Lawan Jammer Rusia, Ukraina Luncurkan SkyKnight 2 – Drone Kamikaze Anti Jamming dengan Kecerdasan Buatan

Bila Rusia belum lama ini meluncurkan Triton sebagai sistem jammer anti serangan drone kamikaze FPV (First Person View), maka dari kubu sekaliknya, yakni Ukraina, juga tak tinggal diam. Ukraina dikabarkan telah menciptakan drone serang ‘kompak’ yang dibekali teknologi kecerdasan buatan – artificial intelligence(AI), dan diklaim mampu menghadapi peperangan elektronik (jamming) dan senjata anti drone Rusia.

Baca juga: Lawan Serangan Drone Kamikaze FPV, Rusia Luncurkan “Triton” – Sistem Jammer untuk Main Battle Tank

Drone yang dimaksud adalah SkyKnight 2, jenis mini drone quadcopter yang secara opsional dilengkapi dengan mesh network module dan special core prosesor dengan kecerdasan buatan. SkyKnight 2 dapat membawa hingga 2,5 kg bahan peledak. Menurut pabrikannya, SkyKnight 2 adalah drone yang bertenaga dan dapat beroperasi senyap. SkyKnight 2 mampu terbang secara otomatis serta menyerang target yang bergerak.

Drone SkyKnight 2 dapat beroperasi dalam mode penerbangan otomatis dan mudah untuk dikemudikan oleh operator yang akrab dengan drone keluaran DJI dan Autel. Pihak pengembang menyebut hanya dibutuhkan waktu satu minggu untuk mempelajari detail SkyKnight 2.

Salah satu fitur penting dari SkyKnight 2 adalah kemampuannya untuk terus terbang menuju target yang ditentukan bahkan jika operator kehilangan sinyal karena gangguan sistem jammer musuh. Ini memastikan bahwa drone tetap efektif dalam situasi pertempuran.

Baca juga: Denmark Kirim Drone Pendeteksi Ranjau ke Ukraina, Bisa ‘Lihat’ Logam di Kedalaman 3 meter

Kementerian Pertahanan Ukraina telah memberikan izin SkyKnight 2 untuk digunakan oleh pasukan di garis depan. Belum diketahui berapa biaya untuk memproduksi satu drone quadcopter ini. (Gilang Perdana)

3 Comments