Laut Cina Selatan Memanas, USS McCampbell Unjuk Gigi di Sarang Naga

Belum berapa lama ini muncul di pemberitaan seputar penyataan pejabat militer Cina yang menyebut solusi untuk mengakhiri ketegangan di Laut Cina Selatan adalah dengan cara menenggelamkan dua kapal induk Amerika Serikat. Solusi tersebut dipaparkan Wakil Kepala Chinese Academy of Military Sciences, Laksamana Muda Lou Yuan kepada audiensi di Shenzhen. Pernyataan yang bikin geger tersebut berdasarkan laporan news.com.au (2/1/2019), sementara komentar Lou dipaparkan pada akhir tahun lalu.

Baca juga: Hadirkan Efek Deteren di Kawasan Laut Cina Selatan, Jepang Siap Kirim Kapal Induk Helikopter JS Kaga

Entah ada hubungannya atau tidak, namun tensi ketegangan di Laut Cina Selatan dalam beberapa hari ini meningkat, persisnya setelah Cina melayangkan protes keras atas kehadiran kapal perusak (destroyer) USS McCampbell di kawasan yang diakui sepihak sebagai milik Cina. Persisnya USS McCampbell (DDG-85) dengan 380 awak dengan nyali besar pada hari Senin (7/1/2019) berlayar di sekitar Kepulauan Paracel, wilayah di Laut Cina Selatan yang diklaim Beijing.

Bagi Cina, USS McCampbell telah melanggar hukum Cina dan internasional. Selain itu, juga melanggar kedaulatan Cina serta merusak perdamaian dan stabilitas. Sebaliknya, juru bicara Pentagon, Letnan Kolonel David Eastburn, mengatakan pesawat dan kapal perang AS akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana saja yang diizinkan oleh hukum internasional. Padahal pada saat yang sama, Washington dan Beijing tengan memulai pembicaraan “gencatan senjata” dalam perang dagang yang mengguncang pasar internasional.

Dilihat dari spesifikasi dan kemampuan alutsistanya, USS McCampbell memang layak untuk percaya diri meski masuk ke Sarang Naga, USS McCampbell dengan bobot 9.200 ton hadir dengan seabreg persenjataan kelas atas. Bicara senjata standar, pada haluan ada meriam Mark45 kaliber 130/62 mm, dua pucuk kanon MK4 kaliber 25 mm, dan empat pucuk senapan mesin berat 12,7 mm. Sementara untuk menghadapi aspek peperangan anti kapal selam, tersedia 2 triple tube torpedo MK46.

Lepas dari dukungan dari payung udara Armada ke-7, USS McCampbell dilengkapi arsenal pertahanan udara yang sangar, sebut saja dari kanon reaksi cepat CIWS Phalanx kaliber 20 mm, dan elemen rudal dan peluncur 1 × 32 cell, 1 x 64 cell Mk 41 vertical launch systems, 96 x RIM-66 SM-2, BGM-109 Tomahawk atau RUM-139 VL-Asroc.

Baca juga: Bluefin-21 – Drone Bawah Laut AS Yang Diciduk AL Cina di Laut Cina Selatan

USS McCampbell ditenagai 4 × General Electric LM2500-30 gas turbines, 2 shafts, 100,000 shp. Kecepatan maksimum kapal perusak dari Arleigh Burke Class ini adalah 30 knots. USS McCampbell juga dilengkapi 2 helikopter berkemampuan anti kapal selam SH-60 Seahawk. USS McCampbell berbasis di Yokusuka, Jepang, dan kapal perang dengan Aegis combat system ini menjadi salah satu yang diandalkan dalam kampanye militer AS di Laut Cina Selatan. (Haryo Adjie)

8 Comments