ottoman ini mengandalkan kombinasi untuk berupa inertial navigation system, GPS (Global Positioning System), barometric altimeter/radar altimeter dengan terminal guidance melalui active radio frequency (RF) seeker. (Gilang Perdana)

Roketsan Turki Sukses Uji Coba Rudal Atmaca Varian Pertahanan Pantai

17 Comments