Lengkapi Daya Gempur K9 Thunder, Estonia Bergabung Menjadi Member “CAESAR Club”
Estonia, negara anggota NATO yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Rusia, kini telah bergabung sebagai klub negara pengguna self propelled howitzer (SPH) CAESAR 155 mm. Angkatan Darat Estonia belum lama ini telah menerima pengiriman batch pertama yang terdiri dari enam unit SPH CAESAR MK1, yang dipasang pada sasis 6×6.
Kontrak pengadaan CAESAR ditandatangani pada musim panas tahun 2024 dengan KNDS France dan Badan Pengadaan Pertahanan Perancis (DGA). Perjanjian ini, yang dibuat bekerja sama dengan pemerintah Perancis, mencakup total dua belas unit CAESAR, dengan opsi untuk membeli sistem tambahan di masa mendatang.
Batch kedua yang terdiri dari enam unit CAESAR diharapkan tiba pada akhir musim panas, dan seluruh armada akan dikerahkan dalam 3rd self-propelled artillery battalion yang baru didirikan di bawah komando Divisi Estonia.
Pada tanggal 21 Februari 2025, batalion artileri Divisi Estonia memulai pelatihan dengan SPH CAESAR yang baru diterima, menandai langkah penting dalam mengintegrasikan sistem artileri bergerak ini ke dalam pasukan pertahanan negara tersebut.
Program pelatihan tujuh minggu dirancang untuk membekali prajurit dengan keterampilan yang diperlukan untuk mengoperasikan sistem secara efektif dalam unit tembakan tidak langsung. Pelatihan akan berakhir pada akhir Maret dengan latihan taktis dan latihan tembak langsung.
Dirancang untuk operasi di berbagai lingkungan, CAESAR dilengkapi kabin lapis baja opsional untuk perlindungan balistik dan ranjau, yang meningkatkan keselamatan awak.
Perancis Dirikan Klub Self Propelled Howitzer CAESAR, Indonesia Otomatis Jadi Member
CAESAR adalah howitzer gerak sendiri 155 mm yang dipasang pada sasis truk 6×6, yang dikembangkan oleh Nexter Systems, yang sekarang menjadi bagian dari KNDS Group. Dalam layanan dengan berbagai angkatan bersenjata, termasuk Perancis, Indonesia, Thailand, Maroko, Arab Saudi dan Ukraina, sistem ini menggabungkan mobilitas dan daya tembak.
Meriam kaliber 155 mm/52-nya memiliki jarak tembak hingga 40 km dengan peluru konvensional dan 55 km dengan proyektil jarak jauh, yang memberikan dukungan tembakan yang efektif. Sasis beroda memungkinkan penyebaran cepat dan transportasi udara sambil meminimalkan biaya logistik. Otomatisasi sistem mengurangi waktu penyebaran menjadi kurang dari satu menit, yang meminimalkan paparan tembakan balasan.
Kedatangan CAESAR mendorong implementasi cepat program pelatihan khusus dalam batalion artileri di Estonia, yang ditujukan untuk para wajib militer dan calon cadangan.
Pelajaran dari integrasi SPH K9 Thunder, yang sudah beroperasi di Estonia, telah dimasukkan ke dalam kurikulum pelatihan CAESAR. Tidak seperti K9 yang beroda rantai, CAESAR beroda ban menawarkan mobilitas yang lebih besar, memfasilitasi penyebaran cepat dalam jarak jauh. Dengan kaliber NATO standar, CAESAR kompatibel dengan berbagai amunisi yang tersedia, yang artinya mendukung efisiensi logistik.
Mampu menyerang target di luar 40 km dengan amunisi konvensional dan hingga 55 km dengan peluru jarak jauh, CAESAR menggabungkan daya tembak dan respons cepat. Otomatisasinya memungkinkan laju tembakan enam peluru per menit dan penyebaran cepat, mengoptimalkan efektivitas operasional. Dengan akuisisi SPH CAESAR, Estonia memperluas kemampuan artilerinya, melengkapi 24 unit SPH K9 Thunder yang sudah beroperasi. (Bayu Pamungkas)
Estonia Terima Blue Spear – Rudal Anti Kapal Pesisir Generasi Kelima Rancangan Singapura dan Israel