Laporan Intelijen Ungkap Kemungkinan Korea Utara Tengah Membangun Kapal Selam Bertenaga Nuklir
Semenanjung Korea kembali memanas, setelah pihak intelijen militer Korea Selatan mendeteksi tanda-tanda Korea Utara tengah membangun kemungkinan kapal selam bertenaga nuklir. Pernyataan tersebut disampaikan seorang anggota parlemen pada hari Selasa kemarin, di tengah kekhawatiran atas dorongan Pyongyang untuk memperoleh persenjataan canggih.
Baca juga: Kejutan! Korea Utara Luncurkan Kapal Selam Diesel yang Mampu Luncurkan Rudal Balistik
Seperti dikutip Yonhap News (8/10/2024), “Tanda-tanda parsial yang tampaknya merupakan dimulainya pembangunan kapal selam telah terdeteksi,” kata Badan Intelijen Pertahanan dalam sebuah laporan kepada anggota parlemen Kang Dae-sik dari Partai Kekuatan Rakyat yang kini berkuasa.
Sebelumnya, pada bulan Januari 2024, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memeriksa sebuah proyek untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir setelah berjanji untuk mengembangkan kapal selam semacam itu di antara sistem persenjataan canggih lainnya.
“Karena pembangunan masih dalam tahap awal, konfirmasi lebih lanjut diperlukan apakah kapal itu bertenaga nuklir,” katanya, tanpa memberikan rincian. Seorang pejabat militer mengatakan pihak berwenang telah melihat pembangunan kapal selam yang lebih besar dari kapal-kapal yang ada di wilayah Sinpo timur laut, tempat fasilitas terkait kapal selamnya berada.
“Bobot pastinya dan (detail) lainnya dapat ditentukan secara akurat setelah kemajuan dibuat,” kata pejabat itu. Militer dikatakan sedang menyelidiki kemungkinan kapal itu bertenaga nuklir karena ukurannya. Namun, Korea Utara dinilai belum memperoleh reaktor nuklir dan komponen utama lainnya untuk membangun kapal selam semacam itu.
Korea Utara Pamerkan Pukguksong-4, Rudal Balistik dari Kapal Selam yang Misterius
Korea Utara baru-baru ini berupaya untuk memperoleh armada kapal selam, canggih, salah satunya dengan meluncurkan “kapal selam serang nuklir taktis” baru pada September tahun lalu. Namun, militer Korea Selatan mengatakan kapal selam itu tampaknya belum siap untuk operasi normal.
Berdasarkan Buku Putih Pertahanan Korea Selatan yang diterbitkan pada tahun 2023, Korea Utara mengoperasikan sekitar 70 kapal selam, termasuk kapal selam mini, sementara armada kapal selam Korea Selatan terdiri dari sekitar 10 unit kapal selam diesel listrik. (Gilang Perdana)
Sinpo Class – Kapal Selam Diesel Listrik Korea Utara dengan VLS di Conning Tower