Layari Rute Surabaya-Makassar, Bersama Taruna AAL KRI Dewa Ruci Masih Perkasa di Usia 66 Tahun!

Meski sudah hadir kapal latih tiang tinggi modern KRI Bima Suci pada akhir 2017 lalu, namun nyatanya KRI Dewa Ruci tak lantas pensiun begitu saja. Faktanya kapal latih tiang tinggi produksi H. C. Stülcken & Sohn Hamburg, Jerman tahun 1953 ini masih terus dioperasikan untuk melatih para Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL). Seperti ucapan, mantan KSAL Laksamana TNI Ade Supandi, KRI Dewa Ruci masih akan digunakan paling tidak sampai 5 – 10 tahun lagi, sebelum nantinya akan dijadikan monumen.

Baca juga: JS Kashima – Dampingi Destroyer Makinami, Inilah Korvet Latih yang Singgahi Jakarta

Dan seolah melestarikan kiprah KRI Dewa Ruci yang legendaris, sebanyak 39 Taruna Akademi AAL tingkat II Korps Pelaut angkatan ke-66 Latihan dan Praktek (Lattek) Navigasi Astronomi  menggunakan KRI Dewa Ruci, dengan rute pelayaran Surabaya – Makasar, selama 9 hari, dari tanggal 20 Mei sampai dengan 29 Mei 2019.

Lattek Navigasi tersebut, dibuka secara resmi oleh Kepala Departemen Pelaut (Kadeppel) AAL Kolonel Laut (P) Hreesang Wisanggeni, diatas geladak KRI Dewa Ruci yang tengah sandar di dermaga Koarmada II, Ujung, Surabaya, Senin (20/5). Upacara pembukaan tersebut ditandai dengan penyematan tanda peserta latihan kepada perwakilan Taruna.

Kadeppel AAL Kolonel Laut (P) Hreesang Wisanggeni mengatakan, tujuan Lattek Navigasi Astronomi bagi Taruna AAL tingkat II Korps Pelaut adalah untuk mendidik dan membekali para Taruna agar memiliki keterampilan dalam menerapkan teori dan mengoperasikan peralatan navigasi astronomi dengan tepat dan teliti dalam menentukan posisi kapal saat berlayar, sehingga dapat diaplikasikan dalam kedinasan khususnya sebagai perwira divisi navigasi di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).

Kadeppel AAL juga menekankan kepada seluruh peserta latihan, agar senantiasa memperhatikan faktor-faktor keamanan personel maupun material, dengan cara melaksanakan tahapan-tahapan latihan sesuai prosedur, memperhatikan manajemen resiko dan meningkatkan purba jaga, sehingga tercipta zerro accident.

Baca juga: RNS Perekop 310 – Meriahkan Naval Exercise Komodo 2018, Inilah Kapal Latih Kadet AL Rusia

“Saya berharap, para staf latihan dan segenap prajurit KRI Dewa Ruci, agar tetap memberi bimbingan dan tuntunan kepada para Taruna, sehingga Lattek Navigasi Astronomi dapat terlaksana dengan baik dan mencapai hasil yang optimal sesuai harapan lembaga pendidikan AAL,” kata Kadeppel AAL dikutip Indomiliter dari siaran pers Bagian Penerangan AAL. (Bayu Pamungkas)

4 Comments