Lepas Landas dari kapal Induk TCG Anadolu, Drone Bayraktar TB3 Sukses Uji Tembak MAM-L

Setelah sukses menjalankan uji coba lepas landas dan mendarat secara otonom dengan dukungan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) pada 22 April 2025, maka drone tempur (UCAV) Bayraktar TB3 kembali membuat pencapaian baru dari kapal induk helikopter (LHD)/Kapal serbu amfibi TCG Anadolu.
Pada tanggal 13 Mei 2025, pencapaian penting dalam penerbangan Angkatan Laut Turki berhasil dicatatkan oleh dua unit drone Bayraktar TB3 (nomer 03 dan 04) dengan berhasil melakukan uji tembak langsung dengan melepaskan amunisi pintar berpemandu MAM-L (Mini Akilli Muhimmat-Lazer) Micro Smart Munition, setelah TB3 lepas landas dari dek TCG Anadolu.
Dalam uji penembakan MAM-L, Bayraktar TB3 mengandalkan sensor elektro optik inframerah AselFLIR-500 buatan Aselsan, selain itu juga terdapat modul Aselsan CATS yang menyediakan identifikasi target yang akurat dalam jarak jauh bahkan dalam kondisi yang buruk.
Dengan berat lepas landas maksimum sekitar 1.450 kg, Bayraktar TB3 dapat membawa muatan hingga 280 kg, yang mencakup berbagai amunisi pintar seperti MAM-L dan MAM-C. Ketinggian operasionalnya sekitar 9.000 meter, dan dapat tetap mengudara selama lebih dari 24 jam, menawarkan pengawasan terus-menerus dan opsi serangan presisi di wilayah maritim yang luas.

MAM-L, yang ditembakkan selama pengujian terbaru, adalah amunisi berpemandu laser ringan yang dirancang oleh Roketsan, dirancang khusus untuk platform udara berkapasitas muatan rendah seperti drone tempur (UCAV) dan pesawat serang ringan, MAM-L telah digunakan secara luas dalam berbagai konflik modern, termasuk oleh drone Bayraktar TB2 dan TAI Anka.
Dari spesifikasi, MAM-L, punya panjang 1 meter, diameter 160 mm dan berat 22 kg. Amunisi yang masuk kategori bom pintar ini mengadalkan sistem pemandu pencari laser semi-aktif (SAL). MAM-L punya jangkauan efektif hingga 15 km (tergantung pada ketinggian dan kecepatan peluncuran). Sementara jenis hulu ledaknya terdapat pilihan penetrasi lapis baja (tandem), High-Explosive (HE) blast fragmentation dan termobarik. Jenis fuze mengadopsi impact atau proximity.
🎯 Bayraktar TB3 SİHA’lardan MAM-L ile hedefe tam isabet
🚢 TCG Anadolu’dan havalanan TB3’lerin iki prototipi DENİZKURDU-2025 Tatbikatı’nda MAM-L mühimmatıyla hedefi vurdu
▪️ Yerli elektro-optik sistem ASELFLIR-500 kullanıldı
💥 Hedef tam isabetle vuruldu, SİHA’lar görev… pic.twitter.com/SHAshseXAc
— THS Savunma (@THSsavunma) May 13, 2025
Sebagai catatan, MAM-L tidak menggunakan mesin atau pendorong aktif seperti roket berdaya dorong sendiri. MAM-L adalah munisi meluncur (glide munition) — artinya ia diluncurkan dari udara dan meluncur menuju target menggunakan gravitasi serta permukaan kendali aerodinamis, bukan tenaga dorong.
Roketsan saat ini tengah mengembangkan varian MAM-L IIR, yang dilengkapi dengan pencari inframerah pencitraan (Imaging Infrared – IIR) dan datalink RF. Varian ini memiliki jangkauan operasional yang diperluas hingga lebih dari 25 km dan berat sekitar 23 kg. MAM-L IIR memungkinkan pelacakan target tanpa perlu iluminasi laser terus-menerus, meningkatkan fleksibilitas dalam berbagai kondisi medan. (Gilang Perdana)

